•  
  •  
 

Abstract

Background. Smoking behavior is a hazardous practice that continues to be normalized and trivialized by society. Factors contributing to smoking behavior include parental influence, personality factors, advertising influence, and peer conformity. Peer conformity holds the highest influence on smoking behavior, especially among teenagers, as adolescence is a period of self-discovery during which they explore various activities. Aim. To determine the relationship between peer conformity and smoking behavior. Method. Quantitative research of a cross-sectional design was conducted. The population consisted of 525 male students from the 2022 cohort, with a sample of 293 smoking students selected using purposive sampling technique. Data collection was carried out using a Google Form. Univariate data analysis was performed using frequency distribution, and bivariate analysis was conducted using the chi-square test. Results. There is a significant relationship between conformity with close friends (p-value 0.001 < 0.05) with an odds ratio (OR) of 20.476, a significant relationship between conformity with small group friends (p-value 0.003 < 0.05) with an OR of 0.397, and a significant relationship between conformity with organization group friends (p-value 0.002 < 0.05) with an OR of 0.422 concerning smoking behavior. There is no significant relationship between conformity with gang group friends (p-value 0.077 > 0.05) and large group friends (p-value 0.754 > 0.05) and student smoking behavior. Conclusion. The smoking behavior in students is caused by conformity with close friends, small group friends, and organization group friends

References

  1. WHO. World health statistics 2022 (Monitoring health of the SDGs) [Internet]. 2022. 1–131 p. Available from: http://apps.who.int/bookorders.
  2. Kemenkes RI. WHO: Rokok Tetap Jadi Sebab Utama Kematian dan Penyakit. 2018 Jun 18; Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/who-rokok-tetap-jadi-sebab-utama-kematian-dan-penyakit
  3. Kemenkes RI. Merokok, Penyebab Utama Penyakit Obstruktif Kronis. 2021 Nov 23; Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/r ilis-media/20211123/4538882/merokok-penyebab-utama-penyakit-paru-obstruktif-kronis/
  4. BPS RI. Persentase Merokok Pada Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Menurut Kelompok Umur [Internet]. Badan Pusat Statistik. 2022. Available from: https://www.bps.go.id/indicator/30/1435/1/persentase-merokok-pada-penduduk-umur-15-tahun-menurut-provinsi.html
  5. Kemenkes RI. Riskesdas 2018 Provinsi Lampung. 2019;(Riset Kesehatan Dasar Lampung 2018). Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/inde x.php/lpb/issue/view/232
  6. WHO. Pernyataan: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2020. World Health Organization [Internet]. 2020 May 30; Available from: https://www.who.int/indonesia/news/deta il/30-05-2020-pernyataan-hari-tanpa-tembakau-sedunia-2020
  7. Hurlock EB. Psikologi Perkembangan. In 1980. p. 215.
  8. S., Rochayati. R. H. Faktor Lingkungan yang Memengaruhi Perilaku Merokok pada Remaja. Pendidik Kesehat Indones [Internet]. 2019; Available from: http://www.jks.fikes.unsoed.ac.id/index.p hp/jks/article/view/587
  9. Amalia Mintarso RI. Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perencanaan Karir pada Siswa. JCOSE J Bimbing dan Konseling. 2020;3(1):15– 21.
  10. WHO. World’s Adolescents: A second chance in the second decade. Geneva, World Health Organization Departemen of Noncommunicable disease surveillance. (2014). [Internet]. World Health Organization. 2014. 3–6 p. Available from: https://www.who.int/maternal_child_adol escent/topics/adolescence/second-decade/en/
  11. Balitbangkes. Laporan Riskesdas 2018 Nasional [Internet]. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB); 2019. 674 p. Available from: e: http://www.kemkes.go.id
  12. Siahaan WF, Malinti E. Hubungan Kebiasaan Merokok dan Gangguan Pola Tidur pada Remaja. J Penelit Perawat Prof [Internet]. 2022;4(2):627–34. Available from: http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/download/83/65
  13. Fadholi F, Prisanto GF, Ernungtyas NF, Irwansyah I, Hasna S. Disonansi Kognitif Perokok Aktif di Indonesia. J RAP (Riset Aktual Psikologi) Univ Negeri Padang). 2020;11(1):1–14.
  14. Brian R., Flay. Phil., John Petraitis FBH. Alcohol and Tobacco: From Basic Science to Clinical Practice [Internet]. B, Joanne. Fertig JPA, editor. United State: National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism; 1995. Available from: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=_7BpyroqxIsC&oi=fnd&pg=PA37&dq=Flay,+Petraitis,+dan+Hu+(1995)&ots=jS4HnuPAS3&sig=hgEMkXpT94g-qEG8Y10p8leR3JM&redir_esc=y#v=onepage&q=Flay%2CPetraitis%2C dan Hu (1995)&f=false
  15. Anisa, Saniwati. Hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja di RW 04 Kranggan Kota Bekasi 2021. J Afiat Kesehat dan Anak [Internet]. 2021;7(1):71–82. Available from: https://uia.e-journal.id/afiat/article/2144
  16. Jackson C. Initial and experimental stages of tobacco and alcohol use during late childhood: Relation to peer, parent, and personal risk factors. Addict Behav [Internet]. 1997;22(5):685–98. Available from: https://www.sciencedirect.com/science/ar ticle/abs/pii/S0306460397000051
  17. Fitriyani N, Widodo PB, Fauziah N. Hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif pada mahasiswa di genuk indah semarang. J Psikol Undip. 2013;12, (1):55–68.
  18. Wibowo FA. Pengaruh Konformitas Teman Sebaya dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Merokok. Psikoborneo J Ilm Psikol. 2018;6(4):542–51.
  19. Hitipeuw I. Hubungan Dukungan Teman Sebaya Dan Konformitas. 2022;2(1):17 – 23.
  20. Fertman CI, Allensworth DD. Health promotion program. Vol. 75, Journal of the Tennessee Medical Association. 2010. 610 p.
  21. Ulfa N. Faktor -Faktor Yang Memengaruhi Remaja Laki -Laki Menjadi Perokok Di Sman 2 Tapung. J Kesehat [Internet]. 2015;1 –16. Available from: https://repository.unri.ac.id/bitstream/handle/123456789/4031/MANUSKRIP.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  22. Utami Sri Hartati S. Hubungan Bentuk Konformitas Teman Sebaya Terhadap Tipe Perilaku Merokok Pada Remaja Laki -Laki Usia Pertengahan Di SMAN 97 Jakarta. Skripsi [Internet]. 2013;(Jakarta):Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran. Available from: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/hand le/123456789/25659
  23. Adeniyi WO, Jinadu AT. Influence of Peer Pressure on Gang Behaviour among Secondary School Students in Osun State, Nigeria. Eur J Educ Pedagog. 2021;2(3):171 –7.
  24. Turnip F. Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok pada Mahasiswa UKSW Salatiga. 2023;2(5):1669 –76. Available from: https://www.bajangjournal.com/index.php/JCI/article/view/4585
  25. Susan T. Ennett, Karl E. Bauman, Andrea Hussong, Robert Faris, Vangie A. Foshee, Li Cai RHD. The Peer Context of Adolescent Substance Use: Findings from Social Network Analysis. J Res Adolesc [Internet]. 2006;16(2):159 –86. Available from: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1532 -7795.2006.00127.x
  26. Mosbach, Peter. Leventhal H. Peer group identification and smoking: Implications for intervention. J Abnorm Psychol [Internet]. 1998; Available from: https://psycnet.apa.org/record/1988 - 32396 -001

