•  
  •  
 

Abstract

This research discusses about the practice of knowledge sharing among librarians of the Ministry of State Secretariat Republic of Indonesia. This study aims to determine the implementation of knowledge sharing among librarians and analyze it through factors and the barriers that influence knowledge sharing. The factors that influence knowledge sharing between librarians such as nature of knowledge, work culture, motivation to share, opportunity to share and attitude of staff. The researcher employed a qualitative research design with a case study method. Data collection is through in-depth interviews, observation and analysis of documents that related to knowledge sharing in the Ministry of State Secretariat’s Library. The study findings revealed that the nature of knowledge consists of tacit and explicit. Related to motivation of librarians to share knowledge, there are two types of motivation extrinsic and intrinsic. Organizations provide opportunities to share knowledge in formal and informal, even though its still not become a systematic program. Meanwhile, staff attitude is the most dominant factor in influence knowledge sharing process among librarians. It was found by how senior librarians are willing to share the knowledge that they have with others. Furthermore, lack of management support was identified as a barrier because knowledge sharing still not become a culture of the organization.

Bahasa Abstract

Penelitian ini membahas mengenai berbagi pengetahuan yang dilakukan oleh pustakawan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan berbagi pengetahuan antar pustakawan, dilihat dari faktor-faktor yang mendasari dan menghambat berbagi pengetahuan. Terdapat lima faktor yang mendasari yaitu sifat pengetahuan, budaya lingkungan kerja, motivasi untuk berbagi, kesempatan untuk berbagi dan sikap staf. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta analisis dokumen terkait berbagi pengetahuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang dibagi sifatnya berupa tacit dan eksplisit. Adapun motivasi para pustakawan untuk melakukan berbagi pengetahuan berasal dari dalam dan luar individu seperti penghargaan dan kedekatan dengan orang lain. Organisasi memberikan kesempatan berbagi pengetahuan melalui sarana formal dan informal, meskipun belum menjadi program yang terstruktur. Sementara itu, faktor yang paling dominan dalam mendasari berbagi pengetahuan antar pustakawan yaitu sikap staf. Hal ini dapat terlihat dari bagaimana pustakawan senior rela membagikan pengetahuan yang mereka miliki kepada rekannya. Selain itu, hambatan terbesarnya yaitu kurangnya dukungan dari manajemen atas yang belum menjadikan berbagi pengetahuan sebagai sebuah budaya di dalam organisasi.

References

  1. Badan Standardisansi Nasional. (2009). SNI 7496:2009 Perpustakaan Khusus Pemerintah Khusus Instansi Pemerintah. Jakarta: BSN. Diambil kembali dari http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/387/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-19343-6-27467_sn-9.pdf
  2. Biranvand, A., Seif, M. H., & Khasseh, A. A. (2015). Knowledge sharing among librarians in public libraries of Fars Province, Iran. Library Philosophy and Practice. Dipetik Maret 18, 2019, dari http://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/1259/
  3. Brčić, Ž. J., & Mihelič, K. K. (2015). Knowledge sharing between different generations of employees: an example from Slovenia. Economic Research- Ekonomska Istraživanja, 28(1), 853-867. Dipetik April 13, 2019
  4. De Long, D. W., & Fahey, L. (2000). Diagnosing cultural barriers to knowledge management. Academy of Management Executive, 14, 113-127. Dipetik April 12, 2019, dari https://www.researchgate.net/publication/230557514_Diagnosing_Cultural_Barriers_to_Knowledge_Management
  5. Farooq, R. (2018). A conceptual model of knowledge sharing. International Journal of Innovation Science, 10(2), 238-260. Dipetik April 28, 2019
  6. Hooff, B. v., Schouten, A. P., & SImonovski, S. (2012). What one feels and what one knows: the influence of emotions on attitudes and intentions towards knowledge sharing. Journal of Knowledge Management, 148-158.
  7. Ipe, M. (2003). Knowledge sharing in organizations: a conceptual framework. Human Resource Development Review, 2(4), 337-359. Dipetik Februari 3, 2019
  8. Marouf, L. N. (2016). What motivates librarians to share knowledge? International Information & Library Review, 48(2). Dipetik Februari 25, 2019, dari https://remotelib.ui.ac.id:2183/doi/full/10.1080/10572317.2016.1176451
  9. Memah, L., Pio, R. J., & Kaparang, S. G. (2017). Pengaruh Knowledge Sharing Terhadap Kinerja Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Administrasi Bisnis.
  10. Meylasari, U. S., & Qamari, I. N. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi knowledge sharing dalam implementasi e-learning. Jurnal Manajemen Bisnis, 8, 238-263.
  11. Nawawi, I. (2012). Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management). Bogor: Ghalia Indonesia.
  12. Nickols, F. (2012). The knowledge in knowledge management. Diambil kembali dari Distance Consulting: https://www.nickols.us/Knowledge_in_KM.htm
  13. Nurbaiti, A. Z., & Fatmawati, E. (2013). Implementasi knowledge sharing terhadap kinerja pustakawan di Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 2, 1-8. Dipetik Februari 15, 2019, dari ejournals1.undip.ac.id/index.php/jip
  14. Razmerita, L., Kirchner, K., & Nielsen, P. (2016). What Factors Influence Knowledge Sharing in Organizations? A Social Dilemma Perspective of Social Media Communication. Journal of Knowledge Management, 1225-1246.
  15. Rodin, R. (2013). Penerapan knowledge management di Perpustakaan: Studi Kasus di Perpustakaan STAIN Curup. Khizanah Al-Hikmah, 1(1), 35-46. Dipetik Maret 17, 2019, dari http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/khizanah-alhikmah/article/view/29/18
  16. Semertzaki, E. (2011). Special libraries as knowledge management centres. Witney: Woodhead Publishing Ltd. Dipetik April 2, 2019, dari http://ebookcentral.proquest.com/lib/indonesiauebooks/detail.action?docID=1584433
  17. Shabrina, V., & Silvianita, A. (2015). Factors analysis on knowledge sharing at Telkom Economic and Business School (TEBS) Telkom University Bandung. The 6th Indonesia International Conference on Innovation, Entrepreneurship and Small Business, 12 – 14 August 2014 (hal. 198-206). Bandung: Procedia: Social and Behavioral Sciences.
  18. Sohail, M. S., & Daud, S. (2009). Knowledge sharing in higher education institutions: Perspective from Malaysia. VINE, 125-142. Dipetik April 13, 2019, dari https://www.emeraldinsight.com/doi/pdfplus/10.1108/03055720910988841
  19. Supriatna, N. R. (2018). Bukan hanya tempat mencari informasi, tetapi tempat berbagi pengetahuan: Studi kasus di Perpustakaan Chandra Widodo. Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan, 20(2), 87-95. Dipetik Maret 12, 2019, dari http://jipk.ui.ac.id/index.php/jipk/article/view/117/24
  20. Ugwu, C. I., & Onyancha, O. B. (2019). Organizational factors and knowledge management applications to user-centred services in federal university libraries in Nigeria. Journal of librarianship and information science, 275-288. Dipetik April 28, 2019.
  21. Yusup, P. M. (2012). Perspektif manajemen pengetahuan informasi, komunikasi, pendidikan dan perpustakaan. Jakarta: Rajawali Pers.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.