"Factors Related to the Incidence of Hypertension Among People Above 18 Years" by Verizka Azra, Yustiyani Yustiyani et al.
  •  
  •  
 

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease that still becomes a public health issue. The percentage of hypertension cases at Cibatu Public Health Center increased from 31.7% in 2021 to 37% in 2022. Based on a preliminary study, hypertension was found to be the most common non-communicable disease at Cibatu Public Health Center. This study aimed to identify factors associated with the incidence of hypertension among individuals aged 18 years and older at Cibatu Public Health Center, Bekasi Regency, in 2024.We conducted a cross-sectional study in May involving 121 respondents. This study used standardized questionnaires that had been validated in previous research, such as the IPAQ-SF and the 24-hour food recall form. The univariate results show that 43% of respondents have hypertension. Meanwhile, the results of the multivariate analysis show that age (p-value = 0.002; OR = 13.959), family history (p-value = 0.001; OR = 14.716), and obesity (p-value = 0.001; OR = 172.135) are associated with the incidence of hypertension. It is recommended for the community to maintain a healthy lifestyle and participate in hypertension prevention programs.

References

  1. Kalsum U, Lesmana O, Pertiwi D. Pola Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risikonya pada Suku Anak Dalam di Desa Nyogan Provinsi Jambi. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2019. 14. 4: 338.
  2. World Health Organization. NonCommunicable Disease [Internet]. World Health Organization. World Health Organization; 2021. Available from: https://www.who.int/news- room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases;
  3. Helni. Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Provinsi Jambi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2020. 14. 2: 34–38.
  4. P2PTM Kemenkes RI. Kementerian Kesehatan RI. 2018. Klasifikasi Hipertensi
  5. Maulidina, F., Harmani Nanny, & Suraya Izza. Associated with Hypertension in The Working Area Health Center of Jati Luhur Bekasi. Arkesmas, 2019. 4. 1
  6. Sinulingga, E., & Samingan. Determinan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Bekasi Timur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2019. 3.1: 35–51. Avilabe from: http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/jukmas.
  7. Azizah., et al. Penerapan Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Jurnal Cendikia Muda, 2022. 2. 4.
  8. Khasanah N Dewi. The Risk Factors of Hypertension in Indonesia (Data Study of Indonesian Family Life Survey 5). JPH Recode, 2022. 5. 2: 80-89
  9. Sartik R.M., Tjekyan S., Zulkarnain M. Faktor – Faktor Risiko dan Angka Kejadian Hipertensi pada Penduduk Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, November 2017, 8. 3:180-191.
  10. Triandini, R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir Kota Palembang Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 2022. 22(1), 308. Available from: https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1805.
  11. Sudikno S, Mubasyiroh R, Rachmalina R, et al. Prevalence and associated factors for prehypertension and hypertension among Indonesian adolescents: a cross-sectional community survey. BMJ Open, 2023. 13:e065056. doi:10.1136/ bmjopen-2022-065056
  12. Falah, M. Hubungan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan & Kebidanan, 2019. 3. 1: 85–94.
  13. Dismiantoni, N., Anggunan, Triswanti, N., & Kriswiastiny, R. Hubungan Merokok dan Riwayat Keturunan dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 2020. 9. 1: 30–36.
  14. Kalangi, J. A. et al. Hubungan Faktor Genetik dengan Tekanan Darah pada Remaja. Jurnal e-clinic, 2015. 3. 4: 4-7.
  15. Setiandari, E., Widyarni, A., & Azizah, A. Analisis Hubungan Riwayat Keluarga dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Indrasari Kabupaten Banjar. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 2020. 20. 3: 1043–1046.
  16. Lestari A., Putri R., Yunitasari E. Hipertensi Pada Wanita Menopause; Sebuah Tinjauan Literatur. Wellnes And Healthy Magazine, 2020. 2.2: 309-313.
  17. Harahap R. A., Rochadi. K., Sarumpet S. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Hipertensi pada Laki-Laki Dewasa Awal (18-40 Tahun) di Wilayah Puskesmas Bromo Medan Tahun 2017. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan, 2017. 1. 2: 68-73.
  18. Anggraini, S. D., Izhar, M. D., & Noerjoedianto, D. Hubungan Antara Obesitas Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2018. Jurnal Kesmas Jambi, 2018. 2. 2: 45–55.
  19. Kisno Saputri, R., Al-Bari, A., & Pitaloka, R. I. K. (2021). Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi Remaja. Jurnal Gizi, 2021. 10. 2: 10–19.
  20. Umbas, I. M., Tuda, J., & Numansyah, M. Hubungan Antara Merokok dengan Hipertensi di Puskesmas Kawangkoan. E-Journal Keperawatan, 2019. 7.1.
  21. Herman. P., Yamada. Y., Daily Energy Expenditure Through the Human Life Course. Science, 2021. 373. 6556: 808-812.
  22. Rahmatika, A. F. Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Medika Hutama, 2021. 2. 2: 706–710. Availabe from: http://jurnalmedikahutama.com;
  23. Safitri Cahyahati, J., Kartini, A., & Rahfiludin, M. Z. Hubungan Asupan Makanan (Lemak, Natrium, Magnesium) dan Gaya Hidup Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Daerah Pesisir (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2018. 6. 5: 395–406. Availabe from: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
  24. Efriandi, N., Lestari, R. M., & Prasida, D. W. Hubungan Perilaku Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Jekan Raya Tahun 2022. Jurnal Surya Medika, 2023. 9. 1: 112–118.
  25. Kartika, L. A., Afifah, E., & Suryani, I. Asupan lemak dan aktivitas fisik serta hubungannya dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia, 2016. 4. 3: 139–146.
  26. Farameita, M., Wati, D. A. R., Ayu, R. N. S., & Pratiwi, A. R. The Correlation of Intake of Sodium, Potassium and Fat, Exercise Habits, Family History and Quality of Sleep with The Incidence of Hypertension. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2022. 14. 2: 207–215.
  27. Yuri Ekaningrum. Hubungan Asupan Natrium, Lemak, Gangguan Mental Emosional, dan Gaya Hidup Dengan Hipertensi Pada Dewasa di DKI Jakarta. Journal of Nutriotion College, 2021. 10. 2; 82–92. Available from: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/;
  28. Elivia. H. Hubungan Pola Konsumsi Makanan dan Tindakan Pengendalian Tekanan Darah dengan Kejadian Hipertensi Lansia di Masa Pandemi (Studi Kasus Usia 60-70 Tahun). NUTRIZIONE (Nutrition Research and Development Journal), 2022. 2. 3: 1-11.
  29. Mahmudah, S., Maryusman, T., Arini, F. A., & Malkan, I. Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok Tahun 2015. Biomedika, 2015. 7. 2; 43–51
  30. Kurniasih, D., Pangestuti, D. R., & Aruben, R. Hubungan Konsumsi Natrium, Magnesium, Kalium, Kafein, Kebiasaan Merokok Dan Aktivitas Fisik Dengan Hipertensi Pada Lansia (Studi di Desa Wilayah Kerja Puskesmas Duren Kabupaten Semarang Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2017. 5. 4; 629–639. Available from: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
  31. Rizky Nugraheni, F., Rahayuning, D., & Nugraheni, S. Hubungan Asupan Mineral, Indeks Massa Tubuh Dan Persentase Lemak Tubuh Terhadap Tekanan Darah
  32. Asyfah, A., Usraleli, Magdalena, Sakhnan, & Melly. Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 2020. 20. 2: 338–343.
  33. Lasianjayani, T., & Martini, S. Hubungan Antara Obesitas Dan Perilaku Merokok Terhadap Kejadian Hipertensi. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2014. 2. 3: 286–296.
  34. Jayanti Fipi, Nila, F. D., & Harahap, S. N. Hubungan Pola Makan Dan Karakteristik Individu Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Desa Meranti Paham. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2023. 7. 2.
  35. Sulastri, D., Ramadhani, R., & Gizi, B. Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Etnik Minangkabau di Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas, 2012. 36. 2: 189–201.
  36. P2PTM Kemenkes RI. Kementerian Kesehatan RI. 2019. Ayo Gerak, Lawan Obesitas.
  37. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia
  38. Mandala, A., Esfandani, F., Anton, K. Hubungan Tekanan Darah Terkontrol dan Tidak Terkontrol terhadap Kadar High Density Lipoprotein Pasien Hipertensi, 2020. 11. 1. 379-386.
  39. Lee, P.H., Macfarlane, D.J., Lam, T.H., Stewart, S.M. Validity of the international physical activity questionnaire short form (IPAQ-SF): A systematic review. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity. 2011. 8:115.
  40. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi. 2013. Kementerian Kesehatan.
  41. World Health Organization. Hypertension. 2021. https://www.who.int/newsroom/factsheets/detail/hypertension
  42. Kementerian Kesehatan RI. Survei Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta. 2023. Available from: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023-dalam-angka/

