•  
  •  
 

Abstract

There are numerous Islamic actors whom undertook significant role in establishing Indonesian society understanding toward Islam. One of them is Ahmad Syafii Maarif, one of the Islamic figures who evokes Indonesian muslim optimism toward democracy. Through sociology of knowledge framework, this research will take a look on the formation process of Ahmad Syafii Maarif’s Islamic thought. Sociology of knowledge is considered to be the appropriate framework due to the interconnectivity it provided between historical, philosophical, and sociological framework in investigating knowledge formation. However, though being utilized in this research for its extensiveness, the framework tends to stress the connection between knowledge formation process and particular political and economic relations, making variables aside from the aforementioned aspects could not be incorporated comprehensively in the analysis. Therefore in this research more than other we will see how Ahmad Syafii Maarif’s Islamic thought being explored as cognitive responds toward the political and economic conditions which surrounding him.

Bahasa Abstract

Terdapat banyak aktor Islam yang memainkan peranan penting dalam membangun pemahaman masyarakat Indonesia terhadap Islam. Salah satu di antaranya adalah Ahmad Syafii Maarif, salah satu dari tokoh Islam yang membangkitkan optimisme kelompok muslim Indonesia terhadap demokrasi. Lewat kerangka pandang sosiologi pengetahuan, riset ini akan menelaah proses pembentukan pemikiran Islam Ahmad Syafii Maarif. Sosiologi pengetahuan dianggap sebagai pendekatan yang memadai bagi penelitian ini mempertimbangkan kapasitasnya menjembatani pendekatan sejarah, filsafat, dan sosiologis dalam membedah pembentukan pengetahuan. Namun, kendati dipergunakan dalam riset ini lantaran keluasan cakupannya, pendekatan tersebut disayangkan cenderung terpaku pada hubungan di antara proses pembentukan pengetahuan dengan relasi ekonomi dan politik tertentu, menyebabkan variabel-variabel di luar yang diperhitungkan sulit diintegrasikan dalam analisis. Karenanya, dalam penelitian ini paling pertama dan utama kita akan berfokus pada bagaimana pemikiran Islam Ahmad Syafii Maarif dikaji sebagai respons kognitif terhadap ekonomi kondisi ekonomi dan politik yang melingkupinya.

Share

COinS