"Pengaruh Media Ceramah, Kipas dan Poster Terhadap Peningkatan Pengetah" by Lulu' Luthfiya, Mufidatul Khoiriyah et al.
  •  
  •  
 

Abstract

Background. Consuming excess junk food lead to degenerative diseases and cause various nutritional problems. This is due to the lack of information regarding the dangers of junk food in teenagers from education media. Fan media and posters as a media intermediari for delivering information related to the dangers of junk food in adolescents.

Aim. This study conducted to determine the effect of educational media of lecturer fan and poster) on knowledge of junk food in adolescents.

Method. The study was conducted by quasi-experimental method with a pre-post test group design. Sample was 174 respondents that divided into 3 groups there were fan media (n=58), posters (n=58) and lectures (n=58). The sample calculation formula was lamsehow and the technique sampling was purposive sampling method. Each group was held 1 meeting. Knowledge data was obtained by filling out pre and post test questionnaire after intervention. All three groups were tested using the Wilcoxon test, Kruskal Wallis test, and followed by the Mann-Whitney post-hoc test.

Result. The result of the pre-post test in the three groups was p-value = 0.000 and the result of the difference in knowledge between the media of fan was 6.00, posters were 11.00 and lectures were 5.50. Conclusion form this research there was an increase in knowledge on fan media and posters with a value of p = 0.000 (0.05). The best media on this research was poster.

References

  1. Suha GR, Rosyada A. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja umur 13–15 tahun di Indonesia (analisis lanjut data Riskesdas 2018). Ilmu Gizi Indonesia. 2022;6(1):43.
  2. Mustofa A, Nugroho PS. Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi dan Junk Food dengan Kejadian Overweight pada Remaja. Borneo Student Research (BSR). 2021;2(2):1240–1246.
  3. Kementrian Kesehatan RI. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta; 2018.
  4. Dinkes Jatim. Profil Kesehatan Jawa Timur 2018. 2018.
  5. Luthfiya L, Nabawiyah H. Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan Terhadap Obesitas Sentral Pada Mahasisiwi Berbasis Pesantren. Arsip Gizi dan Pangan. 2022;7(1):1–8.
  6. Nur Amalia R, Sulastri D, Semiarty R. Hubungan Konsumsi Junk Food dengan Status Gizi Lebih pada Siswa SD Pertiwi 2 Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016;5(1):185–190.
  7. Arisandi Y. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan Siap Saji Pada Remaja. Jurnal ’Aisyiyah Medika. 2023;8(2):70–77.
  8. Aulia NR. Peran Pengetahuan Gizi Terhadap Asupan Energi, Status Gizi Dan Sikap Tentang Gizi Remaja. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK). 2021 Feb 26;2(02):31–35.
  9. Indraswari SH. the Effects of Nutrition Education With Poster and Nutrition Card To Increase Children’S Knowledge and Attitude of Balanced Nutrition At Sdn Ploso I-172 Surabaya. Indonesian Journal of Public Health. 2019;14(2):210–220.
  10. Sumartono, Astuti H. Penggunaan poster sebagai media komunikasi kesehatan. Komunikologi. 2018;15(1).
  11. Unang W, Ahmad S. Media Pendidikan dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam. 2018;07(1):23–46.
  12. Haris Hawari Maharudin, Iryanti. Pengaruh Edukasi Media Poster Terhadap Pengetahuan Masyarakat Usia 19 – 30 Tahun Tentang Covid-19. Jurnal Kesehatan Siliwangi. 2021;2(1):251–257.
  13. Fatima MN, Lestari FS. Pengembangan Media Promosi Kesehatan Merchandise Kipas mengenai Gizi Seimbang Bagi Remaja. Jurnal Kesehatan Siliwangi. 2021;2(1):223–230.
  14. Nuryati S, Nurfurqoni FA. Efektivitas Pendidikan Kesehatan Dengan Media Kipas Edukasi Abstract Effectiveness of Health Education By Educational Fan Media Toward the. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati). 2021;7(3):383–390.
  15. Sekti RM, Fayasari A. Edukasi Gizi dengan Media Audiovisual terhadap Pola Konsumsi Sayur Buah pada Remaja SMP di Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA). 2019;1(2):77–88.
  16. Munasiroh D, Nurawali DO, Rahmah DA, Suhailah F, Yusup IR. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Pada Mahasiswa. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019;6(2).
  17. Arisdanni H, Buanasita A. Hubungan Peran Teman, Peran Orang Tua,Besaran Uang Saku dan Persepsi Terhadap Jajanan Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Anak Sekolah (Studi di SD Negeri Ploso 1/172 Kecamatan Tambaksari Surabaya Tahun 2017). Amerta Nutrition. 2018;2(2):189.
  18. Margawati A, Wijayanti HS, Faizah NA, Syaher MI. Hubungan menonton video mukbang autonomous sensory meridian response, keinginan makan dan uang saku dengan asupan makan dan status gizi mahasiswa. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition). 2020;8(2):102–109.
  19. Zogara AU, Loaloka MS, Pantaleon MG. Sosio Ekonomi Orang Tua, Uang Saku, Dan Media Sosial Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Fast Food Pada Remaja Putri Di Kota Kupang. Journal of Nutrition College. 2022;11(4):303–309.
  20. Wulandari AP, Salsabila AA, Cahyani K, Nurazizah TS, Ulfiah Z. Pentingnya Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar. Journal on Education. 2023;5(2):3928–3936.
  21. Helvina M, Imedla M, Uran MA. Analisis Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas III SDN Bolawolong Dengan Menggunakan Metode Visual Audiotori. Journal Nagalalang Primary Education. 2002;23(4):1–16.
  22. Fathimah F, Pibriyanti K, Nabawiyah H, Sari F, Annisa R, Sari D, et al. Knowledge of the Prophet Healthy Lifestyle on Students in Pesantren: a Comparation between Hand Fan and Leaflet Health Educational Media. U-Ho Health. 2022;(January).
  23. Lubis ZSA, Lubis NL, Syahrial E. Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Anak Tentang PHBS di Sekolah Dasar Negeri 065014 Kelurahan Namogajah Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2013. Media Neliti. 2013;
  24. Goni G, Rattu JAM, Malonda NSH, Kesehatan F, Universitas M, Ratulangi S. Pengetahuan Pelajar Tentang Gizi Seimbang di Sekolah Dasar Kecamatan Tompaso ( Studi Kasus SD GMIM 2 dan SD Negeri 2 Tompaso). Jurnal Kesmas. 2019;8(7):328–335.
  25. Nengsih R, Novianti R.S I, Hakim A. Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PAI Kelas VII 6 Di SMP Negeri 7 Makassar. Education and Learning Journal. 2022;3(2):100.
  26. Latif R, Haniarti, Muin H. Pengaruh Media Poster dan Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Konsumsi Makanan Jajanan Anak Sekolah SMP 1 Patampanua Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan. 2018;3(1).
  27. Armiaton, Duana M, Fera D, Putri E. Efektivitas Penyuluhan Metode Ceramah Dan Media Poster Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anemia Pada Santriwati Remaja Dipesantren Darussalam Al-Waliyyah Kecamatan Labuhan Haji Barat Kabupaten Aceh Selatan. Jurmakemas. 2021;1(2):192–202.
  28. Khotimah H, Supena A, Hidayat N. Meningkatkan attensi belajar siswa kelas awal melalui media visual. Jurnal Pendidikan Anak. 2019;8(1):17–28.
  29. Indah J, Junaidi J. Efektivitas penggunaan poster dan video dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang buah dan sayur pada siswa Dayah Terpadu Inshafuddin. Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan. 2021;2(2):129.
  30. Harsono H, Yulia Rosanti S, Aslinda Abu Seman N. The Effectiveness of Posters as a Learning Media to Improve Student Learning Quality. The Journal of Social Sciences Research. 2019;(54):1046–1052.
  31. Rowe N, Ilic D. What impact do posters have on academic knowledge transfer? A pilot survey on author attitudes and experiences. BMC Medical Education. 2009;9(1):1–7.
  32. Putri, T. H. Hubungan Citra Tubuh, Asupan Makanan, Aktivitas Fisik, dan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Status Gizi Kurang pada Remaja Putri di SMAN 1 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang, 2019.
  33. Pasaribu, T. E. M. Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Media Kintan Terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan DBD Padaanak Sekolah Dasar. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu, 2020.
  34. Zogara, A. U., Loaloka, M. S. & Pantaleon, M. G. Sosio Ekonomi Orang Tua, Uang Saku, dan Media Sosial Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Fast Food pada Remaja Putri di Kota Kupang. J. Nutr. Coll. 11, 303–309 (2022).