Bahasa Abstract

Persentase kejadian hipertensi di Puskesmas Cibatu mengalami peningkatan dari tahun 2021 sebesar 31,7% menjadi 37% pada tahun 2022. Berdasarkan studi pendahuluan, diketahui bahwa hipertensi menjadi penyakit dengan jumlah penderita paling banyak dibandingkan penyakit tidak menular lainnya di Puskesmas Cibatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia 18 tahun ke atas di Puskesmas Cibatu Kabupaten Bekasi tahun 2024. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain studi cross sectional yang dilakukan pada Mei 2024 dengan 121 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner baku yang telah divalidasi pada penelitian sebelumya, seperti IPAQ-SF dan formulir food recall 24 hours. Hasil univariat menunjukkan bahwa 43% responden mengalami hipertensi. Sedangkan, hasil analisis multivariat menunjukkan usia (p-value = 0.002; OR = 13,959), riwayat keluarga (p-value = 0,001; OR – 14,716), dan obesitas (p-value = 0.001; OR = 172,135) berhubungan dengan kejadian hipertensi. Disarankan kepada masyarakat untuk menjaga gaya hidup sehat dan mengikuti program pencegahan hipertensi.

Download

Plum Print visual indicator of research metrics
PlumX Metrics
  • Usage
    • Downloads: 17
    • Abstract Views: 15
see details

Share

COinS