Article Title
Abstract
Kesalahan besar ekonomi konvensional ialah menjadikan uang sebagai komoditas, sehingga keberadaan uang saat ini lebih banyak diperdagangkan daripada digunakan sebagai alat tukar dalam perdagangan. Lembaga perbankan konvensional juga menjadikan uang sebagai komoditas dalam proses pemberian kredit. Instrumen yang digunakan adalah bunga (interest). Uang yang memakai instrumen bunga telah menjadi lahan spekulasi empuk bagi banyak orang di muka bumi ini. Kesalahan konsepsi itu berakibat fatal terhadap krisis hebat dalam perekonomian sepanjang sejarah, khususnya sejak awal abad 20 sampai sekarang. Krisis moneter yang pernah melanda dunia saat ini, yang menyebabkan krisis ekonomi yang berkepanjangan. Seruan menggunakan kembali dinar dirham ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, khususnya para kelompok Islam untuk mengkaji ulang sistem moneter yang telah berlangsung selama ini yang berjalan dengan standar uang kertas (fiat money).Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan pengaturan penggunaan dinar dirham dalam perdagangan antar negara Islam dan juga menguraikan perbandingan fungsinya dengan uang kertas. serta memberikan penjelasan mengapa penggunaan dinar dirham dalam perdagangan internasional dianggap lebih menguntungkan dan dapat memperkuat perekonomian negara Islam. Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan komparatif yang menggunakan data sekunder berupa catatan atau literatur yang berisi tentang instrumen pembayaran dalam perdagangan internasional. Penelitian ini menekankan pada penelitian kepustakaan (library research).Setelah melakukan pembahasan dan analisa, dapat diambil kesimpulan bahwa antar negara Islam harus ada suatu peraturan dan undang-undang bersama yang membolehkan uang dinar dan dirham bisa digunakan sebagai alat pembayaran/ transaksi perdagangan internasional. Kemudian, setelah dilihat dari segi fungsinya ternyata dinar dirham memiliki fungsi yang sempurna daripada uang kertas. Penggunaan dinar dirham lebih memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan uang kertas, salah satunya mengurangi dan menghapus resiko nilai tukar.
Recommended Citation
Nabila, Nabila and Arini, Diah
(2018)
"DINAR DIRHAM VS FIAT MONEY: KAJIAN TEORITIS PENGGUNAAN DINAR DIRHAM DALAM PERDAGANGAN ANTAR NEGARA ISLAM,"
Journal of Islamic Law Studies: Vol. 1:
No.
1, Article 2.
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jils/vol1/iss1/2