•  
  •  
 

Abstract

Soccer athletes need to have good cardiorespiratory endurance because they are required to move from one place to another in order to keep up with opponents who move with or without the ball. However, in 2020, the majority (47%) of teenage athletes in game sports had VO2max score in the lower category. VO2max is used as the gold standard in determining a person's cardiorespiratory endurance. The higher the VO2max value, the better a person's cardiorespiratory endurance. This study aims to determine the relationship of consumption of calliandra honey water and VO2max value in soccer athletes in PPOP DKI Jakarta Province in 2024. This study used quasi-experimental pre-post test with control research design. The sample consisted of 14 people used purposive sampling technique. Data of VO2max value was obtained using the multi-stage fitness test method. Technical data analysis used dependent T test. The dependent T test showed that the average value of VO2max value after the intervention (consumption of calliandra honey water) was significantly higher than before the intervention (consumption of water). The study concluded that there is a significant relationship between consumption of calliandra honey water with VO2max value.

References

  1. Sucipto et al. Sepakbola. Depdikbud Dirjen Dikti: Jakarta; 2000.
  2. Suherman. Pengaruh pemberian pisang raja terhadap VO2max pada pemain futsal ekstrakulikuler Nurfadhilah Gowa [thesis]. Makassar: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar; 2023.
  3. Suharjana F. Kebugaran kardiorespirasi dan indek massa tubuh mahasiswa KKN-PPL PGSD Penjas FIK UNY Kampus Wates tahun 2012. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia [serial on the Internet]. November 2013 [cited 2023 Oct 10]; 9 (2): [about 8 p.]. Available from: https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji/article/view/3014.
  4. Guyton, Hall. Textbook of medical physiology. Elsevier: Philadelphia; 2011.
  5. Bassett D, Howley E. Limiting Factors for maximum oxygen uptake and determinants of endurance performance. Medicine & Science in Sports & Exercise [serial on the Internet]. January 2000 [cited 2023 Oct 12]; 32 (1). Available from: https://journals.lww.com/acsm-msse/fulltext/2000/01000/limiting_factors_for_maximum_oxygen_uptake_and.12.aspx.
  6. Annisa SG. Hubungan asupan lemak, asupan vitamin C, dan status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani pada atlet cabang olahraga permainan di SMA Ragunan Jakarta [thesis]. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta; 2021.
  7. Aboshkair K, Amri S, Kok LY. Factors affecting levels of health-related physical fitness in secondary school students in Selangor, Malaysia. Journal of Basic & Applied Sciences [serial on the Internet]. April 2012 [cited 2023 Oct 12]; 8 (1): [about 15 p.]. Available from: https://www.researchgate.net/publication/224928061_Factors_Affecting_Levels_of_Health-Related_Physical_Fitness_in_Secondary_School_Students_in_Selangor_Malaysia.
  8. Ortega FB, Ruiz JR, Castillo MJ, Sjostrom M. Kebugaran jasmani di masa kanak-kanak dan remaja: penanda kesehatan yang kuat. Int J Obes [serial on the Internet]. Jan 2008 [cited 2023 Oct 14]; 32 (1): [about 11 p.]. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18043605/.
  9. Kemenparekraf/Baparekraf RI [homepage on the Internet]. Jakarta: Madu lokal yang ampuh mengobati beragam penyakit; 2021 [cited 2023 Oct 11]. Available from: https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/Madu-Lokal-yang-Ampuh-Mengobati-Beragam-Penyakit.
  10. Fuchs CJ, Gonzalez JT, Loon LJC. Fructose co-ingestion to increase carbohydrate availability in athletes. J Physiol [serial on the Internet]. July 2019 [cited 2023 Oct 11]; 597 (14): [about 12 p.]. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31166604/.
  11. Murphy L [homepage on the Internet]. NASM; 2017 [cited 2024 Feb 17]. Available from: https://blog.nasm.org/workout-and-nutrition-timing.
  12. Primasari LN, Widodo A. Analisis standar minimal daya tahan kardiovaskular VO2max untuk seleksi atlet bola voli putra usia 15-16 tahun. Jurnal Kesehatan Olahraga [serial on the Internet]. March 2021 [cited 2023 Oct 17]; 9 (1): [about 8 p.]. Available from: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/37796/33523.
  13. Waritsu LOMA. Pengaruh pemberian madu dan gula merah terhadap VO2max atlet tenis meja UKM olahraga UNM [thesis]. Makassar: Universitas Negeri Makassar; 2019.
  14. Nugraha HF, Alie IR, Prawiradilaga RRS. Perbedaan pengaruh pemberian larutan madu dan air kelapa terhadap nilai VO2max pada mahasiswa tingkat satu Fakultas Kedokteran Universias Islam Bandung. Prosiding Pendidikan Dokter [serial on the Internet]. August 2016 [cited 2023 Oct 29]; 2 (1): [about 7 p.]. Available from: https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4626/pdf.
  15. Hills SP, Mitchell P, Well C, Russell M. Honey supplementation and exercise: a systematic review. Nutrients [serial on the Internet]. July 2019 [cited 2023 Oct 10]; 11 (7): [about 1 p.]. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31336992/.
  16. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan pendampingan gizi pada atlet. Jakarta: Kemenkes RI; 2021.
  17. Junus, Mochammad. Produksi Lebah Madu. UB Press: Malang; 2017.
  18. Dunford, Marie and Doyle, J. Andrew. Nutrition for Sport and Exercise. Boston: Cengage; 2008.

Bahasa Abstract

Atlet sepak bola perlu memiliki daya tahan kardiorespirasi yang baik karena mereka dituntut untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain agar dapat mengimbangi permainan lawan yang bergerak dengan bola maupun tanpa bola. Akan tetapi, pada tahun 2020, sebagian besar (47%) atlet remaja cabang olahraga permainan memiliki nilai VO2max kategori kurang. VO2max digunakan sebagai gold standard dalam menentukan daya tahan kardiorespirasi seseorang. Semakin tinggi nilai VO2max, semakin baik daya tahan kardiorespirasi seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya hubungan antara konsumsi air madu kaliandra dengan nilai VO2max pada atlet sepak bola di PPOP Provinsi DKI Jakarta tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimental pre-post test dengan kontrol. Sampel berjumlah 14 orang menggunakan teknik purposive sampling. Data nilai VO2max diperoleh menggunakan metode multi-stage fitness test. Teknik analisis data menggunakan uji T dependen. Hasil uji T dependen menunjukkan bahwa rata-rata nilai VO2max setelah intervensi (konsumsi air madu kaliandra) lebih tinggi secara signifikan daripada sebelum intervensi (konsumsi air putih). Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi air madu kaliandra dengan nilai VO2max.

Download

Share

COinS