Abstract
Entrepreneurship basically is not an easy matter. Despite of the challenges, organizations of both government and non-governmental organizations have developed entrepreneurial development activities. As a non-governmental organization, profit-oriented PT “X” also plays a role in the process of entrepreneurship development by undertaking financing activities to micro enterprises. This article describes the efforts of PT “X” as a Non-Bank Company that implements the implementation of credit loan and return in UMKM. Based on qualitative research, the research result showed that PT “X” as a company has potential because it can give positive contribution to the development of UMKM in Indonesia. However, in its implementation, PT “X” still used a minimalist approach. The micro and capital goods financing activities that have been partially and have not been integrated continuously in rolling out micro credit financing program for UMKM. It coused many contradictions between the financing that is carried out by the company with community assistance efforts that should be done in the process of developing UMKM.
Bahasa Abstract
Kewirausahaan sebagai suatu hal yang kerap menjadi pembahasan pada dasarnya bukan persoalan yang mudah. Walaupun harus melalui berbagai tantangan, berbagai organisasi baik organisasi pemerintah maupun organisasi non pemerintah telah mengembangkan kegiatan pengembangan kewirausahaan. Sebagai organisasi non pemerintah, PT “X” yang berorientasi pada profit juga turut berperan dalam proses pengembangan kewirausaaan dengan melakukan kegiatan pembiayaan kepada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Artikel ini mendeskripsikan upaya PT “X” sebagai Perusahaan Non Bank yang melakukan implementasi pemberian dan pengembalian kredit pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Berdasarkan penelitian kualitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa PT “X” sebagai perusahaan memiliki potensi karena dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan UMKM di Indonesia. Namun dalam implementasinya, PT “X” masih menggunakan pendekatan minimalis. Kegiatan pembiayaan kredit mikro dan Barang Modal Usaha selama ini bersifat parsial dan belum terintegrasi. Hal ini mengakibatkan banyak muncul kontradiksi antara praktek pembiayaan yang dijalankan perusahaan tersebut dengan upaya pendampingan masyarakat yang seharusnya ada dalam proses pengembangan UMKM.
Recommended Citation
Syahrizal, Iman and Machdum, Sari Viciawati
(2016)
"Upaya Perusahan Pembiayaan Non Bank Dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah : (Studi Deskriptif Pemberian dan Pengembalian Kredit Oleh Pt "X"),"
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial: Vol. 17:
No.
2, Article 2.
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jiks/vol17/iss2/2