Article Title

PERAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT: KOMPARASI BADAN AMIL ZAKAT MILIK NEGARA DAN SWASTA

Authors

Satrio Alif Febriyanto, Faculty of Law University of IndonesiaFollow

Abstract

Zakat is one of the main obligatory worship services that is carried out by giving some of the assets owned by a person to those entitled to receive it with the aim of realizing social justice in the community. With its form of giving, zakat is often considered to only be able to provide momentary benefits that tend to be consumptive. However, zakat can also be in the form of gifts that can provide long-term benefits that tend to be productive. The comparative study between state-owned and private institutions on the management of productive zakat is intended to find out the similarities and differences in the mechanism and governance of the distribution of money from muzakki to mustahik and how the utilization of zakat funds by mustahik with the final result in the form of solutions that can be applied by all amil zakat in Indonesia in increasing the utilization of productive zakat to improve the welfare of the people in their area. The research method used is juridical-normative through literature study and legislation related to zakat. Based on the results of the research that has been done, the management of productive zakat in Indonesia needs to be improved again, especially when carrying out the controlling function or supervision of zakat that has been given to mustahiq.

Bahasa Abstract

Zakat merupakan salah satu ibadah pokok bersifat wajib yang dilaksanakan dengan memberikan sebagian harta yang dimiliki seseorang kepada orang yang berhak menerimanya dengan tujuan untuk mewujudkan keadilan sosial di tengah masyarakat. Dengan bentuknya yang berupa pemberian, seringkali zakat dianggap hanya dapat memberikan manfaat sesaat saja yang cenderung bersifat konsumtif. Namun, zakat juga dapat berbentuk pemberian yang dapat memberikan manfaat secara jangka panjang yang cenderung bersifat produktif. Studi komparatif antara lembaga milik negara dengan swasta pada pengelolaan zakat produktif tersebut ditujukan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan mekanisme dan tata kelola pendistribusian uang dari muzakki kepada mustahik serta bagaimana pemanfaatan dana zakat oleh mustahik dengan hasil akhir berupa solusi yang dapat diterapkan oleh seluruh amil zakat di Indonesia dalam meningkatkan pemanfaatan dari zakat produktif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerahnya. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis-normatif melalui studi kepustakaan dan perundang-undangan berkaitan dengan zakat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pengelolaan zakat produktif di Indonesia perlu ditingkatkan lagi terutama saat menjalankan fungsi controlling atau pengawasan terhadap zakat yang telah diberikan kepada mustahiq.

References

Buku

Ali, M. Daud. (1988). Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta: UI Press.

Departemen Agama RI. (2005). Al-quran Dan Terjemahnya. Bandung: Syamil, 2005.

Diantha, I Made Pasek. (2016). Metodologi Penelitian Hukum Normatif dalam Justifikasi Teori Hukum. Jakarta: Prenada Media.

Divisi Pelaporan Badan Amil Zakat Nasional. (2020). Statistik Zakat Nasional 2019. Jakarta: Divisi Pelaporan Badan Amil Zakat Nasional.

Fajar, Mukti dan Yulianto, Ahmad. (2013). Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fakhruddin. (2008). Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia. Malang: UIN Malang Press.

Hafidhuddin, Didin. (2002). Zakat dalam Perekonomian Modern. Jakarta: Gema Insani Press.

Ibrahim, Johnny. (2012). Teori & Metode Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayumedia.

Minarti, Nana. (2016). Badan Amil Zakat Nasional. Jakarta: Pusat Kajian Strategis BAZNAS.

Nurhadi, Masturi Ilham. (2008). Fiqih Sunnah Wanita. Jakarta: Pustaka Al-kautsar.

Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional. (2020). Outlook Zakat Indonesia 2021. Jakarta: Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat.

Rasjid, Sulaiman. (2001). Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sabiq, Sayyid. (1988). Fiqih Sunnah, Terj. oleh Mahyuddin Syaf: Jilid 3. Bandung: Al- Ma'arif.

