Abstract
Stunting remains a significant public health issue in Indonesia, particularly in traditional rural communities such as those in Village X, Leuwi Damar Subdistrict, Lebak Regency, Banten, which are widely recognized as the Outer Baduy community. This study aims to analyze information-seeking behavior related to health information on stunting by examining information needs, preferred sources, barriers encountered, and the socio-cultural context influencing such behavior. A descriptive qualitative approach was employed using Focus Group Discussions (FGDs) and semi-structured interviews involving 15 mothers with children under five as the primary participants. Data were analyzed thematically based on Wilson’s (1999) information-seeking behavior model and Savolainen’s (2018) information culture perspective. The findings indicate that (1) information needs are strongly associated with mothers’ direct experiences in dealing with children’s health problems; (2) village midwives serve as the most trusted and accessible information source; (3) limited information literacy and geographic distance are major barriers to seeking information; and (4) the acceptance of health information is shaped by trust and conformity with local cultural norms. This study recommends a community-based health communication strategy that leverages the role of healthcare workers and local community leaders as knowledge mediators. The findings enrich the discourse on information behavior by reaffirming the significance of trust and cultural aspects within traditional community contexts.
Bahasa Abstract
Masalah stunting masih menjadi isu kesehatan penting di Indonesia, terutama pada masyarakat pedesaan tradisional seperti masyarakat Desa X, Kecamatan Leuwi Damar di Kabupaten Lebak, Banten atau yang lebih dikenal sebagai masyarakat luar Baduy. Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku pencarian informasi kesehatan terkait stunting dengan menelusuri kebutuhan informasi, sumber yang digunakan, hambatan, serta konteks sosial-budaya yang memengaruhinya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara semi-terstruktur melibatkan 15 ibu rumah tangga yang memiliki anak balita sebagai partisipan utama. Analisis data dilakukan menggunakan analisis tematik berdasarkan model perilaku pencarian informasi Wilson (1999) dan perspektif budaya informasi Savolainen (2018). Hasil menunjukkan bahwa (1) kebutuhan informasi berkaitan erat dengan pengalaman langsung terhadap masalah kesehatan anak; (2) bidan desa menjadi sumber informasi utama yang dipercaya dan mudah diakses; (3) keterbatasan literasi informasi serta jarak geografis menjadi penghambat utama dalam pencarian informasi; dan (4) penerimaan informasi kesehatan dipengaruhi oleh kepercayaan dan kesesuaian dengan norma budaya lokal. Penelitian ini merekomendasikan strategi komunikasi kesehatan berbasis komunitas yang memaksimalkan peran tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat sebagai mediator pengetahuan. Temuan ini memperkaya kajian perilaku informasi dengan mengonfirmasi pentingnya aspek kepercayaan dan budaya dalam konteks komunitas adat.
References
Addin, P. A. ., dan Nelisa, M. . (2023). Perilaku Pencarian Informasi Kesehatan pada Masyarakat di Kelurahan Bukit Apit Puhun Kota Bukittinggi. Scinary, 1(2), 43–52. DOI: https://doi.org/10.24036/scinary.v1i2.30
Arisanti, N dan Sunjaya, D. (2015). Gambaran Pemanfaatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (Ukbm) Di Kecamatan Jatinangor. Jurnal Sistem Kesehatan, 1(1), 7-11. DOI: https://doi.org/10.24198/jsk.v1i1.10336
Association of College and Research Libraries. (2016). Framework for Information Literacy for Higher Education. ACRL. https://www.ala.org/acrl/standards/ilframework
Braun, V., dan Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. DOI: https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
Case, D. O., dan Given, L. M. (2016). Looking for Information: A Survey of Research on Information Seeking, Needs, and Behavior (4th ed.). Emerald Group Publishing.
Creswell, J. W., dan Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). Sage Publications.
Fathiyyah, et al. (2025). Pendampingan Mahasiswa Kepada Masyarakat Baduy Dalam Meninjau Perubahan Pola Asuh Anak Baduy Luar Di Era Modern. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mematuhi, 2(1), 1-3. DOI: https://ojs.pjkrsm.id/index.php/sm/article/view/9/6
Fitria, R dan Prajawinanti, A. (2022). Perilaku Pencarian Informasi Kesehatan di Internet pada Ibu Rumah Tangga Desa Tawangrejo Kabupaten Blitar. Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan, 24(2), 74-80. DOI: https://doi.org/10.7454/JIPK.v24i2.002
Hermawati, T. (2023). Pola Pencarian Informasi Kesehatan Ibu Rumah Tangga di Desa Tertinggal Kabupaten Klaten pada Masa Pandemi Covid-19 (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).
