•  
  •  
 

Abstract

Searching for lecture materials through digital media is more widely used compared to conventional media. Information literacy means being able to evaluate and combine information. The rapid development of information technology now requires students to be able to follow it. However, with a poverty percentage of 16.45%, Bengkulu Province has a more significant challenge to catch up. It is important to analyze how the relationship between digital information literacy and self-direct learning for students in weak areas of the Sumatra islands. The study was conducted in May 2018 with respondents as many as 100 students. Data processing is done by using rank spearman to see the relationship between information literacy and selfdirect learning. Based on the results of the study, identifying information is significantly related to learning to self-manage. Furthermore, evaluating information sources is significantly related to students thinking independently. While other factors are not related.

Bahasa Abstract

Pencarian bahan kuliah melalui media digital lebih banyak digunakan dibandingkan dengan media konvensional. Literasi informasi artinya dapat mengevaluasi dan menggabungkan informasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut mahasiswa untuk dapat mengikutinya. Akan tetapi, dengan persentase kemiskinan sebesar 16,45%, Provinsi Bengkulu memiliki tantangan yang lebih besar untuk mengejar ketertinggalan. Penting untuk menganalisis bagaimana hubungan literasi informasi digital dengan self direct learning (SDL) pada mahasiswa di daerah miskin Kepulauan Sumatra. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2018 dengan responden sebanyak 100 orang mahasiswa. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rank spearman untuk melihat hubungan antara literasi informasi dengan self direct learning (SDL). Berdasarkan hasil penelitian, mengidentifiasi informasi berhubungan signifikan dengan belajar mengelola diri. Selanjutnya mengevaluasi sumber informasi berhubungan signifikan dengan siswa berfikir secara mandiri. Sementara faktor lainnya tidak saling berhubungan.

References

  1. Andari, N. D., & Nugraheni, R. (2016). Analisis Pengaruh Manajemen Waktu, Motivasi Kuliah, dan Aktualisasi Diri Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa yang Bekerja (Studi pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang). Diponegoro Journal Of Management, 5(2), 1-10
  2. Andriani, J. (2011). Aktivitas Pustakawan dalam Layanan Penelusuran Elektronis (Studi kasus di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian). Jurnal Perpustakaan Pertanian, 20(2), 78-84
  3. Aristana, P. N. E., Kusmariyatni, N. N., Widiana, I. W. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Mandiri Berbantuan Media Gambar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Ipa Pada Siswa Kelas V Sd. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1), 1-10
  4. Asim, T. M. (2016). Pengaruh Bimbingan Manajemen Diri Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa. Journal of EST, 2(2), 105-112
  5. Badan Pusat Statistik, (2018). Jumlah Penduduk Miskin Menurut Provinsi 2007-2018. Dapat diakses pada https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1119
  6. Brockett, R. G. (2006). Self-Directed Learning And The Paradox Of Choice. International Journal of Self-directed Learning, 3(2), 27-33
  7. Canipe, J. B., Fogerson, D. L. (2006). The Literature Of Self-Directed Learning: Dissertations. International Journal of Self-directed Learning, 3(2), 34-44
  8. Doherty, J. J., Hansen, M. A., Kaya, K. K. (1999). Teaching Information Skills In Information Age: The Need For Critical Thinking. Library Philosophy and Practice, 1(2), 1-9
  9. Egok, A. S. (2016). Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(2), 185-198
  10. Fajrin, A. I. I. (2014). Analisis Self-directed Learning (SDL) Mahasiswa dan Partisipasi Dukungan Institusi sebagai Faktor Eksternal: Studi Kasus pada Politeknik Palu Sulawesi Tengah. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
  11. Ganngi, R. I. P. (2017). Pendidikan pemakai di perpustakaan sebagai upaya pembentukan pemustaka yang literasi Informasi. Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 5(1), 121-128
  12. Istiyani, D. (2009). Kesadaran dan Self -Directed Learning Sebagai Model Pembelajaran Alternatif Dalam Era Neoliberalisme kesadaran dan Self -Directed Learning Sebagai Model Pembelajaran Alternatif Dalam Era Neoliberalisme. Form Tarbiyah, 7(2), 131-142
  13. Kleden, M. A. (2015). Analysis Of Self-Directed Learning Upon Student Of Mathematics Education Study. Journal of Education and Practice, 6(20), 1-7
  14. Kriyantono, R. (2009). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakata (ID): Perdana Media Group.
  15. Lasa, H. S. (2009). Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
  16. Merriam, S. B. (2001). Andragogy and self-directed learning. New Directions for Adult and Continuing Education, 89, 3-14
  17. Nurfadhilah, R., Agustini, N., Sumiati, M. (2012). Hubungan kemampuan Literasi Informasi Anggota Ikatan Pustakawan Pelajar dangan Prestasi Belajar di Sekolah. Ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran, 1(1), 1-15
  18. Rahardjo, D., Sumardjo, Lubis, D. P., Harijati, S. (2016). Internet Access And Usage In Improving Students’ Self-Directed Learning In Indonesia Open University. Turkish Online Journal of Distance Education, 17(2), 30-41
  19. Rahman. (2015). Kebiasaan Pencarian Informasi Murid Sekolah Menegah Atas pada Pemilu Umum di Indonesia. Record And Library Journal, 1(2), 150-160
  20. Rufaidah, V. W. (2013). Literasi Informasi Pustakawan/Pengelola Perpustakaan Lingkup Kementerian Pertanian. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 22(1), 16-23
  21. Scoot, K. W. (2006). Self-Directed Learners’ Concept Of Self As Learner: Congruous Autonomy. International Journal of Self-directed Learning, 3(2), 1-13
  22. Septiana, M., Marlini. (2012). Optimalisasi Penerapan Literasi Informasi Di Perpustakaan SMA Negeri 1 Padang. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, 1(1),75-79
  23. Setiawan, S., Sulistiawati, C. D. K., Veronica, Nur&Tjiptodjojo, K. I. (2017). Statistika II. Yogyakarta: Andi
  24. Taylor, J. H. (2001). Self-directed learning: views of teachers and students. Journal of Advanced Nursing, 36(4), 496-504
  25. Song, L.& Hill, J. R. (2007). A Conceptual Model for Understanding Self-Directed Learning in Online Environments. Journal of Interactive Online Learning., 6(1), 27-42
  26. Wicaksono, A. (2016). Profil Literasi Informasi Pustakawan Indonesia. Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi. 12(1): 1-9
  27. Widyastuti, Dewi, I. G., Haryanti, Premierita, N. P., Ginting, T. R. (2016). Literasi Informasi Pustakawan dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka (Studi Deskriptif di Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta). Jurnal Ilmiah D3 Perpustakaan, 1(1), 1-12

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.