Sabran, Osman. (2001). Urusniaga al-Qardhul Hasan dalam Pinjaman Tanpa Riba. Kuala Lumpur: Universiti Teknologi Malaysia.

Jurnal

Amanda, Gebrina R., Malihah, F., Indriyastuti, S., Khumairah, N., Tulasmi & Mukti, Titania. (2021). Pendayagunaan Zakat Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7, 216 – 222.

Benuf, K. & Azhar, M. (2020). Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer. Jurnal Gema Keadilan, 7, 20 – 33.

Coryna, Ita A. & Tanjung, H. (2015). Formulasi Strategi Penghimpunan Zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Al-Muzara’ah, 3, 158 – 179.

Hakim, L., Alam, A., At – Thariq, M. Mush'ab, Junaedi, D. & Arsyad, M. Rizal. (2021) Perbandingan Program Zakat Produktif antara Baznas dan Lazismu Kota Surakarta. Al Kharaj, 4, 33 – 46.

Kurniawan, P. (2013). Legislasi Undang-Undang Zakat. Al-Risalah, 13, 99 – 118.

Mardiah, S. (2019). Manajemen Strategi Baznas Dalam Pengelolaan Dana Filantropi Islam. I-Finance, 4, 64 – 83.

Mursyidah, A. (2019). Analisis Indikator Kinerja Zakat Community Development Dalam Rangka Pemberdayaan Mustahik Produktif. Islamic Economic Journal, 5, 117 – 142.

Pratama, Yoghi Citra. (2015). Peran Zakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus : Program Zakat Produktif Pada Badan Amil Zakat Nasional). The Journal of Tauhid Inomics, 1, 93 – 104.

Sofyan, Adi. (2017). Peran Baznas dalam Pendistribusian Zakat untuk Mewujudkan Kesejahteraan Umat di Kabupaten Bima. Al-Ittihad, 3, 28 – 50.

Wahyu, A. Rio Makkulau dan Anwar, Wirani Aisyiyah. (2020). Sistem Pengelolaan Zakat Pada Baznas. Al-Azhar, 2, 12 – 24.

Husein, Andi Asmarani & Widiastuti, Tika. (2020). Dampak Pemberdayaan Zakat Produktif dalam Tingkat Keberhasilan Mustahik (Studi Kasus IZI LAZ Surabaya). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7, 1051 – 1059.

Skripsi

Arfan. (2021). “Analisis Produktivitas Zakat Untuk Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Di LAZIS Cabang Jawa Timur.” Skripsi Sarjana: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya.

Fuzna Ulya Lutfiana. (2016). “Implementasi Pasal 30 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pembiayaan Badan Amil Zakat Nasional Di Baznas Kota Semarang.” Skripsi Sarjana: Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Muhammad Fikrian Firmana. (2018). “Pengelolaan Zakat Produktif Perspektif Yusuf Qardhawi dan Sahal Mahfudh,” Skripsi Sarjana: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Peraturan Perundang – Undangan

Indonesia. Undang-Undang Pengelolaan Zakat. UU No. 23 Tahun 2011, LN. 115, TLN. 5255.

Indonesia. Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. PP No. 14 Tahun 2014.

Kota Surakarta. Peraturan Walikota Surakarta Tata Cara Pengelolaan Zakat. Peraturan Walikota Surakarta No. 7-A Tahun 2015.

Internet

Badan Amil Zakat Nasional. Profil BAZNAS: Badan Amil Zakat Nasional. Diakses pada 13 Agustus 2021 dari https://baznas.go.id/index.php/profil.

Forum Zakat. Bidang & Program. Diakses pada 12 Agustus 2021 dari https://forumzakat.org/bidang-program/.

Forum Zakat. Tentang Forum Zakat. Diakses pada 12 Agustus 2021 dari https://forumzakat.org/tentang-foz/.

Recommended Citation

Febriyanto, Satrio Alif (2021) "PERAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT: KOMPARASI BADAN AMIL ZAKAT MILIK NEGARA DAN SWASTA," Journal of Islamic Law Studies: Vol. 4: No. 2, Article 9.
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/jils/vol4/iss2/9