•  
  •  
 

Abstract

An audio-magnetotelluric (AMT) survey has been performed at Cepu oil field located in Indonesia. The objective of this research is to detect resistivity structures of this important hydrocarbon rock. This research can be classified as an innovation in application of the AMT method for hydrocarbon exploration. The lack of seismic resolution has been provided by the AMT method, especially in the location of sub-basalt and sub-salt plays. In additional, the cost of AMT survey is quite low compared to seismic. The forward modelling is included in this research to understand the measurement data response from a mathematical model. In the field campaign, AMT data were acquired along two profiles in a frequency range of 0.1 to 8000 Hz. Anticlinal structure that has an E-W trend has also been identified by AMT resistivity model. Analyses of the AMT data suggest signatures of hydrocarbon reservoir from the anticlinal structure that indicated by a low resistivity zone. The basement structure is estimated to be located at 1600 m or deeper. This study concludes that, as far as the hydrocarbon prospects are concerned, the AMT results seem to confirm the continuation of the anticlinal structure, which was identified as the primary hydrocarbon prospect in previous studies.

Bahasa Abstract

Inovasi Penggunaan Metode Audio-magnetotelurik pada Investigasi Hidrokarbon di Lapangan Cepu, Indonesia. Sebuah survei audio-magnetotelurik (AMT) telah dilakukan di lapangan minyak Cepu di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi struktur resistivitas dari batuan hidrokarbon di sana. Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai sebuah inovasi dalam penerapan metode AMT untuk eksplorasi hidrokarbon. Kekurangan pada resolusi seismik telah disediakan oleh metode AMT, terutama di lokasi yang terdapat sub-basalt dan sub-salt. Selain itu, biaya survei AMT cukup rendah dibandingkan dengan seismik. Pemodelan ke depan termasuk dalam penelitian ini dilakukan untuk memahami respon data pengukuran dari model matematis. Di lapangan, data AMT diperoleh disekitar dua profil dalam rentang frekuensi 0,1 sampai 8000 Hz. Struktur antiklinal yang memiliki tren E-W juga diidentifikasi menggunakan model resistivitas AMT. Analisis-analisis data AMT menunjukkan tanda-tanda reservoar hidrokarbon dari struktur antiklinal yang ditunjukkan oleh zona resistivitas rendah. Struktur dasar diperkirakan berada pada kedalaman 1600 m atau lebih. Studi ini menyimpulkan bahwa sejauh menyangkut prospek hidrokarbon, hasil-hasil AMT tampaknya mengkonfirmasi penerusan struktur antiklinal, yang diidentifikasi sebagai prospek hidrokarbon utama pada penelitian sebelumnya.

References

  1. Younis, G. El-Qady, M.A. Alla, M.A. Zaher, A. Khalil, M. Al Ibiary, A. Saraev, Arabian J. Geosci. 8/4 (2015) 1965.
  2. K. Vozoff, Geophysics, 37/1 (1972) 98.
  3. D.W. Marquardt, J. Soc. Ind. Appl. Math. 11/2 (1963) 431.
  4. S.C. Constable, R.L. Parker, C.G. Constable, Geophysics. 52/3 (1987) 289.
  5. Widodo, B. Tezkan, Procedia Earth Planet. Sci. 12 (2015) 68.
  6. Widodo, W. Procedia Earth Planet. Sci. 12 (2015) 63.
  7. W. Rodi, R.L. Mackie. Geophysics, 66/1 (2001) 174.
  8. F. Simpson, K. Bahr, Practical Magnetotellurics. Cambridge University Press, United States, 2005, p.254.
  9. N. Soeparyono, P. Lennox, Explor. Geophys. 22/2 (1991) 369.
  10. H. Doust, R.A. Noble, Mar. Pet. Geol. 25/2 (2008)103.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.