"Pekerja Anak di Kawasan Timur Indonesia Tahun 2022: Kondisi dan Faktor yang Memengaruhi" by Muhammad Rafii Al Muflih and Yuliagnis Transver Wijaya
  •  
  •  
 

Jurnal Ekonomi Kependudukan dan Keluarga

Abstract

In 2019-2022, the percentage of child labor in eastern Indonesia has consistently been higher than in western Indonesia. However, research specifically focusing on child labor in eastern Indonesia is limited. This study aims to examine the conditions and factors influencing child labor in eastern Indonesia. Utilizing data from the August 2022 Indonesia National Labor Force Survey (Sakernas), the study employs descriptive analysis and binary logistic regression. Findings reveal that 5-6 out of 100 children in eastern Indonesia are engaged in child labor. Predominantly, they work in agriculture, forestry, and fisheries, though there are regions where most are employed in other sectors. Factors such as gender, age, school enrollment status, the educational level and occupation of the household head, marital status, position as the eldest child, household size, residential classification, the presence of other working children in the household, and the interaction between age and school enrollment status significantly influence child labor in eastern Indonesia. The government should establish specific programs or divisions within the Indonesian child protection commission at regional levels to collect data, mediate, and provide tailored solutions to effectively address child labor issues across different regions.

References

Akarro, R. R., & Mtweve, N. A. (2011). Poverty and Its Association with Child Labor in Njombe District in Tanzania: The Case of Igima Ward. Current Research Journal of Social Sciences, 199-206.

Ali, D. H., & Arabsheibani, G. R. (2016). Child Labour in Indonesia: Supply-Side Determinants. Economics and Finance in Indonesia, 62(3), 162-179.

Andini, T. M., Sulistyowati, T., Alifatin, A., Sudibyo, R. P., Suharso, W., Hidayati, D. S., . . . Ekowati, D. W. (2019). Identifikasi Kejadian Kekerasan pada Anak di Kota Malang. Jurnal Perempuan dan Anak, 13-28.

Aqil, Z. (2012). Nexus between Poverty & Child Labour: Measuring the Impact of Poverty Alleviation on Child Labour. Kasur: Good Thinkers Organization for Human Development.

Ardana, I. J. (2021). Peluang Anak-Anak Bekerja menurut Karakteristik Anak, Rumah Tangga, dan Kepala Rumah Tangga di Bali. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 309-321. doi:http://dx.doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i2.35042

Badan Pusat Statistik. (2022, July 15). Berita Resmi Statistik. Retrieved from Badan Pusat Statistik: https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2022/07/15/1930/persentase-penduduk-miskin-maret-2022-turun-menjadi-9-54-persen.html

Badan Pusat Statistik. (2022, May 9). Berita Resmi Statistik. Retrieved from Badan Pusat Statistik: https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2022/05/09/1912/pertumbuhan-ekonomi-indonesia-triwulan-i-2022.html

Basu, K., & Van, P. H. (1998). The Economics of Child Labor. The American Economic Review, 412-427.

Basu, K., Das, S., & Dutta, B. (2010). Child labor and household wealth: Theory and empirical evidence of an inverted-U. Journal of Development Economics, 91(1), 8-14.

Becker, G. S. (1993). Human Capital. Chicago: University of Chicago Press.

Blunch, N.-H., & Verner, D. (1999). Revisiting the Link Between Poverty and Child Labor: The Ghanaian Experience. The World Bank.

Bradley, C. (1993). Women’s Power, Children’s labor. Cross-Cultural Research, 70-96.

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. (2005). Publications. Retrieved from https://www.ilo.org/publications/module-handling-child-labour-bahasa-indonesia?lang=id

Edmonds, E. V. (2006). Child labor and schooling responses to anticipated income in South Africa. Journal of, 81(2), 386–414.

Effendi, A. Y. (2018). Pekerja Anak sebagai Kearifan Lokal. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi dan Antropologi, 2(1), 40-54.

Fahlevi, M. (2020). Economic Analysis of Child Labor Based Households. Open Journal for Research in Economics, 21-32. doi:https://doi.org/10.32591/coas.ojre.0301.03021f

Hermanus, E., Hutagalung, S. A., Pramana, R. P., Astini, F. N., Elmira, E., Indrio, V. T., & Isdijoso, W. (2021). Studi Diagnostik Pekerja Anak di Wilayah Perdesaan (dengan Penekanan Khusus pada Perkebunan Tembakau Rakyat). Jakarta: The SMERU Research Institute.

Hidayat, F., & Hafis, F. (2023). Perlindungan Hukum terhadap Pekerja Anak Menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 4811-4819.

Ibrahim, A., Abdalla, S. M., Jafer, M., Abdelgadir, J., & de Vries, N. (2018). Child Labor and Health: a Systematic Literature Review of the Impacts of Child Labor on Child’s Health in Low- and Middle-Income Countries. Journal of Public Health, 18-26. doi:https://doi.org/10.1093/pubmed/fdy018

International Labour Organization. (2021). International Programme on the Elimination of Child Labour (IPEC): What is Child Labour. Retrieved from What is Child Labour: https://www.ilo.org/ipec/facts/lang--en/index.htm

International Labour Organization and United Nations Children’s Fund. (2021). Child Labour: Global estimates 2020, trends, and the road forward. New York: ILO and UNICEF.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Rencana Strategis 2020-2024. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2023, July 26). Dataset. Retrieved from KemenPPPA: https://siga.kemenpppa.go.id/dataset

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2023). Fokus: detail. Retrieved from detail: https://jendela.kemdikbud.go.id/v2/fokus/detail/orang-tua-juga-berperan-ciptakan-sekolah-yang-menyenangkan-untuk-anak

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. (2017). Sinergi. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. (2020). Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

Magdalena, F., Sukamdi, S., & Rofi, A. (2021). The Determinants of Child Labor Participation in Indonesia: A Multilevel Approach. Southeast Asian Journal of Economics, 75-108.

