•  
  •  
 

Abstract

Background. Community participation in the implementation of waste management can be done at the household level, including sorting out waste and collecting recyclable waste in recycling programs. Bintaro Jaya area has various inorganic waste recycling programs that households can participate in, such as garbage bank programs, garbage dropboxes, and garbage donations to recycling centres or garbage collectors for recycling. The three programs have differences such as the ease of access and the type of waste collected in the program. Aim. The purpose of this study is to analyze the household participation level on inorganic waste recycling programs in Bintaro Jaya area Pondok Pucung urban village region and to find out the factors related. Method. This study used a cross-sectional study design. The analysis unit is a household with a minimum sample based on a two-proportion hypothesis test calculation of 147. Statistical analysis used is chi-square and logistic regression tests. Result. The results of this study indicate that the participation rate of households is 54.5%. The factors related to household participation are the availability of segregated waste bins (p-value < 0.001), and information through socialization (p-value <0.001).

References

  1. Sumaryadi In. Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah. Jakarta: Cipta Karya; 2005.
  2. Uphoff, Norman, Cohen J. Participation’s Place In Rural Development: Seeking Clarity Through Specificity. World Dev. 1980;8(3):213–35.
  3. Sulistiyorini Nr, Darwis Rs, Gutama As. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di. Share Soc Work. 2015;5(1):71–80.
  4. Sumodiningrat G. Pemberdayaan Masyarakat, Jaring Pengaman Sosial. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 1999.
  5. Ari E, Yilmaz V. A Proposed Structural Model For Housewives’ Recycling Behavior: A Case Study From Turkey. Ecol Econ. 2016;129:132–42.
  6. Wang Fs, Richardson Aj, Roddick Fa. Relationships Between Set-Out Rate, Participation Rate And Set-Out Quantity in Recycling Programs. Resour Conserv Recycl. 1997;20(1):1–17.
  7. Harder Mk, Woodard R, Bench Ml. Two Measured Parameters Correlated To Participation Rates In Curbside Recycling Schemes In The Uk. Environ Manage. 2006;37(4):487–95.
  8. David H. Folz. Municipal Recycling Performance : A Public Sector Environmental Success Story. Am Soc Public Adm. 1999;59(4):336–45.
  9. Malina Ac, Suhasman, Muchtar A, Sulfahri. Environmental Assessment Of Waste Sorting Sites In Makassar City. J Innov Public Serv. 2017;1(1):14–27.
  10. Damanhuri E, Padmi T. Pengelolaan Sampah Terpadu. Pengolaan Sampah Terpadu. 2008;1–50.
  11. Klhk Dp. Rapat Koordinasi Nasional Bank Sampah Ke-6 [Internet]. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2013 [Cited 2023 Apr 11]. Available From: Https://Pslb3.Menlhk.Go.Id/Portal/Read/Rapat-Koordinasi-Nasional-Bank-Sampah-Ke-6#:~:Text=Saat Ini%2c Tercatat di KLHK, dari Total Timbulan Sampah Nasional.
  12. Yuliana, Ina, Wijayanti Y. Higeia Journal Of Public Health. Higeia J Public Heal Res Dev 3. 2019;6(1):126–35.
  13. Ratiabriani N, Purbadharmaja I. Partisipasi Masyarakat dalam Program Bank Sampah: Model Logit. J Ekon Kuantitatif Terap. 2016;9(1):228346.
  14. Deniansyah R. Optimalisasi Pengolahan Sampah, Pemkot Tangsel Dorong Kinerja Tps 3r [Internet]. Tangselpos. 2022 [Cited 2023 Jul 24]. Available From: Https://Tangselpos.Id/Detail/5888/Optimalisasi-Pengolahan-Sampah-Pemkot-Tangsel-Dorong-Kinerja-Tps-3r
  15. Porter Cm. Revisiting Precede-Proceed: A Leading Model For Ecological And Ethical Health Promotion. Health Educ J. 2016;75(6):753–64.
  16. Indonesia U, Eka Dwi, Purwanti D, Masyarakat Fk, Studi P, Kesehatan I, Et Al. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Serta Kabupaten Bekasi Tahun 2018 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran serta Kabupaten Bekasi Tahun 2018. 2018.
  17. Mulyadi A, Dosen Sh, Perikanan F, Kelautan D, Riau U, Saam Z. Perilaku Masyarakat dan Peranserta Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Sampah Di Kota Tembilahan Behavior Society And Participation of Local Government In Waste Management In Tembilahan City. 2010;147–62. Available From: Https://Jil.Ejournal.Unri.Ac.Id/Index.Php /Jil/Article/Viewfile/329/323
  18. Tansatrisna D. Community Perception And Participation In Household Waste Management. 2014;1(1):37–9.
  19. Hay Aa. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Perasan Serta Masyarakat dalam Memilah Sampah Berdasarkan Sampah Basah Dan Sampah Kering di Tingkat Rumah Tangga (Studi Pemilahan Sampah di Rt 2 Dan Rt 3 Rw 13 Kelurahan Cilandak, Kota Depok, Jawa Barat Tahun 2005). Universitas Indonesia; 2004.
  20. Notoadmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.
  21. Manalu, S, Chahaya, I, Marsaulina I. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013. J Kesehat Lingkung Keselam Kerja. 2013;3(1):1–9.
  22. Rama Ga, Purnama Sg. Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Pengolahan Sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu-3r (Tpst-3r) Desa Kesiman Kertalangu Kota Denpasar. Arch Community Heal. 2019;4(1):1.
  23. Maulina As. Identifikasi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilahan Sampah di Kecamatan Cimahi Utara Serta Faktor yang Mempengaruhinya. J Reg City Plan. 2012;23(3):177.
  24. Forum We. This Is What Stops People From Recycling More, Finds A Global Survey [Internet]. 2021 [Cited 2023 Apr 12]. Available From: Https://Www.Weforum.Org/Agenda/2021/11/Barriers-To-Recycling-Sustainability-Survey

Bahasa Abstract

Latar Belakang. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan sampah dapat dilakukan pada tingkat rumah tangga. Partisipasi tersebut meliputi keaktifan dalam memilah sampah dan mengumpulkan sampah yang dapat didaur ulang pada program daur ulang sampah di sekitar tempat tinggalnya. Kawasan Bintaro Jaya memiliki program daur ulang sampah yang dapat diikutsertakan rumah tangga. Programnya yaitu program bank sampah, dropbox sampah, dan donasi sampah ke recycling center atau tempat penerima sampah untuk daur ulang. Ketiga program tersebut memiliki berbagai perbedaan seperti kemudahan akses dan jenis sampah yang diterima pada program. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor predisposing, enabling, dan reinforcing terhadap tingkat partisipasi rumah tangga pada jenis program daur ulang sampah anorganik di Kawasan Bintaro Jaya Wilayah Kelurahan Pondok Pucung. Metode. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Unit analisis adalah rumah tangga dengan jumlah sampel berdasarkan perhitungan uji hipotesis dua proporsi sebanyak 147 rumah tangga. Analisis statistik yang digunakan kai kuadrat dan uji regresi logistik. Hasil. Hasil penelitian didapatkan tingkat partisipasi rumah tangga sebesar 54.5%. Adapun faktor yang berkaitan dengan tingkat partisipasi rumah tangga yaitu tempat sampah terpilah (p-value <0.001), ketersediaan dan akses sarana prasarana program (p-value <0.001), jenis program (p-value = 0.009), dukungan tokoh masyarakat (p-value <0.001), dan informasi melalui sosialisasi (p-value <0.001).

Share

COinS