•  
  •  
 

Article Title

LOVE SCAM DALAM TINJAUAN HUKUM PIDANA INDONESIA

Abstract

Sending money, talking about personal things, communicating in person or virtual such as via telephone or video calls, and other emotional elements are common things that happen in a relationship. However, there may be circumstances in which this emotional element is used as a means of manipulation for profit otherwise known as the Love Scam. When this happens, it is difficult to ascertain whether the victim's gift is completely voluntary or is the result of manipulation by the perpetrator. Based on this, this study aims to find out how to fulfill the elements of love scam action against the rules of manipulation, fraud, and/or fraud in Indonesia according to the Criminal Code and the Information and Electronic Transaction Law. The form of this research is normative juridical, where the data source is obtained from secondary data which is equipped with the views of Law Enforcement Officials in handling and resolving each case regarding a love scam, which is then analyzed descriptively qualitatively. Based on the research, the results obtained are that love scams are not specifically regulated in Indonesian laws and regulations. However, law enforcement efforts against love scams can still be carried out based on the provisions of Article 378 of the Criminal Code and Article 35 of the ITE Law.

Bahasa Abstract

Mengirim uang, membicarakan hal-hal pribadi, berkomunikasi secara langsung maupun virtual seperti melalui telepon atau video call, dan unsur-unsur emosional lainnya merupakan hal-hal umum yang terjadi dalam sebuah hubungan. Namun, dimungkinkan ada keadaan di mana unsur emosional ini digunakan sebagai sarana manipulasi untuk mendapatkan keuntungan atau dikenal sebagai Love Scam. Bila hal tersebut terjadi sulit memastikan apakah pemberian korban sepenuhnya bersifat sukarela atau merupakan hasil upaya manipulasi yang dipergunakan pelaku. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemenuhan unsur tindakan love scam terhadap aturan perbuatan manipulasi, perbuatan curang, dan/atau penipuan di Indonesia menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Bentuk dari penelitian ini adalah yuridis normatif, di mana sumber data diperoleh dari data sekunder yang dilengkapi dengan pandangan Aparat Penegak Hukum dalam menangani dan menyelesaikan setiap kasus berkenaan dengan love scam, yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil yaitu love scam tidak diatur secara khusus dalam peraturan perundang-undangan Indonesia, tetapi upaya penegakan hukum terhadap tindakan love scam ini tetap dapat dilakukan dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 378 KUHP dan Pasal 35 UU ITE.

References

REFERENSI

a) BUKU

Andi Hamzah. (2008). Asas-Asas Hukum Pidana. Rineka Cipta.

Chazawi, A. (2021). Kejahatan terhadap harta benda. Media Nusa Creative (MNC Publishing).

Chazawi, Adami dan Ardi Ferdian. (2015). Tindak Pidana Informasi & Transaksi Elektronik. Media Nusa Creative.

Gaur, Krishna Deo. (2009). Textbook on the Indian Penal Code. Universal Law Publishing Company.

Gopalakrishnan, N. S. (1994). Intellectual Property and Criminal Law. National Law School of India University.

India, Ministry of Education. Module Fundamentals of Crime, Criminal Law, and Criminal Justice: Cheating.

Lamintang, P. A. F., & Samosir, C. D. (2010). Delik-delik khusus kejahatan yang ditujukan terhadap hak milik dan lain-lain hak yang timbul dari hak milik. Nuansa Aulia.

Lamintang. (1984). Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Sinar baru.

Moeljatno, S. H. (2021). KUHP (Kitab undang-undang hukum pidana). Bumi Aksara.

Morgan, W., & Macpherson, A. G. (2022). The Indian Penal Code (Act XLV of 1860): With Notes. Baptist Mission Press.

Munir, Nudirman. (2017). Pengantar Hukum Siber Indonesia. Rajawali Pers.

Prodjodikoro, Wirjono. (2012). Tindak-Tindak Pidana Tertentu Di Indonesia. PT Refika Aditama.

Samosir, Djisman dan Timbul Andes Samosir. (2021). Tindak Pidana Tertentu di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. CV Nuansa Aulia.

Sianturi, S.R. dan E.Y. Kanter. (2018). Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya. Storia Grafika.

Sood, Vivek. (2001). Cyber Law Simplified. Tata McGraw-Hill Publishing.

The Institute of Company Secretaries of India. (2018). Jurisprudence, Interpretation and General Laws. ICSI House.

Verma, A., & Bajaj, S. K. (2008). Cyber fraud: a digital crime. In IADIS International Conference Information Systems.

b) ARTIKEL JURNAL

Annadorai, K., Krish, P., Shaari, A. H., & Kamaluddin, M. R. (2018). Mapping Computer Mediated Communication Theories and Persuasive Strategies in Analysing Online Dating Romance Scam. Journal of Xi’an Shiyou University ISSN No, 1673, 064X.