Bahasa Abstract

Latar Belakang. Perilaku merokok merupakan perilaku berbahaya yang masih saja dinormalisasikan dan dianggap masalah yang remeh oleh masyarakat. Faktor yang menjadi pemicu perilaku merokok di antaranya adalah pengaruh orang tua, faktor kepribadian, pengaruh iklan dan konformitas teman sebaya. Konformitas teman sebaya merupakan pengaruh tertinggi untuk berperilaku merokok terutama bagi remaja karena masa remaja adalah masa pencarian jati diri maka mereka akan mencoba segala hal. Tujuan. Mengetahui hubungan konformitas teman sebaya terhadap perilaku merokok. Metode. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi sejumlah 525 mahasiswa laki-laki angkatan 2022 di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bandar Lampung. Pengambilan sampel yaitu 293 mahasiswa yang merokok dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan google form yang disebarkan melalui 13 ketua kelas dari 13 program studi. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil. Terdapat hubungan konformitas teman dekat (p-value 0,001 < 0,05) dengan OR sebesar 20,476, konformitas teman kelompok kecil (p-value 0,003 < 0,05) dengan OR sebesar 0,397, dan konformitas teman kelompok organisasi (p-value 0,002 < 0,05) dengan OR sebesar 0,422 terhadap perilaku merokok. Tidak ada hubungan konformitas teman kelompok geng (p-value 0,077 > 0,05) dan konformitas teman kelompok besar (p-value 0,754 > 0,05) terhadap perilaku merokok mahasiswa. Kesimpulan. Perilaku merokok pada mahasiswa disebabkan oleh konformitas teman dekat, teman kelompok kecil dan teman kelompok organisasi.

Share

COinS