Abstract
Lactic acid bacteria is one of the beneficial bacteria because it can produce an antimicrobial peptide called bacteriocin. Bacteriocin has been applied as a natural food preservative because it effectively prevents the growth of pathogenic bacteria in food or drink. This study aims to identify the lactic acid bacteria as producers of bacteriocin from Ce hun tiau which have inhibitory activity againts pathogenic bacteria such as Escherichia coli, Staphylococus aureus and Salmonella typhi. In this study, Lactic acid bacteria were isolated from Ce Hun Tiau using streak plate method on media deMan Rogose Sharpe. Screening bacteriocin using disc diffusion method to find out the inhibitory activity of isolates against Escherichia coli, Staphylococus aureus and Salmonella typhi and for confirmation test using proteolytic enzymes. The results showed 1 isolate of lactid acid bacteria was succesfully isolated from Ce hun tiau, identified as Lactobacillus plantarum. This isolate could inhibit the growth of pathogenic bacteria Escherichia coli, Staphylococus aureus and Salmonella typhi which is a bacteriocin activity.
Bahasa Abstract
Bakteri asam laktat termasuk golongan bakteri yang menguntungkan, karena dapat menghasilkan peptida antimikroba yang disebut bakteriosin. Bakterisoin telah banyak diaplikasikan sebagai pengawet alami makanan, karena efektif mencegah pertumbuhan bakteri patogen pada makanan atau minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri asam laktat dari minuman Cehuntiau yang merupakan salah satu produk dari pedagang kakilima sebagai penghasil bakteriosin yang memiliki aktivitas terhadap bakteri patogen, seperti: Escherichia coli, Staphylococus aureus dan Salmonella typhi. Di dalam penelitian ini bakteri asam laktat diisolasi dari minuman Ce hun tiau menggunakan teknik goresan pada media deMan Rogose Sharpe. Kemudian dilanjutkan dengan skrining bakteriosin dengan menggunakan metode difusi cakram untuk mengetahui aktivitas penghambatan isolat terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococus aureus dan Salmonella typhi serta uji konfirmasi menggunakan enzim proteolitik untuk mengetahui aktivitas penghambatan merupakan aktivitas dari bakteriosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada minuman Ce hun tiau telah berhasil diisolasi bakteri asam laktat sebanyak 1 (satu) isolat yang teridentifikasi sebagai Lactobacillus plantarum. Pengamatan zona hambat menunjukkan aktivitas bakteriosin dari Lactobacillus plantarum yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen Escherichia coli, Staphylococus aureus dan Salmonella typhi yang merupakan aktivitas dari bakteriosin.
References
Chen, H., & D.G, Hoover. (2003). Bacteriocins and their Food Application. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 2, 82-100.
De Man, J.C., Rogosa, M., & Sharpe, M.E. (1960). A Medium for The Cultivation of Lactobacilli. J Appl Bacteriol, 23, 130–135.
Djaja, I.M., Aryastami, N.K. (2000). Pengaruh Tempat Pengelolaan Makanan Terhadap Kontaminasi Makanan di Jakarta Selatan 1999-2000. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Djaja, I.M. (2008). Kontaminasi E. Coli Pada Makanan Dari Tiga Jenis Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Di Jakarta Selatan 2003. Makara Kesehatan, 12(1), 36-41.
Kusmarwati, A., Ninoek, I., & Irma Hermana. (2013). Production and Characterization of Bacteriocin Produced by Lactic Acid Bacteria Isolated From Rusip. Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology, 8(1), 13-22.
Malik, A., Ajitya, K.H., Mahardhika, H., Atiek, S., Maksum, R. (2010). Isolasi dan Skrining Molekuler Bakteri Asam Laktat Pembawa Gen Glukansukrase dari Makanan dan Minuman Mengandung Gula. Makara Sains, 14, 63-68.
Parada, J.L., Caron, C.R., Medeiros, A.B., & Soccol, C.R. (2007). Bacteriocins from Lactic Acid Bacteria: Purification, Properties and use as Biopreservatives. Braz Arch Biol Techn, 50, 521-524.
Pratiwi, S. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga.
Sari, R., Cesilia, A., Maksum, R., Amarila, M. (2011). Skrining Bakteriosin dari beberapa Galur Bakteri Asam Laktat Isolat Lokal Genus Streptococcus dan Weissella. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 9(2), 116-121.
Sidabutar, A.R., Feliatra, & Andi, D. (2015). Uji Aktivitas Antimikroba Bakteriosin dari Bakteri Probiotik yang Diisolasi dari Udang Windu (Penaeus monodon Fabricus). Jurnal Online Mahasiswa FAPERIKA, 2(2), 1-13.
Whitman, W.B. (1984). Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology III (2nd ed.). New York: Springer Dordrecht Heidelberg.
Recommended Citation
Sari, Rafika; Deslianri, Lia; and Apridamayanti, Pratiwi
(2016)
"Skrining Aktivitas Antibakteri Bakteriosin dari MinumanCe Hun Tiau,"
Pharmaceutical Sciences and Research: Vol. 3:
No.
2, Article 4.
DOI: 10.7454/psr.v3i2.3272
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/psr/vol3/iss2/4
Included in
Natural Products Chemistry and Pharmacognosy Commons, Other Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Commons, Pharmaceutics and Drug Design Commons