•  
  •  
 

Abstract

The library transformation based on social inclusion has a significant impact on librarians in developing, and improving the quality of the community life. This study focuses on the perceptions of librarians at Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku regarding the strategy for implementing the library transformation based on the aspects of Connectivity, Content, and Human. The type of research is a descriptive study with a qualitative approach. Techniques of data collecting used observation, interviews, and documentation, and analyzed by using Miles and Huberman’s techniques (1992). The results show that it has not been maximally implementation related to the three aspects, namely (1) Connectivity: there is not enough service space available to support the needs of users; unavailable of Wi-Fi; the hours of library services have not been adjusted to the needs of users; inconsistently in evaluating user satisfaction. (2) Content: procurement of new library materials has not been carried out; lack of knowledge in using digital collections; library socialization has not been maximized. (3) Human: there is no equal distribution of education and training for librarians not expanded the partnership network yet. The strategy, which the librarians need are: enriching their knowledge in library services and promotions; evaluate user satisfaction as well as attending various trainings to increase themselves.

Bahasa Abstract

Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial berdampak signifikan bagi pustakawan dalam mengembangkan potensinya, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pustakawan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku tentang strategi pelaksanaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial berdasarkan aspek Connectivity, Content, dan Human. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum maksimalnya penerapan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku terkait hambatan dalam ketiga aspek yaitu (1) Connectivity: belum tersedianya ruang layanan yang cukup besar guna menunjang kebutuhan pemustaka; belum meratanya penyediaan Wi-Fi; belum disesuaikannya jam pelayanan perpustakaan dengan kebutuhan pemustaka; inkonsisten mengevaluasi kepuasan pengguna perpustakaan. (2) Content: belum terlaksana pengadaan bahan pustaka baru; minimnya pengetahuan tentang manfaat koleksi digital; belum maksimalnya sosialisasi perpustakaan. (3) Human: belum adanya pemerataan diklat bagi pustakawan; belum meluasnya jaringan kemitraan. Strategi yang perlu dilakukan pustakawan adalah pentingnya memperkaya diri dengan berbagai informasi guna mengaplikasikannya kepada masyarakat; melakukan terobosan dalam mengembangkan layanan dan promosi perpustakaan; mengevaluasi kepuasan pengguna secara berkelanjutan; serta mengikuti berbagai pelatihan guna meningkatkan pengetahuan.

