Minat Baca Siswa Sekolah Dasar di Depok: Studi Kasus di SDN Anyelir 1 Depok Jaya

Authors

Margareta Aulia Rachman, Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi, FIB, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
Yeni Budi Rachman, Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi, FIB, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
Yuliana Mukti Rachmawati, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

Abstract

This study aims to describe reading habits of elementary school student at Sekolah Dasar Negeri Anyelir 1 Depok Baru, Jawa Barat. This is a quantitative research with case study method. The data collected by distributing questionnaire towards 8 years old of 152 students at the particular school (total sampling population). The result shows that reading habit level of participants are categorized low. Less than 55% participants claimed they spent their leisure time for reading. This research suggest that parents and school teacher need to cultivate reading habit of the kids. Book habits among children also needs to be preserved as well as providing good children books.

Bahasa Abstract

Penelitian ini membahas minat baca siswa sekolah dasar siswa kelas dua di Sekolah Dasar Negeri Anyelir 1 Depok Baru, Kota Depok, Jawa Barat. Adanya kebiasaan membaca pada siswa Sekolah Dasar di Kota Depok juga menjadikan kota ini ramah terhadap anak-anak. Tujuan dari penelitian ini, menggambarkan minat baca siswa kelas dua dengan fase usia 8 tahun di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Anyelir 1 Depok Baru, Depok, Jawa Barat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei dan observasi. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara total sampling dimana seluruh siswa kelas 2 Sekolah Dasar Negeri Anyelir 1 Depok Baru berjumlah 152 siswa menjadi responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan Minat baca siswa kelas 2 Sekolah Dasar Negeri Anyelir 1 Depok Baru tergolong masih rendah, hal ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan kepada seluruh siswa kelas 2 yang menunjukkan secara keseluruhan tidak lebih dari 55% siswa yang melakukan kegiatan membaca di waktu luang. Kegiatan membaca di waktu luang juga tidak secara otomatis dilakukan oleh siswa dan bukan merupakan ciri khas ku. Namun demikian, 55% siswa menyatakan bahwa membaca merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak dahulu. Hal ini merupakan tantangan bagi guru dan orang tua untuk mendekatkan anak pada bahan bacaan, karena minat baca tidak dapat datang sendirinya pada diri anak.

References

1. Arikunto, Suharsimi. (1998) Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
2. Crain, W. (2014). Theories of Development Concept and Application (6th Ed). USA: Pearson
3. Hernowo. (2005). Quantum Reading; cara cepat nan Bermanfaat untuk merangsang munculnya potensi membaca. Bandung: Mizan Learning Center
4. Meir, Kurt Franz and Bernhard. Membaca Minat Baca Anak. Bandung : Remaja Karya, 1986.
5. Miller, P. (2011). Theories of Developmental Psychology (5th Ed). USA: Worth Publisher
6. Muktiono, Joko D. (2003). Aku Cinta Buku: Menumbuhkan Minat Baca pada Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo.
7. Mulyana, Deddy. (2003). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Bandung: Rosdakarya.
8. Sullivan, Michael. (2005). ALA Fundamentals Series: Fundamentals of Children’s Services. Chicago: American Library Association.
9. Widyastuti, Ana. (2017). Kiat Jitu Anak Gemar Baca Tulis. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Recommended Citation

Rachman, Margareta Aulia; Rachman, Yeni Budi; and Rachmawati, Yuliana Mukti (2017) "Minat Baca Siswa Sekolah Dasar di Depok: Studi Kasus di SDN Anyelir 1 Depok Jaya," Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan: Vol. 19: No. 2, Article 2.
DOI: 10.7454/JIPK.v19i2.002
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/jipk/vol19/iss2/2