Abstract
Kemangi (Ocimum americanum L.) is a well known plant that contains essential oils with citral as a major compound. Citral is reported to have beneficial effect on intestinal motility. In the present study, we investigated the effect of essential oil of kemangi leaves (Ocimum americanum L.) on male DDY mices intestinal motility. Thirty mices were divided into six groups and each group was pretreated with 0,2 ml of 0,5% CMC (negative control), 1 mg/kg BW of atropine sulfate (positive control), 5 mg/kg BW of citral (comparative control), and three dose variation of volatile oil of kemangi leaves (25 mg/kg BW; 50 mg/kg BW; 100 mg/kg BW) orally. All mices were given charcoal meal suspension 0,2 ml orally, and the animals were sacrificed. The percentage ratio and inhibition were analysed by measure the intestinal transit of charcoal. The results showed that the essential oil of kemangi leaves dose 100 mg/kg BW significantly (p < 0.05) reduced intestinal transit in mice with the percentage ihibition value of 59,79%. This value is not significant different (p > 0.05) compared with citral and atropine sulfate. It is concluded that the essential oil of kemangi leaves has potential effect as antispasmodic agent.
Bahasa Abstract
Kemangi (Ocimum americanum L.) merupakan tanaman yang telah dikenal mengandung minyak atsiri dengan sitral sebagai komponen utamanya. Sitral telah diketahui memiliki efek yang bermanfaat terhadap motilitas usus. Pada penelitian ini, dilakukan ivestigasi terhadap efek minyak atsiri daun kemangi terhadap motilitas usus mencit DDY jantan. Sejumlah 30 ekor mencit dibagi menjadi enam kelompok, dan masing-masing kelompok diberi pra perlakuan 0,2 ml CMC 0,5% (kontrol negatif), atropin sulfat 1 mg/kg BB (kontrol positif), sitral 5 mg/kg BB (kontrol pembanding), dan tiga variasi dosis minyak atsiri daun kemangi (25 mg/kg BB; 50 mg/kg BB; 100 mg/kg BB) secara oral. Seluruh mencit diberikan suspensi karbon aktif sebanyak 0,2 ml secara oral, lalu dikorbankan. Persentase rasio dan hambatan dianalisis melalui pengukuran transit karbon aktif di dalam usus. Hasil menunjukkan bahwa minyak atsiri daun kemangi dosis 100 mg/kg BB dapat mereduksi transit usus secara signifikan (p < 0.05) dengan persentase penghambatan sebesar 59,79%. Persentase ini tidak berbeda signifikan jika dibandingkan dengan sitral dan atropin sulfat. yang tidak berbeda secara signifikan (p > 0,05) dengan sitral dan atropin sulfat. Dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri daun kemangi berpotensi sebagai agen antispasmodik.
References
Astuti, E.P. (2012). Pemisahan sitral dari minyak atsiri serai dapur (Cymbopogon citrats) sebagai pelangsing aromaterapi . Skripsi. FMIPA IPB
Balekar, N., Jain, D.K., Dixit, P., and Nair, V. (2010). Evaluation of antidiarreal activity of ethanolic stem bark extract of Albizzia lebbeck Linn. in rats. Songklanakarin Journal of Science and Technology. 34(3), 317-322
Besral. (2010). Pengolahan dan Analisa Data-1 Menggunakan SPSS. Depok: Departemen Biostatistika Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. 23-30, 58-64
Bhasin, Mala. (2012). Ocimum-Taxonomy, medical potentialities and economic value of essential oil. Journal of Biosphere, 1, 48-50
Brooker, C. (2008). Ensiklopedia keperawatan (Churchill Livingstone’s mini encyclopaedia of nursing). Editor: Estu Tiar. Jakarta: EGC
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1991a). Inventaris tanaman obat Indonesia Jilid I. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. 420-421
Fadlianti, D. (2012). Karakterisasi simplisia isolasi dan analisis komponen minyak atsiri dari daun kemangi segar dan kering (Ocimum folium) secara GC-MS. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Frandson, R.D. (1992). Anatomi dan fisiologi ternak Edisi Keempat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Grasa, L., Rebollar, E., Arruebo, M.P., Plaza, M.A., and Murillo, M.D. (2004). The role of Ca2+ in The contractility of rabbit small intestine in vitro. Journal of physiology and pharmacology, 55(3), 639-650
Madeira, S.V.F., Matos, F.J.A., Leal-Cardoso, J.H., and Criddle, D.N. (2002). Relaxant effect of the essential oil of Ocimum gratissimum on isolated ileum of guinea pig. Journal of Ethnopharmacology, 81, 1-4
Masyhud. (2010). Lokakarya nasional tanaman obat Indonesia. Siaran Pers Kementrian Kehutanan Republik Indonesia. Juni 1, 2013 http://www.d ephut.go.id/index.php?q=id/node/6603
Offiah, V.N. & Chikwendu, U.A. (1999). Antidiarrhoeal effects of Ocimum gratissimum leaf extract in experimental animals. Journal of Ethnopharmacology 68, 327-330
Patrick, D. (2005). At a Glance Medicine. Editor: Amalia Saftri. Jakarta: Penerbit Erlangga, 223
Pudjiastuti & Nugroho, Y.A. (2006). Uji laksatif dan toksisitas akut jus daun pace (Morinda citrofolia L.) pada tikus putih. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 5(1)
Sabiston, D.C. (1995). Buku Ajar Bedah Bagian I. Editor: Jonatan Oswari. Jakarta: EGC, 551
Sang, D.K., Sanders, K.M., and Ward, S.M. (1998). Spontaneous Elctrical Rhythmicity in cultured Interstitil of Cajal from the murine small intestine. Reno: University of Nevada School of Medicine
Schwartz, S. et al. (1997). Intisari prinsip-prinsip ilmu bedah Edisi ke-6 Penerbit EGC 2000 Judul Animal physiology: Adaptation and Environment Penulis Knut Schmidt-Nielsen Edisi 5, berilustrasi, direvisi Penerbit Cambridge University Press
Sherwood, L. (2001). Fisiologi Manusia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 570-573
Shofiya, A. (2011). Efek ekstrak etanol rimpang temulawak (Curcuma xanthorrizha Roxb.) terhadap kontraksi otot polos ileum tikus (Rattus norvegicus) jantan terisolasi secara in vitro. Skripsi. Fakultas Farmasi: Universitas Sumatera Utara
Tangpu, V. and Yadav, A.K. (2006). Antidiarrhoeal activity of Cymbopogon citrates and its main constituent, citral. Pharmacologyonline, 2, 290-298
Zunilda. (2007). Agonis dan Antagonis Muskarinik. Dalam Farmakologi dan Terapi ed. 5. Editor: Sulistia Ganiswara. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 48, 49, dan 51
Recommended Citation
Sriyani, Dewi and Saputri, Fadlina Chany
(2016)
"Pengaruh Pemberian Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) Terhadap ~ Motilitas Usus Mencit Putih Jantan,"
Pharmaceutical Sciences and Research: Vol. 3:
No.
1, Article 3.
DOI: 10.7454/psr.v3i1.3233
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/psr/vol3/iss1/3
Included in
Natural Products Chemistry and Pharmacognosy Commons, Other Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Commons, Pharmaceutics and Drug Design Commons