•  
  •  
 

Abstract

Indonesia has the world's largest Muslim population and sends the most pilgrims to Saudi Arabia. The Hajj Health Istithaah Policy in Minister of Health Regulation Number 15 of 2016 is the government's effort to carry out health screening for pilgrims before leaving so that they can perform the Hajj in a healthy and independent condition. This research was conducted using a qualitative approach by collecting data through in-depth interviews and document reviews. In this study, Walt and Gilson's Policy Triangle Model was used as a reference for reviewing the Hajj health istithaah policy, especially in the content section of the document and its implementation. The aspects reviewed are the harmonization and relevance of policy content and implementing regulations for the Hajj pilgrimage. Monitoring and evaluation are carried out to monitor the progress and development of policies. Revisions and simplifications of the substance of the policy based on the results of discussions and suggestions from stakeholders are used as input to make improvements to the content of the Hajj health istithaah policy. The conclusion of the review results shows that the policy has been implemented correctly from the center to the regions; research recommendations need revision and simplification of the substance of the Hajj Health Istithaah Policy, as well as other efforts so that pilgrims can achieve health istithaah conditions before leaving to perform the pilgrimage in Saudi Arabia.

References

  1. Annur, Cindy Mutia. 2023. Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Capai 373 Orang di tahun 2023, in Tren Tahunannya [Internet]. Available from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/05/jemaah-haji-indonesia-yang-meninggal-capai-373-orang-per-2023-ini-tren-tahunannya
  2. Ulya, Fika Nurul and Icha, Rastika. 2023. Kapuskes Ungkap Kondisi yang Sebabkan Jemaah Haji Meninggal, Mayoritas Sepsis dan Serangan Jantung [Internet]. Available on https://nasional.kompas.com/read/2023/08/07/10081931/kapuskes-ungkap-kondisi-yang-sebabkan-jemaah-haji-meninggal-mayoritas-sepsis
  3. Basir, Abdul. 2023. Perlu Penguatan Kebijakan Istitha’ah Kesehatan Haji. Available from https://kemenag.go.id/kolom/perlu-penguatan-kebijakan-istitha-ah-kesehatan-haji-XrpNz
  4. MUI Digital. 2019. Ini Catatan Penting Istitha’ah Haji Menurut MUI dan Kemenkes [Internet]. Available from https://mirror.mui.or.id/berita/10621/ini-catatan-penting-istithaah-haji-menurut-mui-dan-kemenkes/
  5. Ayuningtyas, D. (2018). Analisis Kebijakan Kesehatan Prinsip dan Aplikasi. PT. Rajagrafindo Persada.
  6. Martha, Evi dan Kresno, Sudarti. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif: untuk bidang Kesehatan. Jakarta: RajaGrafindo Persada
  7. Buse, K., Mays, N., & Walt, G. (2005). The health policy framework: Context, process and actors. Making Health Policy, 2–206. http://ssu.ac.ir/fileadmin/templates/fa/Moavenatha/Moavenate- Amozeshi/edicupload/modiriate_1/M__1_.pdf
  8. Deswara, Primadatu. 2023. Isthita'ah Kesehatan Haji. Jurnal Persada Husada Indonesia. Vol. 10 No. 37 (April 2023): 28-36. Available from: https://www.jurnal.stikesphi.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/368/261
  9. Idris, Salman M., Nurwahyuni, Atik. 2022. Hubungan Hipertensi dan Diabetes Melitus terhadap Mortalitas Jemaah Haji Provinsi Jawa Barat Tahun 2019. Journals of Ners Community. Vol. 13 No. 02 (Agustus) 2022 page: 139-153. Available from https://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/1791/1294
  10. Althaf, Nasywa Alifa. 2023. Efektivitas Pelayanan Kesehatan dalam Memberikan Kelayakan Berangkat Jemaah Haji Pada Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2022. Available from: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/72142
  11. Mitrakeluarga.com. 2023. Ketahui Seputar Manfaat dan Persiapan Medical Check Up [Internet]. Available from: https://www.mitrakeluarga.com/artikel/medical-check-up-adalah
  12. Alexander, R. W., Maida, A. S., & Walker, R. J. (1975). The validity of preemployment medical evaluations. Journal of occupational medicine. : official publication of the Industrial Medical Association, 17(11), 687–692.
  13. Kementerian Agama RI. 2019. Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Arab Saudi didominasi Sakit Jantung. Available from: https://www.kemenag.go.id/nasional/jemaah-haji-indonesia-yang-wafat-di-arab-saudi-didominasi-sakit-jantung-aiun73
  14. Kementerian Kesehatan RI. 2022. Jemaah Haji Wafat Didominasi Penyakit Jantung. Available rom https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220718/0740644/jemaah-haji-wafat-didominasi-penyakit-jantung/
  15. Pinzone, M. R., Berretta, M., Doerr, H. W., Nunnari, G., & Cacopardo, B. (2013). The complexity of aging: cancer risk among elderly people and infectious risk among those with cancer. Anti-cancer agents in medicinal chemistry, 13(9), 1444–1448. https://doi.org/10.2174/18715206113136660346
  16. CDC.gov. (2012). Principles of Epidemiology _ Lesson 1 - Section 8 in https://www.cdc.gov/csels/dsepd/ss1978/lesson1/section8.html#:~:text=Susceptibility and response to an,or medications%2C and psychological makeup.
  17. Aldossari, M., Aljoudi, A., & Celentano, D. (2019). Health Issues in the Hajj Pilgrimage: A Literature Review. East Mediterr Health Journal, 25(10), 744–753. https://doi.org/10.26719/2019.25.10.744

Bahasa Abstract

Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia dan mengirimkan jamaah haji terbanyak ke Arab Saudi. Kebijakan Istithaah Kesehatan Haji dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 merupakan upaya pemerintah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi jamaah sebelum berangkat agar dapat menunaikan ibadah haji dalam kondisi sehat dan mandiri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Dalam penelitian ini Model Segitiga Kebijakan Walt dan Gilson dijadikan acuan untuk mengkaji kebijakan istithaah kesehatan haji khususnya pada bagian isi dokumen dan implementasinya. Aspek yang ditinjau adalah harmonisasi dan relevansi muatan kebijakan dan peraturan pelaksanaan ibadah haji. Pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk memantau kemajuan dan perkembangan kebijakan. Revisi dan penyederhanaan substansi kebijakan berdasarkan hasil diskusi dan saran dari pemangku kepentingan digunakan sebagai masukan untuk melakukan perbaikan terhadap konten kebijakan istithaah kesehatan haji. Kesimpulan hasil review menunjukkan bahwa kebijakan tersebut telah dilaksanakan dengan baik mulai dari pusat hingga daerah; rekomendasi penelitian perlu adanya revisi dan penyederhanaan substansi Kebijakan Istithaah Kesehatan Haji, serta upaya lain agar jamaah dapat mencapai kondisi istithaah kesehatan sebelum berangkat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.