Abstract
Indonesia has many kinds of plants which can be used as natural antioxidant sources. This study was focused on antioxidant activity of Cincau Perdu leaves extract (Premna oblongata Miq.) using 1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) methods. P. oblongata leaves was extracted using n-hexane, ethylacetate and methanol. It was found that methanol extract has the highest activity with IC50 value 20.01 μg/mL. The extract with highest antioxidant activity were fractionated with accelerated column chromatography and were earned 6 combination fractions. The antioxidant activity of each combination fractions were tested by DPPH methods. Fraction-5 showed the highest activity as antioxidant with IC50 23.51 μg/mL. The compounds of the active fractions were flavonoid, glikon, saponin and tannin.
Bahasa Abstract
Indonesia memiliki beraneka ragam tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan alami. Pada penelitian ini, dilakukan uji aktivitas antioksidan dari fraksi ekstrak daun cincau perdu (Premna oblongata Miq .). Pengujian dilakukan dengan metode 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH). Daun P. oblongata diekstraksi berturut-turut dengan n-heksana, etil asetat, dan metanol. Ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi difraksinasi dengan kromatografi kolom dipercepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak yang paling aktif adalah ekstrak metanol dengan nilai IC50 sebesar 20,01 μg/ml. Selanjutnya ekstrak teraktif difraksinasi dengan kromatografi kolom dipercepat, dan didapatkan 6 fraksi gabungan. Hasil penggabungan fraksi masing-masing diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH, dan diperoleh fraksi-5 sebagai fraksi teraktif dengan nilai IC50 sebesar 23,51 μg/ml. Golongan senyawa pada fraksi teraktif berturut-turut adalah flavonoid, glikosida , saponin, dan tanin.
References
Andarwulan, N., Wijaya, H., dan Cahyono, D.T. (1996). Aktivitas Antioksidan dari Daun Sirih (Piper betle L).Teknologi dan Industri Pangan VII, 29-30.
Blois, M.S. (1958). Antioxidant Determinations By The Use Of A Stable FreeRadical Nature, 181, 1199- 1200.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1995). Materia Medika Indonesia Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.(2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat Cetakan Pertama. Departemen KesehatanRepublik Indonesia.
Isnindar., Setyowat, E.P., dan Wahyuono, S. (2011). Aktivitas Antioksidan Daun Kesemek (Diospyros kaki L.F) Dengan Metode DPPH (2,2-Difenil- Pikrilhidrazin). Majalah Obat tradisional.
Molineux, P. (2004). The Use of The Stable Free Radical Diphenyl Picrylhydrazil(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklankarin J. Sci.Technol., 26 (2), 211-219.
Nurdin., Kusharto, C.M., Tanziha, I., dan Januwati, M. (2009). Kandungan Kandungan Klorofil Berbagai Jenis Daun Tanaman dan Cu-Turunan Klorofil SertaKarakteristik Fisiko-Kimianya. Jurnal Gizi dan Pangan.
Pitojo, S., dan Sumiati. (2005). Cincau: Cara Pembuatan dan Variasi Olahan.Agromedia Pustaka, Jakarta.
Rajnarayana, K., Ajitha M., Gopireddy G., dan Giriprasad, V. (2011). Comperative Antioxidant Pharmacy& Technology.
Yu, L. (2008). Wheat Antioxidants. United States Of America: Wiley
Zakaria, F.R. (1996). Sintesis Senyawa Radikal dan Elektrofil Dalam Oleh Komponen Pangan Reaksi Biomolekuler, Dampak Terhadap Kesehatan dan Penangkalan. Prosiding Seminar. Bogor: Pusat Studi Pangan dan Gizi IPB.
Recommended Citation
Katrin, Katrin and Bendra, Atika
(2015)
"Aktivitas Antioksidan Ekstrak, Fraksi dan Golongan SenyawaKimia Daun Premna oblongata Miq,"
Pharmaceutical Sciences and Research: Vol. 2:
No.
1, Article 3.
DOI: 10.7454/psr.v2i1.3332
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/psr/vol2/iss1/3
Included in
Natural Products Chemistry and Pharmacognosy Commons, Other Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Commons, Pharmaceutics and Drug Design Commons