•  
  •  
 

Abstract

Bakground. Various disease courses in the elderly have their own characteristics such as chronicity, severity, and frequent recurrence. One of them is cardiovascular disease which is a degenerative disease. Routine basic health checks to prevent the risk of heart disease in the elderly are very important. However, it is not widely known how the health check behavior of the elderly in the Sumedang area, West Java.

Aim. The study aims to identify the proportion of elderly people who conduct regular basic health checks and to find out how many elderly people have a risk of heart disease so that prevention can be done in the elderly so as not to get heart disease.

Method. This study used a type of quantitative research with descriptive methods and a cross sectional study approach with a total of 91 respondents. The sample was taken with incidental sampling technique, which is based on coincidence to check blood pressure, blood cholesterol and blood sugar.

Result. The distribution of elderly habits in conducting health checks, as many as 52 (57.1%) elderly who routinely conduct health checks every month. There are 41.8% of elderly people suffering from hypertension, 30.8% of elderly people have high blood cholesterol levels, and 11% of elderly people are included in the diabetes category from the results of blood sugar checks.

Conclusion. The description of the elderly in Jatinangor, especially Cipacing Village and Cilayung Village, needs to be improved. The results of blood pressure examinations, blood cholesterol levels and abnormal blood sugar levels need to be a concern for health workers in the health center work area.

References

  1. Kemenkes. RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 25 Thn 2016 Tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. Vol. 2. 2016. 1–19 p.
  2. Badan Pusat Statistik. 2022. 2022. Angka Harapan Hidup (AHH) Menurut Provinsi dan Jenis Kelamin (Tahun). Available from: https://www.bps.go.id/indicator/40/501/1/angka-harapan-hidup-ahh-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html
  3. Rustika, Riyadina W. Profil penduduk usia lanjut di indonesia. Vol. 10, Media Litbang Kesehatan. 2000. p. 16–26.
  4. Nurleny, Meria K. Dukungan keluarga berhubungan dengan tingkat ansietas pada lansia yang mengalami penyakit degeneratif. J Keperawatan Jiwa. 2023;11(1):53–62.
  5. Juslim RR, Herawati F. Penyakit Kardiovaskular. 2018;2.
  6. Djunaidi, Indrawan B. Hubungan Usia dan Merokok pada Penderita Penyakit Jantung Koroner di Poli Penyakit Dalam RS MH Palembang Periode Tahun 2012. J Kedokt dan Kesehat. 2014;5(1):16.
  7. Ambarita B, Sinaga D, Emeliana, Purba P. Gambaran Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) di Panti Pemenang Jiwa Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2021. Elisabeth Heal J. 2021;1–9.
  8. Balitbangkes. Laporan Provinsi Jawa Barat Riskesdas 2018. Jakarta; 2019.
  9. Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.
  10. Nuraini B. Risk Factors of Hypertension. J Major. 2015;4(5):10–9.
  11. Dinkes Jawa Barat. Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2020. Dinas Kesehat Provinsi Jawa Barat. 2020;103–11.
  12. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang. Dinas kesehatan Sumedang. 2021;1–259.
  13. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang. Profil Kesehatan Sumedang 2018. 2018;
  14. Radi B, Joesoef AH, Kusmana D. Rehabilitasi Kardiovaskular Di Indonesia. 2009;30(2):43–5.
  15. Ira Nurmala .. [et al.]. Psikologi Kesehatan Dalam Kesehatan Masyarakat. Airlangga University Press; 2022.
  16. Nurhayati S, Cahyati WH. Hubungan Antara Status Medical Check Up Terhadap Kejadian Disabilitas Fisik Pada Lansia Di Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan. Unnes J Public Heal. 2016;5(1):84.
  17. Trihandini I. The Effect of Medical Check-up and Basic Physical Activities Daily Living: Panel Study on among Indoesian Elderly 1993-2000. Makara J Heal Res. 2010;11(2).
  18. Salbiah, Warida. Pemeriksaan Kesehatan Dasar Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif. Pros Semin Nas Poltekkes Jakarta III. 2022;263–8.
  19. Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif dan R and D. Vol. 3, Bandung: Alfabeta. 2013. 480 p.
  20. Ichsan, Alfridsyah. Model Pemeriksaan Kesehatan Berdasarkan Komposisi Tubuh Terhadap Peningkatan Aktivitas Fisik Dan Kualitas Hidup Lanjut Usia. J SAGO Gizi dan Kesehat. 2022;3(2):137–43.
  21. Dewi EU, Widari NP, Halawa A, Amalia TD, Widjanarko H, Dimas. Pendidikan Kesehatan Pentingnya Posyandu Lansia. J Pengabdi Masy. 2021;2(1):29–35.
  22. Ramadhan MH. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK). J Kedokteran Syariah Kuala. 2022;1–15.
  23. Yuliani F, Oenzil F, Iryani D. Hubungan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. J Kesehat Andalas. 2014;3(1):37–40.
  24. Monica RF, Adiputro DL, Marisa D. Hubungan hipertensi dengan penyakit jantung koroner pada pasien gagal jantung Di Rsud Ulin Banjarmasin. Hemeostasis. 2019;121–4.
  25. Agustini A. Promosi Kesehatan. Deepublish Publisher; 2014. 115 p.
  26. Adjunct, Marniati, Notoatmodjo S, Kasiman S, Rochadi RK. Lifestyle of Determinant: Penderita Penyakit Jantung Koroner. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Persada; 2021. 196.

1. Kemenkes. RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 25 Thn 2016 Tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. Vol. 2. 2016. 1–19 p.

