Abstract
Meniran (Phyllanthus niruri L.) is a plant used to promote hair growth. In this research, ethanolic extract of P.niruri was formulated into lotion because it was more evenly distributed and non sticky in use compared to cream and gel. The aims of this research is to determine the hair growth activity of the ethanolic extract of P.niruri and the effect of using menthol 1% as an enhancer in lotion formulation. In this research two formula were being tested where Formula I (F1) without menthol 1% and Formula II (F2) with menthol 1%. The 5% of extract was being used in the formulation. The lotion was applied to the rats skin and the hair length was measured on day 7, 14 and 21, while the hair weight was measured on day 21. The results showed that the average hair length on F2 (12.68 3.13 mm) was longer than the F1 (11.21 2.58 mm) although there was no significant difference between both formulas. The average hair weight on F2 (23.00 10.74 mg) was greater that the F1 which was only 15.83 6.11 mg. Both formulas have a longer hair growth activity compared to normal controls (10.74 0.86 mm). It can be concluded that the lotion of ethanolic extract of P. niruri could promote hair growth in white wistar rats and the addition of 1% menthol as an enhancer gave better hair growth activity in F2 group.
Bahasa Abstract
Meniran (Phyllanthus niruri L.) adalah tanaman yang digunakan sebagai penumbuh rambut. Pada penelitian ini, ekstrak etanol meniran diformulasikan dalam sediaan losio karena penyebarannya lebih merata dan tidak lengket dalam penggunaanya dibandingkan sediaan krim dan gel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sediaan losio ekstrak etanol meniran dan pengaruh penambahan mentol 1% dalam sediaan losio sebagai penumbuh rambut terhadap tikus putih jantan galur wistar. Pada penelitian ini digunakan 2 formula yaitu Formula I (F1) tanpa mentol 1% dan Formula II (F2) dengan penambahan mentol 1%. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 5%. Sediaan losio kemudian diaplikasikan pada kulit tikus secara topikal dan selanjutnya panjang rambut diukur pada hari ke-7, 14 dan 21 sedangkan bobot rambut diukur pada hari ke-21. Hasil pengujian aktivitas pertumbuhan rambut pada hari ke-21 menunjukkan rata-rata panjang rambut, pada F2 memiliki aktivitas pertumbuhan rambut yang lebih panjang yaitu 12,68 3,13 mm dari pada F1 yaitu 11,21 2,58 mm meskipun perbedaannya tidak signifikan dan bobot rambut F2 sebesar 23,0010,74 mg lebih berat dari pada F1 yaitu 15,836,11 mg. Kedua formula memiliki aktivitas penumbuh rambut yang lebih panjang dibandingkan dengan kontrol normal (10,740,86 mm). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sediaan losio ekstrak etanol P.niruri memiliki aktivitas sebagai penumbuh rambut dan adanya penambahan mentol 1% sebagai enhancer memberikan pertumbuhan rambut yang lebih baik pada kelompok F2.
Recommended Citation
Luliana, Sri; Desnita, Rise; and Sehro
(2019)
"Formulasi Sediaan Losio Ekstrak Etanol Meniran (Phyllanthus niruri L.) Sebagai Penumbuh Rambut Terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar,"
Pharmaceutical Sciences and Research: Vol. 6:
No.
1, Article 7.
DOI: 10.7454/psr.v6i1.4266
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/psr/vol6/iss1/7