•  
  •  
 

Abstract

The National Health Insurance (JKN) is one manifestation of the National Social Security System program which aims to provide benefits for health care and protection. This study uses secondary data from the 2017 National Socio-Economic Survey (Susenas) which aims to prove that JKN ownership has an influence on outpatient visits. The research respondents were all people who were registered as JKN participants in the Maluku and Papua Islands regions as many as 77.307 people. This study uses the econometric approach with the Logit regression model. The results showed that JKN was positively associated with outpatient visits, with coefficients of PBI (0,713) and Non PBI (0,807). The results also showed that age had a positive effect on outpatient visits with a coeficent value (0,406), gender had a positive effect on outpatient visits with a coefficient (0,146), employment status negatively affected outpatient visits with a coefficient value (-0,198) likewise the health status has a positive effect on outpatient visits with a coefficient (3,914). JKN ownership has an important role for the community in fulfilling the utilization of health facilities when suffering from health complaints, one of which is the use of outpatient visits.

Bahasa Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu wujud dari program Sistem Jaminan Sosial Nasional yang bertujuan untuk memberikan manfaat pemeliharaan dan perlindungan kesehatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2017 yang bertujuan untuk membuktikan bahwa kepemilikan JKN memberikan pengaruh terhadap kunjungan rawat jalan. Responden penelitian adalah seluruh masyarakat yang berada di wilayah Kepulauan Maluku dan Papua yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 77.307 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekonometrika dengan model regresi Logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa JKN berhubungan positif dengan kunjungan rawat jalan, dengan nilai koefisien PBI (0,713) dan Non PBI (0,807). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa umur berpengaruh positif terhadap kunjungan rawat jalan dengan nilai koefisin (0,406), jenis kelamin berpengaruh positif terhadap kunjungan rawat jalan dengan nilai koefisien (0,146), status pekerjaan berpengaruh negatif terhadap kunjungan rawat jalan dengan nilai koefisien (-0,198), begitu juga dengan status kesehatan berpengaruh positif terhadap kunjungan rawat jalan dengan koefisien (3,914). Kepemilikan JKN memiliki peranan penting bagi masyarakat dalam memenuhi pemanfaatan fasilitas kesehatan ketika menderita keluhan kesehatan, salah satunya dengan pemanfaatan kunjungan rawat jalan

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.