Abstract
The rise of artificial intelligence (AI) has transformed various sectors, including the field of library and information science. Libraries, as custodians of knowledge and cultural heritage, are increasingly utilizing AI to enhance their services, particularly in the realm of digital promotions. However, there remains a significant challenge in making these promotions accessible to all users, especially those with disabilities. Despite advancements in AI, digital content produced by libraries often lacks inclusivity, particularly in catering to the needs of users with disabilities. This gap not only limits access to library services but also hinders the broader mission of libraries to serve diverse communities. This study aims to explore how AI can be leveraged by librarians to create more inclusive and accessible digital promotions. By examining the current practices of digital promotion on social media platforms such as Instagram and X by the National Library of Indonesia, this research seeks to identify effective strategies that can be adopted to enhance accessibility. Given the increasing reliance on digital platforms for outreach and engagement, ensuring that library promotions are inclusive is vital. This research is significant as it provides insights into how AI can be a powerful tool in bridging the accessibility gap, thereby enabling libraries to better serve all users, including those with disabilities. The study employs a qualitative approach, utilizing observation and literature review as primary data collection methods. It involves a comparative analysis of digital promotions on Instagram and X by the National Library of Indonesia and other similar accounts to assess the effectiveness of AI-driven accessibility features. Preliminary findings suggest that AI can significantly enhance the 95 accessibility of digital content by enabling the creation of more user-friendly and inclusive promotions. AI tools can assist librarians in translating content into sign language, generating audio descriptions, and tailoring content to meet the specific needs of users with disabilities. This research contributes to the growing body of knowledge on the intersection of AI and library science by demonstrating the potential of AI in creating inclusive digital environments. It highlights the importance of integrating AI in digital promotions to ensure that libraries remain accessible and relevant to all users.
Bahasa Abstract
Munculnya kecerdasan buatan (AI) telah mengubah berbagai sektor, termasuk bidang ilmu perpustakaan dan informasi. Perpustakaan, sebagai penjaga pengetahuan dan warisan budaya, semakin banyak memanfaatkan AI untuk meningkatkan layanan mereka, khususnya dalam hal promosi digital. Namun, masih terdapat tantangan besar dalam memastikan bahwa promosi tersebut dapat diakses oleh semua pengguna, terutama mereka yang memiliki disabilitas. Meskipun ada kemajuan dalam AI, konten digital yang diproduksi oleh perpustakaan sering kali kurang inklusif, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pengguna dengan disabilitas. Kesenjangan ini tidak hanya membatasi akses terhadap layanan perpustakaan tetapi juga menghambat misi utama perpustakaan untuk melayani komunitas yang beragam. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana AI dapat dimanfaatkan oleh pustakawan untuk menciptakan promosi digital yang lebih inklusif dan aksesibel. Dengan menelaah praktik-praktik promosi digital saat ini pada platform media sosial seperti Instagram dan X oleh Perpustakaan Nasional Indonesia, penelitian ini berupaya mengidentifikasi strategi efektif yang dapat diadopsi untuk meningkatkan aksesibilitas. Mengingat ketergantungan yang semakin meningkat pada platform digital untuk jangkauan dan keterlibatan, memastikan bahwa promosi perpustakaan bersifat inklusif menjadi sangat penting. Penelitian ini signifikan karena memberikan wawasan tentang bagaimana AI dapat menjadi alat yang kuat dalam menjembatani kesenjangan aksesibilitas, sehingga memungkinkan perpustakaan untuk lebih baik melayani semua pengguna, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan observasi dan tinjauan literatur sebagai metode utama pengumpulan data. Penelitian ini melibatkan analisis komparatif promosi digital di Instagram dan X oleh Perpustakaan Nasional Indonesia serta akun serupa lainnya untuk menilai efektivitas fitur aksesibilitas yang didukung AI. Temuan awal menunjukkan bahwa AI dapat secara signifikan meningkatkan aksesibilitas konten digital dengan memungkinkan terciptanya promosi yang lebih ramah pengguna dan inklusif. Alat AI dapat membantu pustakawan menerjemahkan konten ke dalam bahasa isyarat, menghasilkan deskripsi audio, dan menyesuaikan konten agar memenuhi kebutuhan spesifik pengguna dengan disabilitas. Penelitian ini memberikan kontribusi pada perkembangan pengetahuan mengenai persimpangan AI dan ilmu perpustakaan dengan menunjukkan potensi AI dalam menciptakan lingkungan digital yang inklusif. Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi AI dalam promosi digital untuk memastikan perpustakaan tetap dapat diakses dan relevan bagi semua pengguna.
