•  
  •  
 

Abstract

Separation Study of Titanomagnetite Fe3-xTixO4 from Natural Sand at Indramayu, West Java. Titanomagnetite FeTiO4 has been obtained from metal sand which is separated from natural sand at Indramayu using magnetic separator with the magnetic field 0,3 Tesla. This method can improve titanomagnetite content from 32% to 63,6%. According to X-ray diffractometer (XRD) and data processing by general structure analyses system (GSAS) with χ2= 1,454 and Wrp = 0,1142 as correction factor of the peak to peak intensities, we conclude that χ2 about 0 and Wrp aproximately 10%. It indicates the datas with the error merely 0,1 can be accepted. Furthermore, HCl 32% and NH4OH 25% were added into separation result in order to increase titanomagnetite content. While X-ray flouresence (XRF) analyses shows weight fraction of titanomagnetite increase up to 100%.

Bahasa Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan pemisahan pasir besi dari pasir alam di daerah Kabupaten Indramayu berupa senyawa titanomagnetite Fe2,5Ti0,5O4 dengan menggunakan separator magnet yang berkekuatan 0,3 Tesla. Dengan metode pemisahan magnetik ini, sampel pasir alam tersebut berhasil ditingkatkan kandungan titanomagnetite-nya dari 32% menjadi 63,6% (untuk pasir muara Sungai Cimanuk) berdasarkan analisis menggunakan XRD (X-ray difractometer) dan pengolahan data melalui program general structure analisis system (GSAS) dengan χ2 sebesar 1,454 dan Wrp. Faktor koreksi perbedaan tinggi intensitas kedua pola tersebut adalah 0,1142 (11,42%). Nilai χ2 mendekati 1 dan Wrp mendekati 10% menyatakan data yang diperoleh dapat diterima (tingkat kesalahan mendekati 0,1). Untuk lebih meningkatkan kandungan titanomagnetite dari hasil separasi, telah dilakukan pula proses pelarutan ekstraksi dengan HCl 32% dan NH4OH 25%. Hasil yang diperoleh dari analisis menggunakan X-ray flourosence (XRF) menyatakan bahwa kandungan yang diduga kuat masih merupakan senyawa titanomagnetite meningkat fraksi beratnya hingga mendekati 100%.

References

  1. F. Mufit, Fadhillah, H. Amir, S. Bijaksana, J. Geofisika, 1 (2006) 1.
  2. J.E. Bowles, Physical and Geotechnical Properties of Soil 2nd. Mc. Graw Hill, Inc., New York, 1983, p. 58.
  3. A. Julianto, S. Bijaksana. J. Fisika Indonesia, 1 (2002) 18.
  4. Accent Resources N.L., Kataning Iron & Vanadium Benefication Result. ASX Release, A.C.N. 113025808, 2007 [Diakses 28 November 2009]. Tersedia di: http://www.accentresources.com.au.
  5. F. Hasler, Chemical and Operating Data for Effluent Free Pickling, Esco Engineering, Ontario, 1997, p. 97.
  6. M.P. Aji, A. Yulianto, S. Bijaksana, Pembuatan Nanomagnetite dari Bahan Alam Pasir Besi. 4th Kentingan Physics Forum, UNS, 2007.
  7. M.E. Evans, Enviromental Magnetism, Academic Press, Vol. 86, California, 2003, p. 53.
  8. Hadibowo, Disertasi Doktor, Program Pasca Sarjana Ilmu Bahan-bahan, FMIPA, Universitas Indonesia, 2004.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.