Abstract
Attachment between mother and child is an affective bond that is important to maintain in a family. For working mothers, the device is one solution to maintain attachment to their children. This research aims to describe the attachment system in children aged 2-3 years through the device and the application of the attachment system to fulfill the developmental tasks of the child. The articles are arranged based on qualitative research with descriptive methods. Although the attachment system that was built was adapted to the use of the device, but working mothers always maintain the quality of their relationship by interacting with children while at home. The attachment system can be used to help fulfill the child's developmental tasks according to their age. Because in its implementation, the fulfillment of child development tasks involves all parties who interact with the child's environment both directly and indirectly. If this cycle of interaction occurs repeatedly and is continuously carried out by parents to answer the child's needs, then the child's rights can be fulfilled. If the children's rights and needs in supporting the child's developmental tasks in accordance with their age can be fulfilled, then the child's welfare can be realized. This study suggests that parents who work increase awareness to always regulate the use of devices, introduce digital literacy to children, supervise and assist children, and manage attachments with children directly outside working hours.
Bahasa Abstract
Kelekatan (Attachment) antara ibu dan anak merupakan ikatan afeksi yang penting dipertahankan dalam suatu keluarga. Bagi ibu yang bekerja, gawai merupakan salah satu solusi dalam mempertahankan kelekatan dengan anaknya.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sistem attachment pada anak usia 2 – 3 tahun melalui gawai serta penerapan sistem attachment guna memenuhi tugas perkembangan pada anak. Artikel disusun berdasarkan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Meskipun sistem attachment yang dibangun sudah beradaptasi dengan penggunaan gawai, tetapi ibu yang bekerja senantiasa menjaga kualitas hubungan mereka dengan melakukan interaksi bersama anak saat berada di rumah. Sistem attachment dapat digunakan untuk membantu terpenuhinya tugas perkembangan anak sesuai dengan usia mereka. Sebab dalam pelaksanaannya, pemenuhan tugas perkembangan anak melibatkan seluruh pihak yang berinteraksi dengan lingkungan anak baik secara langsung maupun tidak langsung. Apabila siklus interaksi ini terjadi secara berulang dan terus-menerus dilakukan oleh orang tua untuk menjawab kebutuhan anak, maka hak anak dapat terpenuhi. Jika hak anak dan kebutuhan dalam menunjang tugas perkembangan anak sesuai dengan usianya dapat terpenuhi, maka kesejahteraan anak dapat diwujudkan. Penelitian ini menyarankan agar orang tua yang bekerja meningkatkan kesadaran untuk senantiasa mengatur penggunaan gawai, mengenalkan digital literacy pada anak, mengawasi dan mendampingi anak, serta mengatur attachment dengan anak secara langsung di luar jam kerja.
Recommended Citation
Sekar, Dwi Amalia Chandra and Layyinah, Aqilatul
(2020)
"Penerapan Sistem Attachment Pada Anak Melalui Gawai,"
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial: Vol. 21:
No.
2, Article 5.
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jiks/vol21/iss2/5