References
Budiharto, W. (2018). AI for beginner. Retrieved from https://socs.binus.ac.id/files/2018/06/AI-for-Beginner-Prof.-Dr.-Widodo-Budiharto.pdf (Accessed 30 August 2024).
Conventions on The Rights of Persons with Disabilities. (2024, August 19). https://www.ohchr.org/en/instruments-mechanisms/instruments/convention-rights-persons-disabilities
Echelman, S. (1976). Towards the new special library. Library Journal, 101(1), 91-94.
Febriyanto, A., Adiba, S., & Salim, T. A. (2018). Vision loss and blindness students information literacy: A case study on Mitra Netra Library. Paper presented at 17th Congress of Southeast Asian Librarians, Naypyitaw, Myanmar.
Glasgow Declaration. (2024, August 19). https://www.ifla.org/publications/the-glasgow-declaration-on-libraries-information-services-and-intellectual-freedom/
Humairo, A. (2014). Pemanfaatan koleksi digital talking book di perpustakaan Yayasan Mitra Netra Jakarta. Jakarta, Indonesia: Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945.
Indonesia. (1997). Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 Tentang Penyandang Disabilitas.
Indonesia. (2007). Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
Istiarni, A. (2018). Implementasi perpustakaan digital ramah difabel (Sebuah pengamatan pada pustaka digital Mitra Netra). Visi Pustaka, 20(1).
Panda, S., & Chakravarty, R. (2022). Adapting intelligent information services in libraries: A case of smart AI chatbots. Journal of Library and Information Science.
Patel, N. (n.d.). What is digital marketing? Your ultimate guide. Neil Patel. https://neilpatel.com/what-is-digital-marketing/
McCarthy, J., Minsky, M. L., Rochester, N., & Shannon, C. E. (1955). A proposal for the Dartmouth summer research project on artificial intelligence. http://raysolomonoff.com/dartmouth/boxa/dart564props.pdf
Nugroho, F. S. (2019). Analisis manajemen konten aplikasi iTani perpustakaan digital pada pusat perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian Bogor. Depok, Indonesia: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Radio Republik Indonesia (RRI). (2024, August 19). Ini data statistik penggunaan media sosial masyarakat Indonesia tahun 2024. RRI. https://www.rri.co.id/iptek/721570/ini-data-statistik-penggunaan-media-sosial-masyarakat-indonesia-tahun-2024
The International Year of Disabled Persons 1981. (2024, August 19). https://www.un.org/development/desa/disabilities/the-international-year-of-disabled-persons-1981.html
United Nations. (2006). Accessibility: A guiding principle of the Convention UN Enable. https://www.un.org/esa/socdev/enable/disacc.htm
Untari, D., Hariyah, W., & Noorika, R. (2018). Pengembangan perpustakaan digital bagi tuna netra melalui kerjasama lembaga untuk mendukung tercapainya SDGs. Visi Pustaka, 20(3).
Vorley, T., Lawton Smith, H., & Owalla, B. (2020). Introduction: Promoting inclusive innovation.
Yunianti, I. (2019). Promosi perpustakaan melalui media sosial di Perpustakaan IAIN Salatiga [Library promotion through social media at the IAIN Salatiga Library]. Jurnal Perpustakaan.
Recommended Citation
Hariyani Putri, Soraya Ms and Adiba, Syifa Ms
(2024)
"AI and the Future of Library Accessibility: Making Digital Promotions Inclusive,"
Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan: Vol. 26:
No.
2, Article 3.
DOI: 10.7454/JIPK.v26i2.1116
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jipk/vol26/iss2/3
Included in
Accessibility Commons, Collection Development and Management Commons, Information Literacy Commons, Other Arts and Humanities Commons