Abstract
The proportion of rural poverty is always higher than urban poverty in Indonesia. Poverty reduction programs, especially in rural areas, should put the community as the priority subject in each program. Banyuwangi Regency in East Java Province is one of the best example in poverty reduction program. Banyuwangi succeed to reduce its poverty rate significantly from tourism sector. This tourism increases income per capita of Banyuwangi from year to year. The poverty reduction in Banyuwangi is influenced by smart kampung and local economic development through a community-based tourism. (CBT) and Initiating local industry.Based on observation and in depth interview, Village-Owned Enterprises (BUMDes) Ijen Lestari is an innovation for public services contributes to the community by giving loan fund to finance local economic activities and employment. BUMDes also provides services and a media for positive change and interaction. Thesis research, it is concluded that BUMDes gives positive impacts to provision of employment and tourism business income. However, as an innovation of public services, BUMDes also needs to enhance its networking with other stakeholders in order to develop its strategic destinations and improve the skills of their local human resources for using Information Technology to attract the tourists attention
Bahasa Abstract
Proporsi kemiskinan perdesaan selalu lebih tinggi dibandingkan kemiskinan perkotaan di Indonesia, program pengentasan kemiskinan, khususnya di perdesaan sudah seharusnya menempatkan masyarakat sebagai subjek dalam setiap program pengentasan kemiksinan. Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan kemiskinan yang signifikan termasuk di wilayah perdesaaan karena didukung sektor pariwisata yang mendorong peningkatan pendapatan per kapita Banyuwangi dari tahun ke tahun. Penurunan angka kemiskinan dan peningkatan pendapatan per kapita Banyuwangi tidak bisa dilepaskan dari program smart kampung dan pengembangan ekonomi lokal melalui pariwisata berbasis masyarakat yang dilakukan melalui industri lokal. Berdasarkan observasi dan wawancara mendalam, BUMDes Ijen Lestari merupakan inovasi pelayanan publik yang berkontribusi pada komunitas dalam bentuk pemberian bantuan langsung (direct), yang terdiri pembiayaan kegiatan ekonomi lokal dan lapangan pekerjaan. Kemudian kontribusi tidak langsung (in-direct), yang terdiri dari pemberian pelayanan dan media untuk perubahan dan interaksi. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa BUMDes Ijen lestari memberikan dampak yang positif dalam penyerapan tenaga kerja dan pendapatan dari usaha atau bisnis pariwisata. Namun demikian, BUMDes perlu juga bermitra dengan stakeholder lainnya dalam upaya pengembangan destinasi strategis serta meningkatkan sumber daya manusia lokal untuk pemanfaatan Informasi dan Teknologi (IT) melalui website dan media sosial dengan konten yang menarik perhatian wisatawan
Recommended Citation
Novandi, Harod Rahmad and Adi, Isbandi Rukminto
(2019)
"BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) IJEN LESTARI SEBAGAI INOVASI
PELAYANAN PUBLIK UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN EKONOMI
LOKAL MELALUI COMMUNITY BASED TOURISM,"
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial: Vol. 20:
No.
1, Article 5.
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jiks/vol20/iss1/5