Kopp, C., Layton, R., Sillitoe, J., & Gondal, I. (2015). The role of love stories in romance scams: A qualitative analysis of fraudulent profiles. International Journal of Cyber Criminology, 9(2), 205

Markustianto, D., & Setiyanto, B. Tindak Pidana Pembuatan Akun Palsu Dalam Media Sosial Atas Nama Orang Lain (Studi Putusan Nomor: 10/PID. SUS/2013. PN. PT). Jurnal Hukum Pidana dan penanggulangan Kejahatan, 8(1), 44-54.

Markustianto, D., & Setiyanto, B. TINDAK PIDANA PEMBUATAN AKUN PALSU DALAM MEDIA SOSIAL ATAS NAMA ORANG LAIN (STUDI PUTUSAN NOMOR: 10/PID. SUS/2013. PN. PT). Jurnal Hukum Pidana dan penanggulangan Kejahatan, 8(1), 44-54.

Retnowati, Y. (2015). Love Scammer: Komodifikasi Cinta Dan Kesepian Di Dunia Maya. Komunikologi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 12(2).

Salsabilah, T., Mulyadi, M., & Agustanti, R. D. (2021). Tindak Pidana Romance Scam Dalam Situs Kencan Online Di Indonesia. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, 9(3), 387-403.

Shamsuddin. (2018). A Socio Legal Study of Fraud and Cheating: Recent Trends. International Journal of Current Research and Modern Education, 3(1), 72-79.

Singh, Gurmeet. “Indian Penal Code, Legal Frameworks Towards Cyber Threats, Crimes and Offences,” Journal of Reviews and Research, 6 (2).

Srikrishna, B. N. (2008). The Indian Legal System. International Journal of Legal Information, 36(2), 242-244.

Suryani, Nilma. (2014). Penipuan dan Penggelapan. Jurnal Kajian Putusan Pengadilan, 7 (2), 13-19.

Whitty, M. T., & Buchanan, T. (2012). The online romance scam: A serious cybercrime. CyberPsychology, Behavior, and Social Networking, 15(3), 181-183.

c) PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana [Wetboek van Straftrecht].

Law Number 21 of 2000 on The Information Technology Act.

Law Number 45 of 1860 on The Indian Penal Code.

Law Number 9 of 1872 on The Indian Contract Act.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

d) PUTUSAN PENGADILAN

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan No. 1/PUU-XI/2013.

e) INTERNET

Anjani, Rahmi. (2022, Februari 16). Kisah Pria Punya Pacar Online 7 Tahun, Terkejut Saat Tahu Identitas Aslinya. Wolipop Detik. https://wolipop.detik.com/entertainment-news/d-4882277/kisah-pria-punya-pacar-online-7-tahun-terkejut-saat-tahu-identitas-aslinya

Anushka Singh, (2022, Juni 10), Critical Analysis of Cheating Under IPC. Jus Corpus Law Journal. https://www.juscorpus.com/critical-analysis-of-cheating-under-ipc/

COE. Council of Europe. (2022, 19 May). Cybercrime. https://ec.europa.eu/home-affairs/cybercrime_en

Hermansyah, Agung, (2022, Juli 7), Problematik Pasal 281-282 RUU KUHP: Kemandirian dan Kebebasan Advokat.Hukum Online. https://www.hukumonline.com/berita/a/problematika-pasal-281-282-ruu-kuhp--kemandirian-dan-kebebasan-advokat-lt60ebe61344fd4?page=1

Law Times Journal, (2022, Juni 16), Cheating. https://lawtimesjournal.in/cheating/

OALD. Oxford Advanced Learner’s Dictionary. (2022, 25 April). https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/

Oxford. Oxford Learner’s Dictionaries. (2022, April 2022). https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/.

Poerana, Sigar Aji, (2022, Februari 16), Hukumnya Membuat Banyak Akun Agar Mendapat Promo E-Commerce. Hukum Online. https://www.hukumonline.com/klinik/a/hukumnya-membuat-banyak-akun-agar-mendapat-promo-ie-commerce-i-lt5f1dfd8a964c8

TLD. The Law Dictionary. (2022, April 28). https://thelawdictionary.org/

WLD. World Law Dictionary. (2022, April 28). https://dictionary.translegal.com/

Wulandari, Siti Nurjannah, (2022, Juli 26), RKUHP: Pidana Untuk Lelaki Yang Ingkar Janji Menikahi Meski Sudah Bersetubuh Hingga Hamil Dihapus. Tribunnews. https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/19/rkuhp-pidana-untuk-lelaki-yang-ingkar-janji-menikahi-meski-sudah-bersetubuh-hingga-hamil-dihapus?page=all

f) WAWANCARA

Briptu Jundi Satria Mauluddy Banit IV. “Praktik Penegakan Hukum Terhadap Love Scam di Indonesia”. Hasil Wawancara Pribadi: 21 Juni 2022, Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Indonesia.

This document is currently not available here.

COinS