•  
  •  
 

Level of Adherence and Its Determinants of Prolanis Attendance in Type 2 Diabetes Mellitus Participants at Five BPJS Primary Health Care in Bekasi 2016

Abstract

The continuity of the participation in Prolanis is one of the primary health care services indicators of commitment, so finding out the level of adherence and the factors influencing it is very important. The aim of the study is to investigate the adherence level of Prolanis participanst and its determinants in type 2 diabetes patients at five BPJS primary health care in Bekasi. This is a cross sectional study, using questionnare to 220 participants with type 2 diabetes by simple random sampling method proportionally. Adherence level of the participants is 3.59 out of 6 times. Length of illness, perceived benefits, perceived barriers and the implementation of the program guidelines are correlated with the adherence level and the dominant factor is perceived barriers. Factors in individual and provider can be used as evaluation tools for the primary health care in facilitating the participants’ needs so that it would increase the level of adherence.

Bahasa Abstract

Kontinuitas peserta untuk mengikuti Prolanis merupakan salah satu indikator komitmen pelayanan di FKTP, sehingga mengetahui tingkat kepatuhan dan faktor yang mempengaruhinya menjadi hal yang penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepatuhan mengikuti Prolanis dan determinannya pada pasien DM tipe 2 yang mengikuti Prolanis di lima FKTP BPJS Bekasi. Penelitian ini menggunakan disain cross sectional, pengumpulan data melalui pengisian kuesioner pada 220 peserta Prolanis dengan DM tipe 2 di lima FKTP BPJS Bekasi dan diambil dengan acak sederhana secara proporsional sesuai dengan jumlah peserta di tiap FKTP. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan peserta Prolanis dengan DM tipe 2 di lima FKTP tersebut adalah 3.59 kali dari total kepatuhan sebanyak 6 kali. Lama menderita sakit, persepsi manfaat, persepsi penghalang dan pelaksanaan pedoman program berhubungan dengan tingkat kepatuhan peserta. Persepsi penghalang merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan peserta. Terdapat interaksi antara variabel persepsi manfaat dan persepsi penghalang yang secara signifikan berhubungan dengan tingkat kepatuhan pasien DM tipe 2 yang mengikuti Prolanis. Faktor pada individu dan provider tersebut dapat dijadikan sebagai bahan telaah bagi FKTP dalam memfasilitasi kebutuhan peserta sehingga dapat meningkatkan tingkat kepatuhan untuk mengikuti Prolanis.

This document is currently not available here.

Share

COinS