Maulana, A., & Suryaningrum, N. (2022). Pengaruh Kemiskinan terhadap Pekerja Anak Indonesia: Analisis Data Mikro. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 258-269. doi:https://doi.org/10.14710/jdep.5.3.258-269

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2014). Peta Jalan (Road Map) Menuju Indonesia Bebas Pekerja Anak Tahun 2022. Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Pardede, E. J., & Pinem, M. (2016). Analisis Bentuk Pekerjaan Anak dan Faktor Penyebab di Kecamatan Medan Belawan. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 63-72.

Republik Indonesia. (2002). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Jakarta: Reoublik Indonesia. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Details/44473/uu-no-23-tahun-2002

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Jakarta: Republik Indonesia. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Details/43013

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Jakarta: Republik Indonesia. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Details/38723/uu-no-35-tahun-2014

Republik Indonesia. (2015). Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019. Jakarta: Republik Indonesia.

Ringdal, C. (2011). Small Hands Should Play, Not Work: A Theoretical Analysis of Interventions in Child Labor. Bergen: University of Bergen.

Sari, L. K., & Krismanti. (2022). Analisis Eksploitasi Pekerja Anak dari Sisi Pendidikan di Pulau Jawa dengan Regresi Logistik Biner Multilevel. Jurnal Statistika dan Aplikasinya, 2(1), 62-73.

Seid, Y., & Gurmu, S. (2015). The Role of Birth Order in Child Labour and Schooling. Applied Economics, 5262-5281. doi:https://doi.org/10.1080/00036846.2015.1047086

Spierings, N., Smits, J., & Verloo, M. (2010). Micro- and Macrolevel Determinants of Women's Employment in Six Arab Countries. Journal of Marriage and Family, 1391-1407. doi:https://doi.org/10.1111/j.1741-3737.2010.00772.x

Syahruddin, J. (2004). Determinan Keberadaan Rumah Tangga dengan Pekerja Anak di Kawasan Timur Indonesia. Tesis. Universitas Indonesia.

UNICEF. (2018). Indonesia: Konvesi Hak Anak. Retrieved from Konvesi Hak Anak: https://www.unicef.org/indonesia/id/konvensi-hak-anak-versi-anak-anak

United Nations. (1989). Convention on the Rights of the Child. Retrieved from https://www.unicef.org/child-rights-convention

United Nations. (2015). Goals: Goal 8. Retrieved from Goal 8: https://sdgs.un.org/goals/goal8#targets_and_indicators

Usman, H., & Nachrowi, N. D. (2004). Pekerja Anak di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Utama, R. S., & Handayani, D. (2020). Pekerja Anak di Indonesia: Peran Penawaran dan Permintaan. Ekonomi Kuantitatif Terapan, 3(1), 145-157.

Wardana, L. O., & Sari, L. K. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Eksploitasi Pekerja Anak di Indonesia Menggunakan Regresi Logistik Biner. Indonesian Journal of Statistics and Its Applications, 432-447. doi:https://doi.org/10.29244/ijsa.v4i3.616

Webbink, E., Smits, J., & de Jong, E. (2013). Household and Context Determinants of Child Labor in 221 Districts of 18 Developing Countries. Social Indicators Research, 819-836. doi:https://doi.org/10.1007/s11205-011-9960-0

Wicaksono, K. A., & Pratomo, D. S. (2022). Pilihan Sekolah atau Bekerja: Analisis pada Anak Usia Sekolah Menengah Pertama di Indonesia. Journal of Development Economic and Social Studies, 469-480.

Zulkarnain, R., Notodiputro, K. A., & Listianingrum, T. (2021). Determinant Factors of Working Children based on Conditional Logistics Regression for Matched Pairs Data: Determinan Anak Bekerja Berdasarkan Model Regresi Logistik Bersyarat untuk Data Berpasangan. Indonesian Journal of Statistics and Its Applications, 161-172. doi:https://doi.org/10.29244/ijsa.v5i1p161-172

Bahasa Abstract

Pada tahun 2019-2022, persentase pekerja anak di kawasan timur Indonesia selalu lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan barat Indonesia. Namun, masih sangat jarang penelitian yang fokus membahas pekerja anak di kawasan timur Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan faktor-faktor yang memengaruhi pekerja anak di kawasan timur Indonesia. Penelitian ini menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus tahun 2022 dengan metode analisis berupa analisis deskriptif dan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5-6 anak dari 100 anak di kawasan timur Indonesia masih menjadi pekerja anak. Secara umum mereka bekerja di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan; tetapi terdapat wilayah-wilayah yang sebagian besar mereka bekerja di bidang lain. Jenis kelamin, usia, status bersekolah, tingkat pendidikan kepala rumah tangga, jenis pekerjaan kepala rumah tangga, status perkawinan kepala rumah tangga, status sebagai anak tertua, jumlah anggota rumah tangga, klasifikasi tempat tinggal, keberadaan anak bekerja lainnya di dalam rumah tangga, dan interaksi usia dengan status bersekolah berpengaruh terhadap pekerja anak di kawasan timur Indonesia. Pemerintah perlu membuat program atau divisi khusus pada komisi perlindungan anak Indonesia di daerah untuk mengumpulkan informasi, melakukan mediasi, dan memberikan solusi yang sesuai agar masalah pekerja anak dapat terselesaikan dengan tepat untuk masing-masing wilayah.

Share

COinS