Abstract
Background. Indonesia is ranked third in the world for the highest number of smokers after China and India. An increase in the prevalence of child smokers occurred in 2018 from 7.2% to 9.1%, particularly the phenomenon of smoking was also found. The emergence of this phenomenon indicates the neglect of parenting practices carried out by parents towards toddlers who smoke. This is because smoking has positive social acceptance and is considered a common habit in Indonesian society. Aim. To analyze dynamics of parenting and role of social environment of parents who neglect toddlers, causing toddlers to become smokers. Method. This is qualitative research with case study design, conducted in South Sumatra, West Java and East Java in November 2021-January 2022. Result. Parents estimate that the environmental conditions of the majority of smokers are the beginning of toddlers smoking. Parenting role is fully given to the mother, resulting double burden which makes the mother's inability to care for toddlers. Neglection causes the incidence of toddler smoking, the social environment also supports smoking and its normalization, so efforts are needed to improve toddlers' care
References
- Kemenkes RI. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta; 2018.
- Kemenkes RI. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015- 2019. 2011;
- TCSC IAKMI. TCSC Indonesia » Indonesia Dijuluki Baby Smoker. 2012.
- BBC News. Mengapa lebih 20 juta anak Indonesia mulai merokok sebelum 10 tahun? - BBC News Indonesia. 2017.
- Septiyani E, Kusherawati L, Puspitasari D, Ramdhan B. Pemetaan Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Perilaku Baby Smoker Di Sukabumi. J Sos Hum. 2019;10(2):75.
- Sartika AD. Faktor Risiko Obesitas pada Anak 5-15 Tahun di Indonesia. JUNI. 2011;15(1):37–43.
- Apelberg BJ, Corey CG, Hoffman AC, Schroeder MJ, Husten CG, Caraballo RS, et al. Symptoms of Tobacco Dependence Among Middle and High School Tobacco Users: Results from the 2012 National Youth Tobacco Survey. 2014;
- Dierker L, Mermelstein R. Early Emerging Nicotine-Dependence Symptoms: A Signal of Propensity for Chronic Smoking Behavior in Adolescents. J Pediatr. 2010;156(5):818– 22.
- H de Leeuw RN, Verhagen M, de Wit C, J Scholte RH, M E Engels RC. “One cigarette for you and one for me”: children of smoking and non-smoking parents during pretend play. 2011 Feb;
- Bornstein MH. Series Foreword monographs in parenting. In: Socioeconomic Status, Parenting, and Child Development. 2014. p. ix–x.
- Tolley EE, Ulin PR, Mack N, Robinson ET, Succop SM. Qualitative Methods in Public Health: a Field Guide for Applied Research. Second Edi. John Wiley; 2016. 174–211 p.
- Bornstein MH, Cote LR, Haynes OM, Hahn CS, Park Y. Parenting knowledge: Experiential and sociodemographic factors in European American Mothers of Young Children. Dev Psychol. 2010;46(6):1677–93.
- Parmanti, Purnamasari SE. The role of fathers in children’s upbringing. J inSight. 2015;17(2):81–90.
- Roskam I, Raes ME, Mikolajczak M. Exhausted parents: Development and preliminary validation of the parental burnout inventory. Front Psychol. 2017;8(FEB):1–12.
- Roskam I, Brianda ME, Mikolajczak M. A step forward in the conceptualization and measurement of parental burnout: The Parental Burnout Assessment (PBA). Front Psychol. 2018;9(JUN):1–12.
- Wibowo A, Saidiyah S. Proses Pengasuhan Ibu Bekerja. J Psikol Integr. 2013;1(2):105–23.
- Zakaria MRA. Pengalihan Peran Sementara Pengasuhan Anak dari Orang Tua ke Nenek dan Kakek. 2019;
- Satya Yoga D, Suarmini NW, Prabowo S. Peran Keluarga Sangat Penting dalam Pendidikan Mental, Karakter Anak serta Budi Pekerti Anak. J Sos Hum. 2015;8(1):46.
- Fadhilah J, Maulana DA. Model Dinamika Kecanduan Rokok pada Pria dan Wanita. 2022;10(01):180–9.
- Heyes C. Imitation. Current Biology. 2021;31(5):R228–32.