References

  1. Alizamar, & Couto, N. (2016). Psikologi Persepsi & Desain Informasi: sebuah kajian psikologi persepsi dan prinsip kognitif untuk kependidikan dan desain komunikasi. Yogyakarta: Media Akademi.
  2. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Maluku. (2013). Profil Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Maluku. In Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah. Ambon: Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah.
  3. Basuki, S. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  4. Darmanto, P. (2018). Manajemen Perpustakaan (N. Syamsiyah (ed.)). Jakarta: Bumi Aksara.
  5. Darmawan, H. (2019). Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial: Perpustakaan mendorong perubahan kualitas hidup. Warta: Media Informasi & Komunikasi Perpustakaan Nasional RI, XXIV(1), 3–4.
  6. Darmono. (2007). Perpustakaan sekolah: Pendekatan aspek manajemen dan tata kerja. Jakarta: PT Grasindo.
  7. Fetahagic, M., Hrabac, B., Memic, F., Ninkovic, R., Pasalic- Kreso, A., Somun-Krupalija, L., & Zivanovic, M. (2007). Social Inclusion in Bosnia and Herzegovina.
  8. Fitriani, D. N., & Alam, N. N. S. B. (2019). Optimalisasi Perpustakaan RPTRA Berbasis Inklusi Sosial untuk Masyarakat Kepulauan Seribu. 4(2), 159–170.
  9. Gargarella, R., Domingo, P., & Roux, T. (2006). Courts and Social Transformation in New Democracies: an Institutional voice for the poor? London: Ashgate Publishing Company.
  10. Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. JURNAL ILMU INFORMASI, PERPUSTAKAAN, DAN KEARSIPAN - VOLUME 23, NOMOR 2, OKTOBER 2021 94 (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (H. Abadi (ed.)). Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
  11. Hartono. (2020). Transformasi Perpustakaan dalam Ekosistem Digital: Konsep dasar, organisasi informasi, dan literasi digital. Jakarta: Prenada Media. https://books.google.com.sg/books?id=qrQPEAAAQ BAJ&source=gbs_navlinks_s
  12. Haryanti, W. T. (2019). Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts, 2(3), 6. https://talentaconfseries.usu.ac.id/
  13. Ibarra-Talavera, A. M., & de la Vega, A. (2015). Opportunity for all: Three social inclusion experiences in Peru’s public libraries. IFLA WLIC 2015, 165, 10.
  14. Irsan. (2019). Transformasi perpustakaan umum sebagai ruang pelibatan masyarakat (Studi kasus: Dinas Perpustakaan Umum dan Kearsipan Kabupaten Enrekang). Media Pustakawan, 26(3), 245–253.
  15. Istiarni, A., & Triningsih. (2018). Profesi pustakawan: antara harapan dan kenyataan. In Jejak Pena Pustakawan (pp. 106–114). Yogyakarta: Azyan Mitra Media. https://books.google.co.id/books?id=nWpODwAAQ BAJ&hl=id&source=gbs_navlinks_s
  16. Keyes, J. (2009). Social Inclusion handbook. In October. Cavan: Cavan County Council.
  17. Koufie, C. (2017). A survey of extended library-hour service in Sam Jonah Library. Library Philosophy and Practice, 1609, 17. https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/1609/
  18. Mahaliyah, N. A., & Irhandayaningsih, A. (2019). Analisis Penerapan Inklusi Sosial Oleh Kantor Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo Terhadap Pengguna. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 8(4), 204–213. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/vie w/26872
  19. Mai, J. E. (2013). The Quality and Qualities of Information. Journal of The American Society for Information Science and Technology, 64(4), 675–688. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/asi.2 2783
  20. Matthews, J. R. (2018). The evaluation and measurement of library service (second). Santa Barbara & Denver: Libraries Unlimited. https://books.google.com.sg/books?id=1oE5DwAAQ BAJ&dq=the+purpose+of+evaluation+library+servic e&source=gbs_navlinks_s
  21. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (2017). Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Provinsi. Jakarta: Perpusnas Press.
  22. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (2017). Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Kepustakawanan Berbasis Inklusi Sosial. Jakarta: Perpusnas Press.
  23. Phillips, K. (2018). How To Make The Library More Inclusive. Sage Publishing. https://www.libraryjournal.com/?detailStory=how-tomake- the-library-more-inclusive
  24. Rahmah, E. (2018). Akses dan Layanan Perpustakaan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.
  25. Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
  26. Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku Organisasi (D. Sunardi, D. Angelica, R. Cahyani, & A. Rosyid (eds.); 12th ed.). Jakarta: Salemba Empat. https://books.google.co.id/books?id=IwrWupB1rC4C &dq=pengertian+persepsi&source=gbs_navlinks_s
  27. Silver, H. (2015). The Contexts of Social Inclusion (No. 144). New York: Department of Economic and Social Affairs.
  28. Silviani, I. (2020). Komunikasi Organisasi. Surabaya: Scopindo Media Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=4DTeDwAAQB AJ&hl=id&source=gbs_navlinks_s
  29. Suhartika, I. P. (2004). Implementasi teknologi informasi sebagai usaha peningkatan mutu layanan perpustakaan. Visi Pustaka, 06(2), 15–18. https://www.perpusnas.go.id/magazinedetail. php?lang=id&id=8046
  30. Suhendar, Y. (2014). Panduan petugas perpustakaan: Cara mengelola perpustakaan sekolah dasar. Jakarta: Prenada Media. https://books.google.com.sg/books?id=9qRPDwAAQ BAJ&dq=pengolahan+bahan+pustaka+pada+perpust akaan&source=gbs_navlinks_s
  31. Sutarno NS. (2006). Manajemen perpustakaan: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Sagung Seto.
  32. Tilaar, H. A. R. (2003). Kekuasaan dan Pendidikan: Suatu tinjauan dari perspektif studi kultural. Magelang: IndonesiaTera. https://books.google.co.id/books?id=QXAH73XZDU gC&dq=definisi+transformasi+sosial&source=gbs_n avlinks_s
  33. Tim Konsultan Literasi. (2020, Mei 20). Sosialisasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2020 - Gel 1 [PART 2]. [Video]. YouTube, https://www.youtube.com/watch?v=wRBkTqCaug0
  34. Tuhumury, P. (2018). Transformasi Sebuah Paradigma Terobosan. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
  35. United Nations Department of Economic and Social Affairs. (2016). The report on the world social situation 2016: Leaving no one behind: The imperative of inclusive development. United Nations Publication. https://books.google.co.id/books?id=BE88DwAAQB AJ&dq=Identifying+social+inclusion+and+exclusion&source=gbs_navlinks_s
  36. Warsilah, H. (2017). Pembangunan Inklusif dan Kebijakan Sosial di Kota Solo, Jawa Tengah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.