Abstract
Diabetes melitus (DM) is a metabolic disorder condition characterized by hyperglycemia. Bitter melon (Momordica charantia L) and tomato (Solanum lycopersicum L) is a plant that have actvity antihiperglicemic compounds that contain triterpenoid, flavonoid, alkaloid, and saponin. This study was aimed to determine the effect of the combination antihiperglicemic bitter melon juice and tomato juice on male Wistar rats induced sucrose. Animals used are male Wistar Rattus norvegicus healthy in divided into 6 groups . Blood glucose levels were measured at 30th, 60th, 90th and 120th minutes with enzymatic method using a glucometer. Data were analyzed statistically by KruskalWallis and Mann-Whitney compared to the other with a 95% confidence level. Results the MannWhitney test showed a blood glucose level of group negative differ significantly from the other group (P > 0.05 ) and did not differ significantly with group 6 (P > 0.05). Group 5 has a significant difference (P < 0.05) with other groups and more effectively lower blood glucose levels from minute 90th to minute 120th. Group 5 (bitter melon juice 17.4 g/KgBW and tomato juice 16.8 g/KgBW) has the effect of decreasing blood glucose levels better than single juice.
Bahasa Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kondisi gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia. Pare (Momordica charantia L) dan tomat (Solanum lycopersicum L) merupakan tanaman yang memiliki aktifivitas antihiperglikemia karena mengandung senyawa triterpenoid, flavonoid, alkaloid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antihiperglikemia dari kombinasi jus pare dan tomat terhadap tikus Wistar jantan yang diinduksi sukrosa. Hewan yang digunakan adalah Rattus norvegicus galur Wistar jantan yang sehat yang terbagi ke dalam 6 kelompok. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada menit ke-30, 60, 90 dan 120 dengan metode enzimatik menggunakan glukometer. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan kadar glukosa darah dari kelompok negatif berbeda signifikan dengan kelompok lainnya (P>0,05) dan tidak berbeda signifikan dengan kelompok 6 (P>0,05). Kelompok 5 memiliki perbedaan yang signifikan (P<0,05) dengan kelompok lainnya dan lebih efektif menurunkan kadar glukosa darah dari menit ke-90 sampai menit ke-120. Kelompok 5 (jus pare 17,4 g/KgBB dan jus tomat 16,8 g/KgBB) memiliki efek penurunan kadar glukosa darah yang lebih baik dibandingkan jus tunggalnya.
Recommended Citation
Wulandari, Wulandari
(2016)
"Uji Efektivitas Antihiperglikemia Kombinasi Jus Pare
(Momordica charantia L) dan Jus Tomat (Solanum
lycopersicum L) pada Tikus Wistar Jantan dengan Metode Toleransi Glukosa,"
Pharmaceutical Sciences and Research: Vol. 3:
No.
3, Article 5.
DOI: 10.7454/psr.v3i3.3269
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/psr/vol3/iss3/5