•  
  •  
 

Abstract

The health development strategies for 2015-2019 is about improving the availability, affordability, equity and quality of pharmaceuticals and medical devices. Since the enactment of national health insurance (JKN) on January 1, 2014, the availability of drug at the public health center become a very important aspect in primary health care services. Drug logistics management is an important aspect that influences accessibility to health services including the availability of essential drugs and vaccines. The aim of this study is to explore the trend of availability indicator drugs and vaccines in public health center for the period of 2016-2017 and drug logistics management factors that can affect the availability. The study was conducted using secondary data analysis. Data were obtained from data on the availability of indicator drugs and vaccines in public health center for the period of 2016-2017. This research is a quantitative study with an analytical observational approach. The Vector Auto Regression(VAR) conducted provides forecasting trends in indicator drugs and vaccines in public health center close to 80%. The 80% figure shows appropriate availability, but there are a number of things that need special attention including planning, procurement, pharmaceutical competency, financing, and management information systems.

Bahasa Abstract

Strategi pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 antara lain meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, dan kualitas farmasi dan alat kesehatan. Sejak diberlakukannya Jaminan Kesehatan nasional (JKN) pada 1 Januari 2014, ketersediaan obat di puskesmas merupakan aspek yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Pengelolaan obat di puskesmas haruslah baik dan benar, karena pengelolaan yang baik dan benar akan menjamin ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan puskesmas. Penelitian ini ingin melihat trend ketersediaan obat dan vaksin indikator di puskesmas periode tahun 2016-2017. Studi dilakukan dengan menggunakan analisis data sekunder. Data didapatkan dari data ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas periode tahun 2016-2017. Pendekatan Vector Auto Regression (VAR) yang dilakukan memberikan peramalan trend obat dan vaksin indikator di puskesmas mendekati angka kurang lebih 80%. Angka tersebut menunjukkan ketersediaan yang sesuai tetapi ada sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian khusus antara lain peran dan kompetensi tenaga kefarmasian dalam menjamin ketersediaan obat, dana kapitasi untuk pembelanjaan obat di puskesmas, perencanaan kebutuhan obat, dan pencatatan dan pelaporan di puskesmas.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.