•  
  •  
 

Abstract

The library is an institution aims to provide information for its users. Whether its success or not it depends on the ability of a library manager. There are two types of librarians; librarians who had formal library education background and librarians who had library training background. Their difference competencies, resulting from different background, makes it interesting to explore. This research aims to compare librarians’ competencies who had difference background. The survey was conducted from May to June on both librarian’s type. The data then proceed using an independent sample t-test. The results of this test indicate that there are significant differences on their competencies, shows by independent value t-test less than 0.05, which is 0.000. This result shows that there are difference on core competencies between librarians who had formal library education background and librarians who had library training background. Considering libraries success depends on the manager’s ability to manage their human resource, it is important for libraries to choose librarians who have the right competencies to manage their school libraries.

Bahasa Abstract

Perpustakaan merupakan lembaga yang bertujuan untuk memberikan informasi bagi para penggunanya. Berhasil atau tidaknya perpustakaan bergantung pada kemampuan pengelola perpustakaan. Di dalam perpustakaan terdapat dua jenis pustakawan; pertama pustakawan berlatar belakang pendidikan perpustakaan dan kedua pustakawan yang berlatar belakang pelatihan perpustakaan. Perbedaan kompetensi pustakawan inilah yang menjadi menarik untuk dilakukan kajian lebih lanjut. Tulisan ini bertujuan untuk membandingkan kompetensi antara pustakawan pendidikan dengan pustakawan pelatihan di perpustakaan sekolah. Data diambil mulai bulan Mei hingga Juni dengan metode survei pada pustakawan pendidikan dan pelatihan, dan kemudian data diolah menggunakan uji independent sampel t-test. Hasil dari uji ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kompetensi pustakawan pendidikan dengan pustakawan pelatihan karena nilai uji independent t-test kurang dari 0,05, yaitu sebesar 0,000. Penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan kompetensi inti antara pustakawan berlatar pendidikan dengan berlatar pelatihan. Maka dari itu, penting bagi perpustakaan untuk memilih pustakawan yang berkompeten untuk mengelola perpustakaan sekolah mereka.

References

Habir. (2015). Pengaruh layanan perpustakaan terhadap minat kunjung pemustaka di perpustakaan STIKES Mega Rezky Makassar. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, 3(2), 156-171.

Hair, et. al. (2006). Multivariate data analysis (6th ed.). New Jersey: Pearson Education.

Hermawan, R. & Zen, Zulfikar (2006). Etika kepustakawanan. Jakarta: Sagung Seto

Kismiyanti, T. (2011). Kesiapan sertifikasi pustakawan. Jurnal Media Pustakawan, 13(1), 18-19.

Makin, A. H. (2010). Pengaruh pelayanan perpustakaan sekolah dalam menumbuhkan minat baca peserta didik MI Darul Ulum Bangilan Kecamatan Keras Kabupaten Bojonegoro. Tesis. Tidak diterbitkan. Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, Indonesia.

Moeheriono. (2009). Pengukuran kinerja berbasis kompetensi. Jakarta: Ghalia.

Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Tunjangan Profesi dan Tambahan Penghasilan Bagi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah.

Republik Indonesia. Penetapan Rancangan Standar Kompetensi kerja nasional Indonesia sektor kebudayaan, hiburan dan rekreasi bidang perpustakaan menjadi standar kompetensi kerja nasional.

Sulistyo-Basuki. (1993). Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Tamara, L. (2014). Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan dan loyalitas pemustaka di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Diambil dari https://repository.ipb.ac.id/handle/ 123456789/72897.

Thoyyibah, R. H. (2014). Standar kompetensi pustakawan perpustakaan perguruan tinggi negeri se-Surabaya. Tidak diterbitkan. Skripsi. Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia.

Undang-Undang Republik Indoenesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.