- Crain W. Theories of Development. Sixth Edit. New york, London: Routledge; 2016. 6–12 p.
- Trisnowati H, Nurchasanah S, Susianti S. Gambaran Pemodelan Perilaku Merokok Remaja. ResearchgateNet. 2017;(February).
- Bramasta F arras A. Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Pengelolaan Citra dan Reputasi Perusahaan Rokok Di Indonesia. AcademiaEdu. 2015;
- Pramono S, Safitri R, Barinta DD. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Corporate Image pada Perusahaan Rokok di Indonesia. Wahana J Ekon Manaj dan Akunt. 2020;23(2):195– 210.
- Prasetyo MH. Aktivitas Integrated Marketing Communications Terhadap Brand Image Untuk Industri Rokok Kelas Mild. J Manaj Teor dan Ter J Theory Appl Manag. 2016;9(1).
- Hayadi NB. Perilaku menyimpang remaja yang kecanduan game online di Rt 49 kelurahan Sidodadi. eJournal Sosiatri-Sosiologi. 2021;9(1):30–41.
- Hines DA, Kantor GK, Holt MK. Similarities in siblings’ experiences of neglectful parenting behaviors. Child Abus Negl. 2006;30(6):619–37.
- Tsoutsa A, Fotopoulos D, Zakynthinos S, Katsaounou P. Treatment of tobacco addiction using the Feeling-State Addiction Protocol (FSAP) of the Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) treatment. Tob Induc Dis. 2014;12(Suppl 1):10676.
- Brody AL. Functional brain imaging of tobacco use and dependence. J Psychiatr Res. 2006;40(5):404–18.
- Hurlock EB. Psikologi Perkembangan. 5th ed. Jakarta: Erlangga; 1991.
- Watulingas F. Analisis Deskriptif Polah Asuh Orang tua terhadap Perkembangan Moralitas Anak Usia Dini. 2022;5(1):1– 13.
- Menkumham. Undang-Undang RI No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. 2014.
- Nordahl D, Rognmo K, Bohne A, Landsem IP, Moe V, Wang CEA, et al. Adult attachment style and maternal-infant bonding: The indirect path of parenting stress. BMC Psychol. 2020;8(1):1–11.
Bahasa Abstract
Latar Belakang. Indonesia merupakan peringkat ketiga dunia angka perokok tertinggi setelah China dan India. Kenaikan prevalensi perokok anak terjadi pada tahun 2018 dari 7.2% menjadi 9.1%. Secara spesifik ditemukan pula adanya fenomena perokok balita. Munculnya fenomena ini menunjukan adanya pola asuh pembiaran yang dilakukan oleh orang tua terhadap balita yang merokok. Hal tersebut terjadi karena merokok mendapat penerimaan sosial yang positif dan dianggap sebuah kebiasaan lumrah masyarakat Indonesia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika pola asuh dan peranan lingkungan sosial orang tua yang melakukan pembiaran pada balita sehingga menyebabkan balita menjadi perokok. Metode. Penelitian ini penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan di Sumatera Selatan, Jawa Barat dan Jawa Timur pada bulan November 2021-Januari 2022. Hasil. Seluruh orang tua tidak mengetahui awal mula balita merokok. Orang tua memperkirakan kondisi lingkungan mayoritas perokok. Peran pengasuhan sepenuhnya diberikan kepada ibu, sehingga terdapat beban ganda untuk ibu yang menjadikan ketidakmampuan ibu untuk mengasuh balita. Pengabaian menjadi bentuk pola asuh orang tua yang menyebabkan kejadian perilaku merokok balita. Lingkungan sosial juga mendukung terhadap perilaku dan normalisasi merokok, sehingga perlunya upaya perbaikan dalam pengasuhan balita.
Recommended Citation
Ulfa, Annisa Sayyidatul and Damayanti, Rita
(2023)
"Dinamika Determinan Parental: Studi Kualitatif Pola Asuh Orang Tua pada Perokok Balita di Indonesia,"
Perilaku dan Promosi Kesehatan : Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior: Vol. 5:
Iss.
1, Article 1.
DOI: 10.47034/ppk.v5i1.6130
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/ppk/vol5/iss1/1