Antropologi Indonesia
Abstract
Talking about tradition, it is kind of imagination of kinship in the past in an idealism positions in an orderly and harmonious level. Everyone respect each other and take position in the clan and their class respectively. The aims of this paper is to find out information about the institutions traditional role in the District Marawola to the conflict in the community. The research start with a literature study then continued with observation and interviews. This paper apply govern mentality theory that triggered by Michael Foucault. The results that found in this research that the traditional institutions began to lose its role, some of which are caused by the gap between the old and the young in the communities itself. Traditional institutions also lose their social legitimacy that seen from the shrinking role of traditional institutions, where traditional institutions only deal with traditional healing rituals, clearing land and harvesting rituals. Rules of traditional institutions such as law regulatory with sanctions are applied only in the form of oral speech in memory of the past in the absence of compliance with customary rules itself.
References
Abdi, Muhammad. 2000 Peranan lembaga Adat Tradisional Masyarakat Rejang (Kutei) dalam Penyelesaian Tindak Pidana. Tesis Pasca Sarjana Ilmu Hukum. Semarang: Universitas Diponegoro Achdian, Andi. 2011 Leuweung Hejo Masyarakat Ngejo: Kajian Terhadap Siasat dan Politik Budaya Masyarakat Kasepuhan dalam Pertarungan Sumberdaya di Kawasan Konservasi Halimun Salak, Jawa Barat dan Banten. Tesis Antropologi. Depok: Universitas Indonesia Adli. 2008 Lembaga Adat Sebagai Lembaga Penyelesaian Sengketa. Aceh: Serambi Indonesia dan IDLO. Adnan, Syarif. 2004 Pergeseran Nilai-Nilai Adat Marari Pada Masyarakat Suku Sasak Lombok (Studi Pada Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat). Tesis Megister Kenoktariatan. Semarang: Universitas Diponegoro. Airori, Markus. 2003 Partisipasi Lembaga Masyarakat Adat dalam Pembangunan di Kota Jayapura.Tesis Ilmu Kesejahteraan Sosial kekhususan Pembangunan Sosial. Depok: Universitas Indonesia Erlansyah. 2006 Sengketa Batas Adimistrasi Desa Di Kabutaten Donggala. (Laporan penelitian Tidak Dipublikasikan. Jakarta: Institut Perdamaian Fendri, Azmi. 2002 Pemanfaatan Tanah Ulayat Kajian Terhadap perjanjian Antara Masyarakat Nagari Sungai Puar dengan Koperasi Agam Timur. Tesis Magister Kenoktariatan. Semarang: Universitas Diponegoro. Foucault, Michel 1990 The Use of Pleasure The History of Sexsuality. Translated from the French by Robert Hurley. New Yoyk: Vintage Book 2001 Fearless Speech. Edited by Joseph Pearson. Los Angeles: Semiotext(e) Lenero, Gafoer. 2011 Suku Kaili Keberadaan Suku Kaili di Sulawesi Tengah. di kutip dari http://sukukailidisulawesitengah. blogspot.com/ Henriette Usman, Melanie S Faridszcha 2005 Pola Penyelesaian Kejahatan Menurut Kultur Duan Lolat di Maluku Tenggara Barat (MTB) Sebagai Sarana Non-Penal. Tesis Magister Hukum. Semarang: Universitas Diponegoro. Kurniawan, Agung 2012 Analisis Kelembagaan Masyarakat Adat Kasepuhan Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Hutan Studi Kasus Masyarakat Adat Kasepuhan Cibedug Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Tesis Departemen Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan. Bogor: Institut Pertanian Bogor Li, Tania Murray 2003 Situating Resource Struggles; Concepts for Empirical Analysis dalam Economic and Political Weekly Vol 38 No. 48 Hal. 5120—5128 2012 The Will To Improve Perencanaan, Kekuasaan, dan Pembangunan dl Indonesia. (Edisi Terjemahan). Jakarta: Margin Kiri. Magdalena Awi, Sara Ida. 2012 Para-Para Adat Sebagai Lembaga Peradilan Adat PAda MAsyarakat Hukum Adat Port Numbay Di Kota Jayapura. Tesis Program Pascasarjana. Denpasar: Universitas Udayana Mahfud, Rizal 2011 Arah Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sigi Terhadap Perlindungan Atas Hak-Hak Masyarakat Adat Sigi. Dikutip dari http://pergerakan.org/pgk/index.php/berita/beritakpri/ 43-arah-kebijakan-pemerintah-kabupaten-sigi-terhadap-perlindungan-atas-hak-hakmasyarakat- adat-sigi Muga, Maria D. 2008 Peranan Kepala Adat Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Melalui Mediasi (Studi Analisa Terhadap Penyelesaian Sengketa Tanah – Tanah Ulayat di Kecamatan SOA Kabupaten Ngada – Flores – Nusa Tenggara Timur). Tesis Magister Kenotariatan. Semarang: Universitas Diponegoro. Na’a, Suprin. 2010 “Dari Kearifan Tradisional Menuju Keserakahan Modern” tulisan dimuat dalam kolom opini Radar Sulteng 15 Desember 2010 halaman 7 dikutip dari: www.radarsulteng.co.id diakses tanggal 14 Juli 2013 Nadjemudin. 