Abstract
Nowadays the land use problem couldn’t be solved as we expected. However, it becomes more complicated in line to the increasing of various development and community activities. These activities require some efforts in managing human settlement in the case of land ownership. The very significant limitation and fundamental in executing settlement of authority and ownership of land is there’s no factual and actual data, either from object and subject land reform aspect. According to this study, poverty alleviation through land reform pattern is much assisted with exploiting a SIG technology because the analysis of capacities and ability the data in the amount is almost infinite. By overlap both thematic map types (object and subject potential), hence obtained the potency indication object-subject land reform in Kalimantan Tengah province in "set of countryside"
Bahasa Abstract
Dewasa ini masalah pertanahan belum dapat dipecahkan sebagaimana yang diharapkan, bahkan cenderung semakin rumit sejalan dengan meningkatnya berbagai kegiatan pembangunan dan aktivitas masyarakat itu sendiri sehingga dibutuhkan usaha-usaha penataan dalam hal penguasaan tanah. Salah satu kendala yang sangat signifikan dan mendasar dalam melaksanakan penataan penguasaan dan pemilikan tanah adalah belum tersedianya data yang faktual dan aktual, baik dari sisi obyek maupun subyek landreform. Berdasarkan kajian ini, pengentasan kemiskinan melalui pola redistribusi tanah sangat terbantu dengan pemanfaatan teknologi SIG mengingat kemampuan dan kapasitas analisa yang bisa dimanfaatkan mampu menangani data dalam kuantitas yang hampir tak terhingga. Dengan melakukan tumpang-tindih kedua jenis peta tematik (potensi obyek dan potensi subyek), maka diperoleh indikasi potensi obyek-subyek redistribusi tanah di Provinsi Kalimantan Tengah dalam “satuan desa”
Recommended Citation
Cholid, Sofyan
(2006)
"RedistribusiI Tanah Dalam Usaha Pengetasan Kemiskinan Masyarakat Petani:
Simulasi Sistem Informasi Geografis dalam Kegiatan Redistribusi Tanah di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,"
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial: Vol. 4:
No.
2, Article 4.
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jiks/vol4/iss2/4