2. Badan Pusat Statistik. 2022. 2022. Angka Harapan Hidup (AHH) Menurut Provinsi dan Jenis Kelamin (Tahun). Available from: https://www.bps.go.id/indicator/40/501/1/angka-harapan-hidup-ahh-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin.html

3. Rustika, Riyadina W. Profil penduduk usia lanjut di indonesia. Vol. 10, Media Litbang Kesehatan. 2000. p. 16–26.

4. Nurleny, Meria K. Dukungan keluarga berhubungan dengan tingkat ansietas pada lansia yang mengalami penyakit degeneratif. J Keperawatan Jiwa. 2023;11(1):53–62.

5. Juslim RR, Herawati F. Penyakit Kardiovaskular. 2018;2.

6. Djunaidi, Indrawan B. Hubungan Usia dan Merokok pada Penderita Penyakit Jantung Koroner di Poli Penyakit Dalam RS MH Palembang Periode Tahun 2012. J Kedokt dan Kesehat. 2014;5(1):16.

7. Ambarita B, Sinaga D, Emeliana, Purba P. Gambaran Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) di Panti Pemenang Jiwa Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2021. Elisabeth Heal J. 2021;1–9.

8. Balitbangkes. Laporan Provinsi Jawa Barat Riskesdas 2018. Jakarta; 2019.

9. Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.

10. Nuraini B. Risk Factors of Hypertension. J Major. 2015;4(5):10–9.

11. Dinkes Jawa Barat. Profil Kesehatan Jawa Barat Tahun 2020. Dinas Kesehat Provinsi Jawa Barat. 2020;103–11.

12. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang. Dinas kesehatan Sumedang. 2021;1–259.

13. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang. Profil Kesehatan Sumedang 2018. 2018;

14. Radi B, Joesoef AH, Kusmana D. Rehabilitasi Kardiovaskular Di Indonesia. 2009;30(2):43–5.

15. Ira Nurmala .. [et al.]. Psikologi Kesehatan Dalam Kesehatan Masyarakat. Airlangga University Press; 2022.

16. Nurhayati S, Cahyati WH. Hubungan Antara Status Medical Check Up Terhadap Kejadian Disabilitas Fisik Pada Lansia Di Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan. Unnes J Public Heal. 2016;5(1):84.

17. Trihandini I. The Effect of Medical Check-up and Basic Physical Activities Daily Living: Panel Study on among Indoesian Elderly 1993-2000. Makara J Heal Res. 2010;11(2).

18. Salbiah, Warida. Pemeriksaan Kesehatan Dasar Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif. Pros Semin Nas Poltekkes Jakarta III. 2022;263–8.

19. Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif dan R and D. Vol. 3, Bandung: Alfabeta. 2013. 480 p.

20. Ichsan, Alfridsyah. Model Pemeriksaan Kesehatan Berdasarkan Komposisi Tubuh Terhadap Peningkatan Aktivitas Fisik Dan Kualitas Hidup Lanjut Usia. J SAGO Gizi dan Kesehat. 2022;3(2):137–43.

21. Dewi EU, Widari NP, Halawa A, Amalia TD, Widjanarko H, Dimas. Pendidikan Kesehatan Pentingnya Posyandu Lansia. J Pengabdi Masy. 2021;2(1):29–35.

22. Ramadhan MH. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK). J Kedokteran Syariah Kuala. 2022;1–15.

23. Yuliani F, Oenzil F, Iryani D. Hubungan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. J Kesehat Andalas. 2014;3(1):37–40.

24. Monica RF, Adiputro DL, Marisa D. Hubungan hipertensi dengan penyakit jantung koroner pada pasien gagal jantung Di Rsud Ulin Banjarmasin. Hemeostasis. 2019;121–4.

25. Agustini A. Promosi Kesehatan. Deepublish Publisher; 2014. 115 p.

26. Adjunct, Marniati, Notoatmodjo S, Kasiman S, Rochadi RK. Lifestyle of Determinant: Penderita Penyakit Jantung Koroner. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Persada; 2021. 196.

Bahasa Abstract

Latar Belakang. Berbagai perjalanan penyakit pada lanjut usia memiliki ciri masing-masing seperti bersifat menahun, semakin berat, dan sering kambuh. Salah satunya adalah penyakit kardiovaskular yang merupakan penyakit degeneratif. Pemeriksaan kesehatan dasar yang rutin untuk mencegah risiko penyakit jantung pada lansia sangat penting. Akan tetapi belum banyak diketahui bagaimana perilaku pemeriksaan kesehatan lansia di wilayah Sumedang, Jawa Barat.

Tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi proporsi lansia yang melakukan pemeriksaan kesehatan dasar yang teratur serta untuk mengetahui berapa banyak lansia yang mempunyai risiko penyakit jantung sehingga bisa dilakukan pencegahan pada lansia agar tidak terkena penyakit jantung.

Metode. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif serta pendekatan cross sectional study dengan jumlah 91 responden. Sampel diambil dengan teknik sampling incidental yaitu berdasarkan kebetulan untuk diperiksa tekanan darah, kolesterol darah dan gula darah.

Hasil. Distribusi kebiasaan lansia dalam melakukan pemeriksaan kesehatan dasar, sebanyak 52 (57,1%) lansia yang secara rutin tiap bulan melakukan pemeriksaan kesehatan. Terdapat 41,8% lansia yang menderita hipertensi, 30,8% lansia memiliki kadar kolesterol darah yang tinggi, dan 11% lansia berada di kategori diabetes dari hasil pemeriksaan gula darah sewaktu.

Kesimpulan. Gambaran perilaku lansia di Kecamatan Jatinangor terkhusus Desa Cipacing dan Desa Cilayung perlu ditingkatkan. Hasil pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol darah dan gula darah sewaktu yang tidak normal perlu mendapatkan perhatian bagi tenaga kesehatan di wilayah kerja puskesmas.

Share

COinS