2010 “DPRD Sigi Dorong Lembaga Adat Atasi Konflik” dikutip dari http://www.antarasulteng. com/berita/987/dprd-sigi-dorong-lembaga-adat-atasi-konflik diakses tanggal 14 Juli 2013 Nasdian, Tony. 2003 Pengembangan Masyarakat (Community Development). Bogor: Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian-IPB Permana, Nurhayat Arif 2002 “Revitalisasi Lembaga Adat dalam Menyelesaikan Konflik Etnis Menghadapi Otonomi Daerah: Studi Kasus Pulau Bangka” dalam Jurnal Antropologi Indonesia Edisi 68 Halaman 74—85.. Depok: Departemen Antropologi Fisip Universitas Indonesia. Permana, Yogi Setya. 2013 Rusuh Sumbawa dan Peran Lembaga Adat, http://www.politik.lipi.go.id/in/kolom/politiklokal/ 783-rusuh-sumbawa-dan-peran-lembaga-adat.html Prasetyo, Nugraha Dian. 2004 Kedudukan Janda dalam Hukum Waris Adat di Kecamatan Sesean Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan. Tesis Pascasarjana. Semarang: Universitas Diponegoro. Raka Sukadana, Anak Agung Ngurah. 2002 Peran Desa Adat dalam Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Studi Kasus Obyek Wisata Hutan Sangeh, Badung, Bali. Tesis Ilmu Lingkungan. Semarang: Universitas Diponegoro. Rangi, Fery. 2012 “Peran dan Politisasi Lembaga Adat di Kabupaten Sigi (Studi kasus Lembaga Adat di Kulawi)”. Jurnal Sejarah dan Budaya KURE, edisi No. 7 Tahun VII, hal. 27-32. Rochwulaningsih, Yety. 2009 Keragaman Adat dan Tradisi di Jawa Tengah. Makalah dipresentasikan pada acara Diskusi nasional Pemberdayaan Lembaga Adat. Jawa Tengah: Seksi Budaya Bidang Nilai Budaya, Seni dan Film Dinas Kebudayaan dan pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Sahalessy, J. 2011 “Peran Latupati Sebagai Lembaga Hukum Adat Dalam Penyelesaian Konflik Antar Negeri Di Kecamatan Leihitu Propinsi Maluku” dalam Jurnal Sassi Volume 17 No 3 Juli—September. Maluku: Universitas Negeri Patimura Sanim B, Syaukat Y dan Nur Aidi M. 2006 Kajian Kelembagaan dan Ekonomi Sumberdaya Eks Areal Hutan Konsesi di Sekitar Zona Penyangga Taman Nasional Kerinci Seblat. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Selanno, Hendry. 2008 “Governance Sebagai Suatu Fungsi Pengelolaan Konflik (Suatu Tinjauan Konseptual Teoritik” dalam Jurnal Hipotesisi, Volume 2 No 1 Mei. Makassar: Universitas Sawerigading Makassar Siboro, Eva D. 2010 Potensi Konflik Perkawinan Adat Batak Toba (Studi Deskriptif Pada Pasangan Kristen Yang Menikah Tanpa Adat di Kecamatan Sumbul-Sidikalang). Skripsi Sosiologi. Medan: Universitas Sumatera Utara. Sihabudin. 2009 Persepsi Komunitas Adat Baduy Luar Terhadap Kebutuhan Keluarga Di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Tesis Sekolah Pascasarjana. Bogor: Institut Pertanian Bogor Sudiatmika, Ketut dan Wayan Lasmawan. 2004 Kebertahanan Desa Adat Dalam Menyelesaikan Konflik-Konflik Kemasyarakatan Di Kalangan Masyarakat Desa Kuno (Bali Age) Di Kabupaten Bangli, http://pasca.undiksha. ac.id/e-learning/staff/images/img_info/6/32-303.pdf Steni, Bernadinus 2009 Potret Pergulatan Lembaga Adat Tuva dan Marena dalam Menjamin Akses Atas Tanah, media.leidenuniv.nl/legacy/menjamin-akses-atas-tanah-steni-final.pdf diakses Tanggal 20 Mei 2013. Sugangga, I.G.N 1999 Peranan Hukum Adat Dalam Pembangunan Hukum Nasional Indonesia. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Hukum. Semarang: Universitas Diponegoro. Tenouye, Elly. 2004 Partisipasi Suku MEE dalam perencanaan pembangunan melalui lembaga masyarakat adat Suku MEE (Lemasme) di Kampung Kebo, Wilayah Adat Pantai Utara Distrik Pantai Timur, Kabupaten Pantai Provinsi Papua.Tesis Kesejahteraan Sosial. Depok: Universitas Indonesia. Utsman, Sabian. 2007 Anatomi Konflik dan Solidaritas Masyarakat Nelayan Sebuah Penelitian Sosiologis, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. Wardah, Eva. 2004 Dampak keberadaan Lembaga Hukum Adat Laot Dalam kehidupan Nelayan Aceh Kaitannya Terhadap Pendapatan Nelayan. Tesis Sekolah Pasca Sarjana. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Yanti, Refniza. 2004 Peran Tokoh Adat Dalam Mengkomunikasikan Usaha Pengelolaan dan Pelestarian Hutan (Kasus Hutan Adat Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat). Tesis Sekolah Pascasarjana. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Recommended Citation
-, Hendra
(2013)
"Totua Ngata dan Konflik (Studi atas Posisi Totua Ngata sebagai Lembaga Adat di Kecamatan Marawola),"
Antropologi Indonesia: Vol. 34:
Iss.
1, Article 2.
DOI: 10.7454/ai.v34i1.3194
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jai/vol34/iss1/2