Abstract
Social problems lead to situations or conditions that disrupt the welfare and harmony of society, social problems have a difference between expectations and reality or as a gap between the existing situation and the situation that should be. One of the social problems that occur in Indonesia is poverty. Poverty is a state of deprivation such as food & drink, housing, and clothing. Poverty is related to low levels of education, health, and employment. One solution to the problem of poverty is to carry out CSR programs carried out by the Company. One of the companies that implement the program is PT Geo Dipa Energi (Persero). PT Geo Dipa Energi (Persero) partners with local MSMEs to empower the surrounding community using a social entrepreneur approach. Social entrepreneur has two indicators, namely social value and economic activity used in this study. The methods in this research are interviews and data analysis through internships at PT Geo Dipa Energi (Persero). The results of this study show that social entrepreneurship applied by local MSMEs can create positive synergies between businesses and surrounding communities. Local MSMEs are an example of social entrepreneurship that combines community empowerment, environmental development, and social responsibility.
Bahasa Abstract
Permasalahan sosial mengarah pada situasi atau kondisi yang mengganggu kesejahteraan dan keharmonisan masyarakat, permasalahan sosial memiliki perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya. Permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia salah satunya adalah kemiskinan. Kemiskinan adalah keadaan yang serba kekurangan seperti makanan & minuman, rumah, dan pakaian. Kemiskinan berkaitan dengan rendahnya tingkat pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Salah satu solusi dalam permasalahan kemiskinan yaitu dengan melakukan program CSR yang dilakukan oleh Perusahaan. Salah satu perusahaan yang melaksanakan program tersebut adalah PT Geo Dipa Energi (Persero). PT Geo Dipa Energi (Persero) bermitra dengan UMKM lokal untuk melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar dengan menggunakan pendekatan social entrepreneur. Social entrepreneur memiliki dua indikator yaitu social value dan economic activity yang digunakan dalam penelitian ini. Metode dalam penelitian ini adalah wawancara dan analisa data melalui magang di PT Geo Dipa Energi (Persero). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa social entrepreneur yang diterapkan oleh UMKM lokal dapat menciptakan sinergi positif antara bisnis dan masyarakat sekitar. UMKM lokal menjadi contoh penerapan social entrepreneur yang menggabungkan pemberdayaan masyarakat, pengembangan lingkungan, dan tanggung jawab sosial.
References
Arfiani, D. (2020). Berantas Kemiskinan.
Badan Pusat Statistik. (2023, October). Angka Kemiskinan 2021-2023.
Isnaini, F. N., Ahmad, A. A., & Suharno. (2020, Maret). Determinan dan Trend Kemiskinan di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah. Journal of Economics and Business, 4(1).
Khalida, R., & Sjaf, S. (2021, October). Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Pemilik Umkm Dengan Persepsi Terhadap Karakteristik Sociopreneur. Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, 05.
Pratiwi, D. S. (2020). Peran Social Enterpreneurship Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Studi kasus pada Muria Batik Kudus). Undergraduate thesis.
Saruruk, L. (2019). Permasalahan Sosial Di Negara Indonesia.
Tenrinippi, A. (2019). Kewirausahaan sosial di Indonesia (apa, mengapa, kapan, siapa dan bagaimana). Meraja journal.
Yatminiwati, M. (2022, January). Social Entrepreneurship In MSME Development. International Journal of Environmental Sustainability and Social Science.
Recommended Citation
Margono, Denindra Dwiputra and Anantri, Feriska Ajeng
(2023)
"Implementasi Social Entrepreneur Dalam UMKM: Studi Kasus Program CSR “UMKM Kopi Tarzzan” PT Geo Dipa Energi (Persero),"
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan: Vol. 6:
Iss.
1, Article 9.
DOI: 10.7454/jabt.v6i1.1099
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jabt/vol6/iss1/9