Abstract
Background. Smoking behavior can threaten women's health in the future. According to Riskesdas 2018, there has been an increase in female smokers aged over 15 years from 2016 to 2018. In 2016, 2.5% in 2018, 4.8%. Smoking for women in urban areas is often considered a modern lifestyle.
Aim. This study aims to explore the experience of smoking behavior among adolescent girls in the city of Yogyakarta, including factors that can influence adolescent girls to smoke.
Method. Qualitative phenomenological research with in-depth interviews and observations. Subjects were taken by purposive sampling, totaling ten people, namely teenage female smokers aged 18-21 years and their peers as triangulation informants. Data analysis uses thematic analysis.
Result. Most female teenagers engage in their first smoking behavior at age 15-19. Adolescent girls know the dangers of smoking for women's health but tend to ignore it. Teenage girls smoking among women is now a common thing to do. Adolescent girls receive information about the dangers of smoking for women only on cigarette packs, but the information is limited.
Conclusion. The role of peers in smoking behavior in adolescent girls is as a provider of encouragement, motivation, example, and pressure on other friends in smoking behavior. There is a real need for an exceptional mentoring program for teenage female smokers who want to quit smoking and to increase health promotion efforts regarding the dangers of smoking for women's health in every activity involving the community.
References
- Salsabila NN, Indraswari N, Sujatmiko B. Gambaran Kebiasaan Merokok Di Indonesia Berdasarkan Indonesia Family Life Survey 5 (Ifls 5). J Ekon Kesehat Indones. 2022;7(1):13–22.
- Pratama RY. Perilaku Merokok pada Wanita pada Masa Pandemi Covid-19: Study Kasus di Kota Bandar Lampung. J Al-Qiyam [Internet]. 2021;2(2):172–8. Available from: https://doi.org/10.33648/alqiyam.v2i2.167
- Kemenkes RI. Global Youth Tobacco Survei: Lembar Informasi Indonesia 2019. Kementerian Kesehatan RI. 2020. 1–9 p.
- Riskesdas. Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. Vol. 53, Laporan Nasional Riskesdas 2018. 2019. p. 154–65. Available from: http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf
- Kemenkes RI. Hasil Riset Dasar Kesehatan tahun 2018 Provinsi DIY. Vol. 4, Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan. 2019. 88–100 p.
- Martiana A, Wardhana A, Pratiwi PH. Merokok Sebagai Simbol Interaksi Bagi Perokok Perempuan Urban. Informasi. 2018;47(1):109.
- Wijaya et al DRA. Lingkungan Sosial dan Perilaku merokok pada Remaja. J Cakrawala Promkes. 2022;4(1):31–9.
- Handayani D. Merokok Santriwan Di Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya. Med Technol Public Heal J. 2019;3(2):120–6.
- Aulia M, Samad S, Latif S. Perilaku Merokok Pada Perempuan : Studi Kasus pada Siswa di Sekolah Menengah Pertama. Pinisi J Art, Humanit Soc Stud [Internet]. 2023;3(1):212–24. Available from: https://ojs.unm.ac.id/PJAHSS/article/download/42525/19989
- Musniati N, Mardhiati R, Mmdy Z, Hamdan. Determinan Perilaku Merokok Pada Remaja Putri. J Publich Heal Inov. 2021;2(1):1–9.
- Nopriyanti C. Hubungan Konformitas Dan Perilaku Merokok Pada Remaja Wanita Di SMA Negeri 1 Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi. In: Skripsi Universitas Islam Riau [Internet]. 2021. Available from: https://repository.uir.ac.id/17832/
- Rizky Akbar FM. Mahasiswi perokok: Studi Fenomenologi Tentang Perempuan Perokok di Kampus. J Sosiol Dialekt. 2020;15(1):33–40.
- Ock HS, Hwang SW, Lee HJ, Kim CH, Kim SH, Kim TH, et al. The effects of hidden female smokers on the association between smoking and chronic obstructive pulmonary disease in Korean adults. jounal Pulmonol . 2020;27(4):286–95.
- Hwang SW, Lee HJ, Kim CH, Kim SH, Kyung Y, Lee ST, et al. The effect of hidden female smoking on the relationship between smoking and cardiovascular disease. Cardiol J. 2021;28(5):716–27.
- Jumiati. Hubungan Kebiasaan Merokok dan Berat Badan pada Pasangan Usia Subur Terhadap Kejadiaan Infertilitas. Pros Saintek Semnas MIPAKes Umr [Internet]. 2021;2(1):187–94. Available from: https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/Semnasmipakes/article/download/2899/1589/
- Jade AP, Rifayanti R. Kontrol Diri dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Perilaku Merokok Remaja Putri. Psikobornero J Ilm Psikol. 2022;10(1):14–22.
- Mansouri A, Kavi E, Ahmadpoori SF, Amin E, Piroozi A, Jokar M, et al. Cigarette Smoking and Coping Strategies with Stress in Young Adults of Larestan. 2 Jundishapur J Heal Sci. 2019;11(1):1–7.
- Mutiara A, Hermawan Y, Nurhadi. Wanita dan Rokok (Studi Fenomenologi Dramatugi Perilaku Merokok Mahasiswi Universitas Sebelas Maret). J Pendidik Tambusai [Internet]. 2023;7(1):230–6. Available from: https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/5284
- Hidayati NI, Umam K, Lidyana N. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Rokok Pada Anak Usia Jenjang Remaja. J Agrotechbiz [Internet]. 2022;9(1):1–12. Available from: https://ejournal.upm.ac.id/index.php/agrotechbiz.upm
- Arvelia Y, Septa E, Safitri A, Sari A, Anggraini D, Suryani K. Persepsi Remaja Yang Berhenti Merokok Dengan Studi Deskriptif. J Keperawatan Florence Nightingale. 2022;5(1):26–30.
