•  
  •  
 

Authors

Bahasa Abstract

Pandemi Covid-19 mengharuskan para pelajar untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara jarak jauh. Orang tua pelajar pun turut merasakan dampaknya, mereka mengeluh karena tidak mampu mendukung kegiatan pembelajaran anaknya dari rumah. Berbagai kendala dihadapi oleh para orang tua, mulai dari tidak memiliki pengalaman mengajar, sistem pembelajaran daring yang kurang interaktif, hingga kurangnya motivasi belajar dari sang anak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran permasalahan orang tua dalam memandu anak mereka belajar pada masa School From Home (SFH). Metode pada penelitian ini menggunakan paradigma berpikir positivisme dengan pendekatan kuantitatif deskriptif serta metode purposive, non-probability sampling. Kuesioner disebarkan kepada orang tua murid sekolah dasar (usia dini, kelas 1-3) yang saat ini anaknya sedang melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 131 responden menjawab sejumlah pertanyaan seputar kesulitan yang dihadapi selama membantu anak belajar dari rumah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa minimnya pengalaman dan ilmu dalam mengajar anak, sistem belajar yang tidak interaktif dari sekolah, dan kurangnya motivasi belajar anak selama PJJ menyebabkan para orang tua kesulitan membantu anak belajar. Hasil dari riset ini dapat digunakan oleh seluruh pihak yang peduli mengenai PJJ bagi anak usia dini untuk membuat program dan solusi praktis dalam mengatasi masalah yang ada.

Share

COinS