•  
  •  
 

Abstract

Private digital currency is no longer limited to shadow banking issues but has also entered shadow central banking, putting Bank Indonesia to adopt the CBDC. This study aims to determine the effect of macroeconomic, accessibility, and demographic aspects on CBDC implementation, as well as the impact of publicity on changes in the behavior of economic actors in using CBDC in Indonesia. The results of the study show that GRDP, gini ratio, ICT, and bank accounts have an effect on CBDC. Publicity affects changes in the behavior of economic actors in increasing the conversion of fiat money to CBDC.

Bahasa Abstract

Penggunaan private digital currency tidak lagi sebatas isu shadow banking, tetapi juga telah memasuki pada isu shadow currency bahkan hingga shadow central banking, menempatkan Bank Indonesia untuk mengkalibrasi pendekatan kebijakannya untuk mengadopsi Central Bank Digital Currency (CBDC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aspek makroekonomi, aksesibilitas, dan demografi terhadap implementasi CBDC, serta dampak edukasi terhadap perubahan perilaku pelaku ekonomi dalam penggunaan CBDC di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDRB, rasio Gini, ICT, dan kepemilikan rekening berpengaruh tehadap implementasi CBDC di Indonesia. Selain itu, edukasi memengaruhi perubahan perilaku pelaku ekonomi dalam meningkatkan konversi fiat money menjadi CBDC.

References

[1] Affandi, Y., Harahap, B. A., Bary, P., Kusuma, A. C. M., & Rakhman, R. N. (2016). Dampak financial technology pada makroekonomi dan moneter. Laporan Hasil Penelitian DKEM.

[2] Bank Indonesia. (2019). Blueprint sistem pembayaran indonesia 2025. Diakses 8 Mei 2022 dari https: //www.bi.go.id/id/fungsi-utama/sistem-pembayaran/blueprint-2025/default.aspx.

[3] Bank Indonesia. (2022a). Proyek Garuda: menavigasi sistem arsitektur digital rupiah. Diakses 3 Desember 2022 dari https://www.bi.go.id/id/rupiah/digital-rupiah/ Documents/White_Paper_CBDC-2022.pdf.

[4] Bank Indonesia. (2022b). Statistik sistem pembayaran dan infrastruktur pasar keuangan. Diakses 8 September 2022 dari https://www.bi.go.id/id/statistik/ekonomi-keuangan/spip.

[5] Bayu, N. K. (2019). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan e-money sebagai alat transaksi di Jakarta (Skripsi, IPB University).

[6] Boar, C., Holden, H., & Wadsworth, A. (2020). Impending arrival – a sequel to the survey on central bank digital currency. BIS papers, 107. Bank for International Settlements. Diakses 8 September 2022 dari https://www.bis.org/publ/bppdf/bispap107.pdf.

[7] BPS. (2021a, 21 Januari). Hasil sensus penduduk 2020. Berita Resmi Statistik, 7/01/Th. XXIV. Badan Pusat Statistik. Diakses 21 April 2022 dari https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/ 01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html.

[8] BPS. (2021b). Statistik Indonesia 2021. Badan Pusat Statistik. Diakses 8 September 2022 dari https://www.bps.go.id/id/publication/2021/02/26/ 938316574c78772f27e9b477/statistik-indonesia-2021.html.

[9] BPS. (2022). Statistik telekomunikasi Indonesia 2021. Badan Pusat Statistik. Diakses 8 September 2022 dari https://www.bps.go.id/id/ publication/2022/09/07/bcc820e694c537ed3ec131b9/ statistik-telekomunikasi-indonesia-2021.html.

[10] CBDC Tracker. (2022). Today’s central bank digital currencies status. Diakses 31 Desember 2022 dari https://cbdctracker.org/.

[11] Dewantari, T. S. (2023, 21 Desember). Mengenal generasi boomers, X, Y, Z, dan alpha, seperti apa kepribadiannya?. Brain Academy by Ruang Guru. Diakses 10 Oktober 2022 dari https://www.brainacademy.id/blog/karakteristik-generasi-boomers-x-y-z-alpha.

[12] Jabbar, A., Geebren, A., Hussain, Z., Dani, S., & Ul- Durar, S. (2023). Investigating individual privacy within CBDC: A privacy calculus perspective. Research in International Business and Finance, 64, 101826. doi: https:// doi.org/10.1016/j.ribaf.2022.101826.

[13] Juanda, B. (2009). Metodologi penelitian ekonomi dan bisnis. IPB Press.

[14] Juanda, B. (2021). Ekonomi eksperimental. Gramedia Pustaka Utama.

[15] Juanda, B., Irawan, T., Probokawuryan, M., & Widodo, K. D. (2022). Desain rupiah digital sebagai central bank digital currency indonesia dalam upaya mencapai inklusi keuangan dan pemulihan ekonomi. Laporan Hasil Akhir Penelitian. Diakses 23 Desember 2022 dari https://repository. ipb.ac.id/handle/123456789/116147.

[16] Luthfiyah, D. (2023). Dampak penerbitan central bank digital currency terhadap indikator-indikator makroekonomi (Skripsi, Institut Pertanian Bogor).

[17] Ngo, V. M., Van Nguyen, P., Nguyen, H. H., Tram, H. X. T., & Hoang, L. C. (2023). Governance and monetary policy impacts on public acceptance of CBDC adoption. Research in International Business and Finance, 64, 101865. doi: https://doi.org/10.1016/j.ribaf.2022.101865.

[18] OJK. (2019). Statistik perbankan Indonesia - Maret 2019. Otoritas Jasa Keuangan. Diakses 3 Desember 2022 dari https://ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/statistik-perbankan-indonesia/Pages/ Statistik-Perbankan-Indonesia---Maret-2019.aspx.

[19] OJK. (2021). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021 - 2025. Otoritas Jasa Keuangan. Diakses 3 Desember 2022 dari https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/ Strategi-Nasional-Literasi-Keuangan-Indonesia-2021-2025.aspx.

[20] People’s Bank of China. (2021). Progress of research & development of E-CNY in China. Diakses 8 Agustus 2022 dari http://www.pbc.gov.cn/en/3688110/3688172/4157443/ 4293696/index.html.

[21] Setyowawan, D. (2023). Dampak uang elektronik terhadap inklusi keuangan di Indonesia: implikasi pada central bank digital currency (Skripsi, Institut Pertanian Bogor).

[22] Statista. (2022). E-commerce in Indonesia: Statistics report on the e-commerce market in Indonesia. Diakses 4 Januari 2022 dari https://www.statista.com/study/60342/e-commerce-in-indonesia/.

[23] Viñuela, C., Sapena, J., & Wandosell, G. (2020). The future of money and the central bank digital currency dilemma. Sustainability, 12(22), 9697. doi: https://doi.org/10.3390/su12229697.

[24] We Are Social . (2017). Digital in 2017 global overview: A collection of internet, social media, and mobile data from around the world. Diakses 4 Januari 2022 dari https://wearesocial. com/sg/blog/2017/01/digital-in-2017-global-overview/.

[25] Widianti, D. (2023). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap implementasi uang elektronik di Indonesia: implikasi pada Central Bank Digital Currency (CBDC) (Skripsi, Institut Pertanian Bogor).

[26] Widiyati, S., Listyani, T. T., & Rois, M. (2022). Studi tentang korelasi antara preferensi pembayaran dengan variabel sosial demografi. Keunis, 10(1), 22-32. doi: http://dx.doi.org/10.32497/keunis.v10i1.3070.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.