•  
  •  
 

Abstract

Excessive consumption of sugar, salt, and fat including from snacks can increase the risk of obesity or being overweight. The objective of this study to analyze the relationship between snacking and sugar, salt, and fat intake on nutritional status in adolescents. This design is cross-sectional with a sample of 90 grade X students at SMKN 30 Jakarta. The data collected include physical activity data using the Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), snacking habit data, frequency of sugar, salt, and fat consumption using the SQ-FFQ. The results of the correlation test showed that there was a significant relationship between snacking habits and sugar intake (p<0.01; r=0.473), snacking habits with salt intake (p<0.01; r=0.606), snacking habits with fat intake (p<0.01; r=0.473), snacking habits with nutritional status (BMI-for-age) (p<0.01; r=0.567), physical activity with nutritional status (BMI-for-age) (p<0.01; r=0.455). The conclusion of this study is that there is a significant relationship between snacking habits and sugar intake, snacking habits and salt intake, snacking habits and fat intake, snacking habits and nutritional status (BMI-for-age), and physical activity and nutritional status (BMI-for-age).

References

  1. Permenkes RI, 2014. Upaya Kesehatan Anak. Jakarta: Kemenkes RI Jakarta.
  2. Abrori and Qurbaniah, M., 2019. Pencarian Pengobatan Infeksi Menular Seksual Pada Wanita Penjaja Seks Tidak Langsung. Jurnal Vokasi Kesehatan, 5 (1), 8–15.
  3. Musmiah, Bulan, S., and Rustaman, N.Y., 2019. Selamat Datang Masa Remaja. Deepublish.
  4. Dewi, P.S.A., 2023. Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan Dan Aktivitas Sedentari Terhadap Kejadian Overweight Pada Remaja Kelas XI SMKN 1 Tapung Hilir. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru.
  5. Charina, M.S., Sagita, S., Marthen, S., Koamesah, J., and Rara Woda, R., 2022. Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Hubungan Pengetahuan Gizi Cendana Medical Journal.
  6. Riskesdas, 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
  7. Balitbang Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
  8. Zubaidah, R.S.A.N., 2020. Pengembangan Preventive E-Education Berbasis Aplikasi Play Store untuk Membatasi Dependensi pada Asupan Gula. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 4 (1), 1–9.
  9. Johnson, F., Wardle, J., and Griffith, J., 2002. The Adolescent Food Habits Checklist: Reliability and Validity of a Measure of Healthy Eating Behaviour in Adolescents. European Journal of Clinical Nutrition, 56 (7), 644–649.
  10. Irawan, A., Fitranto, N., and Hasibuan, M.H., 2021. Aktifitas Fisik Pemain Futsal Universitas Negeri Jakarta Selama Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 5 (1), 40–46.
  11. Hendsun, Firmansyah, Y., Eka Putra, A., Agustian, H., and Chandra Sumampouw, H., 2021. Gambaran Aktivitas Fisik Mahasiswa Selama Pembelajaran Jarak Jauh dan Masa Pandemik COVID-19. Jakarta.
  12. Liando, L., Amisi, M., and Sanggelorang, Y., 2021. Gambaran Aktivitas Fisik Mahasiswa Semester IV Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat Saat Pembatasan Sosial Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10 (1), 118–128.
  13. Maziyah, D.S., Nugroho, T.W., Fahmy, A., Tsani, A., and Fithra Dieny, F., 2023. Konsumsi Jajanan Kaitannya Dengan Asupan Gula, Garam, Lemak Pada Remaja Jepara Selama Pandemi Covid-19. Journal of Nutrition College, 12 (2), 113–120.
  14. Habsidiani, R.A. and Ruhana, A., 2023. Tingkat Konsumsi Gula Dan Lemak Antara Remaja Obesitas Dan Non Obesitas Usia 15-18 Tahun Di SMKN 1 Kota Mojokerto. Surabaya.
  15. Johnson, R., Sánchez-Lozada, L., Andrews, P., and Lanaspa, M.A., 2017. Perspective: A Historical And Scientific Perspective Of Sugar And Its Relation With Obesity And Diabetes. Advances in Nutrition, 8 (3), 412–422.
  16. Harleni, Nurhamidah, and Paramita, D., 2023. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Siswa SMP Negeri 34 Di Kota Padang Tahun 2022. Ensiklopedia of Journal, 5 (4), 180–186.
  17. Utari, L.D., Ernalia, Y., and Suyanto, 2016. Gambaran status gizi dan asupan zat gizi pada siswa sekolah dasar Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai. JOM FK, 3 (1), 1–17.
  18. Aini, S.Q., 2019. Perilaku Jajan Pada Anak Sekolah Dasar Snacking Behaviour Of Elementary School Student. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, XV (2), 133–146.
  19. Manawan, A.A., Rattu, A.J.M., and Punuh, M.I., 2016. Hubungan antara konsumsi makanan dengan kejadian hipertensi di Desa Tandengan satu Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa. Pharmacon, 5 (1), 340–347.
  20. Saragih, I.S., Rupang, E.R., Siallagan, A., and Purba, R.S., 2022. Hubungan Kebiasaan Makan dengan Body Image pada Remaja Kelas IX. JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Medan.
  21. Nuryani and Rahmawati, 2018. Kebiasaan jajan berhubungan dengan status gizi siswa anak sekolah di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6 (2), 114–122.
  22. Qonitah, S.H., Affandi, D.R., and Basito, 2016. Kajian Penggunaan High Fructose Syrup (Hfs) Sebagai Pengganti Gula Sukrosa Terhadap Karakteristik Fisik Dan Kimia Biskuit Berbasis Tepung Jagung (Zea Mays) Dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, IX (2), 9–21. 2016
  23. Zaizafia A, Aristi D, Ciptaningtyas R, Angkasa D. Analysis Of Sugar, Salt And Fat In Snack Foods Sold At Elementary School Food Stalls. Journal of Nutrition College, Volume 13, Nomor 1, Tahun 2024, 2. 2024
  24. Rah JH, Melse-Boonstra A, Agustina R, van Zutphen KG, Kraemer K. The Triple Burden of Malnutrition Among Adolescents in Indonesia. Food and Nutrition Bulletin 2021, Vol. 42(1S) S4-S8. 2021.

Bahasa Abstract

Konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebihan termasuk dari snack dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas atau kegemukan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan snacking dengan asupan gula, garam, dan lemak terhadap status gizi pada remaja. Desain ini adalah cross-sectional dengan sampel penelitian sebanyak 90 siswa kelas X di SMKN 30 Jakarta. Data yang dikumpulkan meliputi data aktivitas fisik menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), data kebiasaan snacking, frekuensi konsumsi gula, garam, dan lemak menggunakan SQ-FFQ. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan snacking dengan asupan gula (p<0,01; r=0,473), kebiasaan snacking dengan asupan garam (p<0,01; r=0,606), kebiasaan snacking dengan asupan lemak (p<0,01; r=0,473), kebiasaan snacking dengan status gizi (IMT/U) (p<0,01; r=0,567), aktivitas fisik dengan status gizi (IMT/U) (p<0,01; r=0,455). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan snacking dengan asupan gula, kebiasaan snacking dengan asupan garam, kebiasaan snacking dengan asupan lemak, kebiasaan snacking dengan status gizi (IMT/U), dan aktivitas fisik dengan status gizi (IMT/U).

Download

Share

COinS