Bahasa Abstract

Latar Belakang. Mengonsumsi junk food secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit degeneratif dan menimbulkan berbagai masalah gizi. Hal ini disebabkan kurangnya informasi mengenai bahaya junk food pada remaja yang bersumber dari media edukasi. Media kipas dan poster sebagai media perantara penyampaian informasi terkait bahaya junk food pada remaja.

Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media edukasi ceramah, kipas dan poster terhadap pengetahuan junk food pada remaja

Metode. Penelitian dilakukan dengan metode quasi eksperimen dengan desain pre-post test group design. Sampel berjumlah 174 responden yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu media kipas (n=58), poster (n=58) dan ceramah (n=58). Rumus perhitungan sampel menggunakan lamsehow dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Setiap kelompok diadakan 1 kali pertemuan. Data pengetahuan diperoleh dengan mengisi kuesioner pre dan post test setelah intervensi. Ketiga kelompok diuji dengan menggunakan uji Wilcoxon, uji Kruskal Wallis, dan dilanjutkan dengan uji post-hoc Mann-Whitney.

Hasil. Hasil pre-post test pada ketiga kelompok adalah p-value = 0,000 dan hasil selisih Pengetahuan antara media kipas angin 6.00, poster 11.00 dan ceramah 5.50. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat peningkatan pengetahuan pada media kipas dan poster dengan nilai p = 0,000 (0,05). Media terbaik pada penelitian ini adalah poster.

Share

COinS