Johnson, J. D., dan Case, D. O. (2012). Health Information Seeking. Peter Lang Publishing.
Kementerian Kesehatan. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan. (2025). Survei Status Gizi Indonesia 2024. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Krueger, R. A., dan Casey, M. A. (2015). Focus Groups: A Practical Guide for Applied Research (5th ed.). Sage Publications.
Kuhlthau, C. C. (1991). Inside the search process: Information seeking from the user's perspective. Journal of the American society for information science, 42(5), 361-371. DOI: https://doi.org/10.1002/(sici)1097-4571(199106)42:5%3c361::aid-asi6%3e3.0.co;2-%23
Lambert, S. D., dan Loiselle, C. G. (2007). Health information-seeking behavior. Qualitative health research, 17(8), 1006-1019. DOI: https://doi.org/10.1177/1049732307305199
Mahendra, Y., Wulandari, G., dan Lilis, L. (2023). Perubahan sosial budaya suku baduy luar: sebuah analisis interaksi antara tradisi dan modernitas. Jurnal Anak Bangsa, 2(2), 215–225. DOI: https://doi.org/10.46306/jas.v2i2.41
Nutbeam, D. (2000). Health literacy as a public health goal: a challenge for contemporary health education and communication strategies into the 21st century, Health Promotion International, Volume 15, Issue 3, 259–267, https://doi.org/10.1093/heapro/15.3.259
Permana, L., Ifroh, R. H., & Wiranto, A. (2021). Pola Pencarian Informasi Kesehatan Anak dan Komunikasi Ibu Balita di Kalimantan Timur. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(1), 167-180. 10.47492/jip.v2i1.617
Reihana, R., dan Duarsa, A. B. S. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi ibu untuk menimbang balita ke posyandu. Jurnal Kedokteran Yarsi, 20(3), 143-157. DOI: https://doi.org/10.33476/jky.v20i3.167
Romadhona, M. K., Khasanah, S. U., Ariadi, S., Kinasih, S. E., dan Tjitrawati, A. T. (2023). Re-defining stunting in Indonesia 2022: A comprehensive review. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik (JISoP), 5(1), 56–63. DOI: https://doi.org/10.33474/jisop.v5i1.19741
Saepudin, E. (2013). Literasi Informasi Kesehatan Lingkungan Pada Masyarakat Pedesaan: Studi Deskriptif Di Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka. Jurnal Kajian Informasi Dan Kesehatan, 1(1), 81-89. DOI: https://doi.org/10.24198/jkip.v1i1.9614
Savolainen, R. (2018). Everyday Information Practices: A Social Phenomenological Perspective. Scarecrow Press.
Tim Percepatan Penurunan Stunting. (2024). Rencana Strategi Nasional Percepatan Pencegahan dan Penurnan Stunting 2025-2029. Sekretariat Wakil Presiden Republik Indoensia.
Umayyah, K., Ananda, D. C., dan Rosmini, J. M. (2025). Hubungan Perilaku Pencarian Informasi Kelompok Marginal Masyarakat Desa Hegarmanah dengan Akses Kebutuhan Informasi: Kajian Teori Elfrida Chatman. UNILIB: Jurnal Perpustakaan, 16(1), 43-54. DOI: https://doi.org/10.20885/unilib.Vol16.iss1.art6
Wilson, T. D. (1999). Models in information behaviour research. Journal of documentation, 55(3), 249-270. DOI: https://doi.org/10.1108/EUM0000000007145
World Health Organization. (2015). Stunting in a nutshell. Retrieved from: https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell
Recommended Citation
Nurhayati, Euis Sri; Tantowi, Lisy; Rosalini, Raisa Hashina; and Nisa, Hairun
(2025)
"Perilaku Pencarian Informasi Kesehatan tentang Stunting di Kalangan Masyarakat Pedesaan Tradisional,"
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan: Vol. 27:
No.
2, Article 6.
DOI: 10.7454/JIPK.v27i2.1152
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jipk/vol27/iss2/6





