•  
  •  
 

Abstract

This research develops Industrial Performance Index and shows annual performance index among industries through all and each indicator from 2004 to 2007. There are three criteria and 19 indicators, (1) output (value added, wage, firm), (2) production factor (labor, capital, and technological progress), (3) production cost (labor and capital productivity, material and energy efficiency). The result shows the best performance industry, (1) in 2007 is transportation industry excluded four or more wheel vehicle, (2) in 2006 is recycling industry, (3) in 2005 is machinery and office equipment industry, (4) in 2004 is food and beverage industry.

Bahasa Abstract

Studi ini membangun indeks kinerja industri relatif subsektor industri per-indikator dan subsektor industri unggulan pada periode tertentu. Ada tiga ukuran dan sembilan belas indikator yang dipilih yaitu, output (nilai tambah, upah, jumlah perusahaan), faktor produksi (tenaga kerja, barang modal, dan kemajuan teknologi), dan biaya produksi (produktivitas tenaga kerja dan barang modal, efisiensi penggunaan material dan energi). Hasil perhitungan memperlihatkan subsektor industri unggulan pada tahun: (i) 2007 adalah industri alat angkutan, selain kendaraan bermotor roda empat atau lebih, (ii) 2006 adalah industri daur ulang, (iii) 2005 adalah industri mesin dan peralatan kantor, akuntansi dan pengolahan data, dan (iv) 2004 adalah industri makanan dan minuman.

References

[1] BI. Data Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI): Nilai Tukar Januari 2003{Desember 2007. Jakarta: Bank Indonesia. www.bi.go.id.

[2] BPS. Data Statistik Industri Besar Sedang 2003-2007. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[3] BPS. (2006). Indikator Industri Pengolahan: Industri Besar Sedang. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[4] Departemen Perindustrian. Laporan Perkembangan Komoditi Industri Terpilih, berbagai edisi. Jakarta: Departemen Perindustrian.

[5] KPIN. (2007). Kebijakan Pengembangan Industri Nasional. Jakarta: Departemen Perindustrian.

[6] Indonesia, R. (2005). Perpres No. 55 Tahun 2005 Tentang Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Dalam Negeri.

[7] Indonesia, R. (2008). Perpres No. 20 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia.

[8] Kuncoro, M. (2007). Ekonomika Industri Indonesia: Menuju Negara Industri Baru 2030? Yogyakarta: ANDI.

[9] Nicholson, W. (2005). Microeconomic Theory: Basic Principles and Extensions, 9th Ed. USA: Southwestern/Thomson Learning.

[10] Porter, M. E., Sala-i-Martin, X., & Schwab, K. The Global Competitiveness Report 2007-2008. Switzerland: World Economic Forum (WEF).

[11] Stimson, R. J., Stough, R. R., & Roberts, B. H. (2002). Regional Economic Development: Analysis and Planning Strategy. Germany: Springer.

[12] UNIDO. (2009). Industrial Developing Report 2009. Austria: United Nations Industrial Development Organization.

Included in

Economics Commons

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.