- Reskiaddin LO, Perilaku D, Lingkungan K, Kedokteran F. Proses Perubahan Perilaku Berhenti Merokok : Studi Kualitatif Mengenai Motif , Dukungan Sosial dan Mekanisme Coping. Perilaku dan Promosi Kesehat Indones J Heal Promot Behav. 2021;3(1):58–70.
- Ariestyani A. Citra dan Komunikasi Wanita Perokok di Jakarta. J BECOSS (bus Econ Commun Soc Sci. 2019;1(1):83–90.
- Herawardhani A, Widjanarko B, Prabamurti PN. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan. Media Kesehat Masy Indones. 2021;20(4):268–74.
- Stevens G, Pradipta J, Raningsih NM, Aryawan KY. Hubungan Tingkat Pengetahuan Bahaya Merokok Dengan Prilaku Merokok Remaja di Desa sambangan. J Kesehat MIDWINERSLION [Internet]. 2019;4(2):115–23. Available from: http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion%7C115
- Jin G, Niu Y, Yang X, Yang Y. Effect of smoking cessation intervention for pregnant smokers. J Med. 2018;97(35):27–30.
- Frank, Matthew G. annis, Watkins M. Emotional Distress and Tobacco Demand during the Menstrual Cycle in Female Smokers Samantha. Cogn Behav Ther. 2019;48(3):177–83.
- Almaidah F, Khairunnisa S, Sari IP, Chrisna CD, Firdaus A, Kamiliya ZH, et al. Survei Faktor Penyebab Perokok Remaja Mempertahankan Perilaku Merokok. J Farm Komunitas. 2021;8(1):20–6.
- Widiyaningsih D, Setyowati R. Peran Tenaga Kesehatan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Pengendalian Perilaku Merokok Lansia Perempuan Di Dieng Plateau. J Manaj Kesehat Yayasan RS Dr Soetomo. 2021;7(1):20–9.
- Saipul SN. Konsep Diri pada Mahasiswi Perokok (Studi Kasus pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar). J Soc Landsc. 2020;1(2):83–95.
- Yanuar D, Anisah N, Sartika M, Rahman R. Impression Management Perempuan Perokok Di Kota Banda Aceh. Expo J Ilmu Komun. 2021;4(1):14–33.
- Patana DH, Elon Y. Fenomena Merokok Pada Remaja Putri: Studi Kualitatif. J Ilm Kesehat Diagnosis. 2019;14(4):390–402.
- Adiguna DN. Persepsi Mahasiswa Dalam Menanggapi Label Peringatan Bahaya Merokok Pada Kemasan Rokok. J Soshum Insentif DOI. 2022;5(2):97–104.
- Nangoi JP, Daeli OO. Studi Etnografi Tentang Stigmatisasi dan Konformitas Perempuan Perokok dalam Budaya Patriarki. J Focus. 2023;4(1):45–60.
Bahasa Abstract
Latar Belakang. Perilaku merokok mengancam kesehatan perempuan di masa mendatang. Riskesdas tahun 2018 menyatakan telah terjadi peningkatan jumlah perokok perempuan berusia di atas 15 tahun dalam rentang tahun 2016-2018, yaitu tahun 2016 sebanyak 2,5% dan tahun 2018 menjadi 4,8%. Merokok bagi perempuan di perkotaan sering dianggap sebagai imbas gaya hidup modern.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman perilaku merokok pada remaja perempuan di Kota Yogyakarta termasuk faktor yang dapat mempengaruhi remaja perempuan merokok.
Metode. Penelitian kualitatif fenomenologi dengan wawancara mendalam dan observasi. Penelitian dilakukan di Kota Yogyakarta. Subjek diambil secara purposive sampling berjumlah 5 orang remaja perempuan perokok berusia 18-21 tahun dan 5 orang teman sebaya yang mengetahui keseharian merokok informan utama sebagai informan triangulasi. Analisis data menggunakan analisis tematik.
Hasil. Mayoritas remaja perempuan mencoba rokok pada rentang usia 15-19 tahun. Bahaya merokok bagi kesehatan perempuan diketahui oleh informan namun cenderung mengabaikannya. Informan menganggap merokok pada perempuan saat ini adalah hal yang biasa dan keren dilakukan. Informasi bahaya merokok bagi perempuan hanya diperoleh informan dengan sangat terbatas melalui bungkus rokok.
Kesimpulan. Teman sebaya perokok menjadi pemberi dorongan, motivasi, model, dan tekanan pada informan untuk merokok. Ketika berkumpul, terdapat interaksi merokok bersama dan saling menawari rokok. Sangat diperlukan suatu program khusus pendampingan bagi remaja perempuan perokok yang berniat untuk berhenti merokok dan meningkatkan upaya promosi kesehatan mengenai bahaya merokok bagi kesehatan perempuan pada setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat.
Recommended Citation
Putri, Tyas Aisyah and Wijaya, Devy Riyanti Adi
(2024)
"Peran Teman Sebaya dalam Menurunkan Perilaku Merokok Pada Remaja Perempuan di Kota Yogyakarta,"
Perilaku dan Promosi Kesehatan : Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior: Vol. 6:
Iss.
1, Article 5.
DOI: 10.47034/ppk.v6i1.1082
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/ppk/vol6/iss1/5