Abstract
This study evaluates the effectiveness of Indonesia’s environmental policy reforms in the nickel sector as a response to global criticism regarding ecocidal practices. Indonesia's nickel industry plays a crucial role in the global supply chain, especially in meeting the demand for electric vehicles. However, the ecological impacts of this industry have drawn international scrutiny, particularly from environmental organisations highlighting extensive ecosystem damage. Using environmental security theory, this study focuses on evaluating policy reforms, such as the revision of Environmental Impact Assessments (AMDAL) and the regulation of hazardous and toxic waste (B3), as well as their impacts on ecosystem sustainability and social stability. The findings indicate that policy reforms tend to be reactive and face substantial implementation challenges in the field, which limits their effectiveness in reducing environmental degradation. Additionally, this research contributes to the environmental governance literature by highlighting the discrepancy between policy and practice, particularly in developing countries that face significant challenges in meeting global sustainability standards. The results of this study suggest that Indonesia requires a stronger and more sustainable governance approach to address global sustainability demands.
Bahasa Abstract
Penelitian ini mengevaluasi efektivitas reformasi kebijakan lingkungan Indonesia dalam sektor nikel sebagai respons terhadap kritik global mengenai praktik ecocide. Industri nikel Indonesia memiliki peran penting dalam rantai pasokan global, terutama untuk kebutuhan kendaraan listrik. Namun, dampak ekologis dari industri ini menarik perhatian internasional, terutama dari organisasi lingkungan yang menyoroti kerusakan ekosistem yang masif. Menggunakan teori keamanan lingkungan, studi ini berfokus pada evaluasi reformasi kebijakan seperti revisi AMDAL dan pengaturan limbah B3, serta dampaknya terhadap keberlanjutan ekosistem dan stabilitas sosial. Penelitian ini menemukan bahwa reformasi kebijakan cenderung bersifat reaktif dan masih menghadapi hambatan implementasi di lapangan, yang mengurangi efektivitasnya dalam menurunkan laju kerusakan lingkungan. Selain itu, penelitian ini menambahkan kontribusi pada literatur tata kelola lingkungan, dengan mengungkapkan perbedaan antara kebijakan dan praktik, terutama di negara berkembang yang menghadapi tantangan dalam mencapai standar keberlanjutan global. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa Indonesia memerlukan pendekatan tata kelola yang lebih kuat dan berkelanjutan untuk menghadapi tuntutan keberlanjutan dari aktor global.
References
Administrator. (2023). Nilai Ekspor Hilirisasi Nikel Melonjak 745%. Indonesia.Go.Id. https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7255/nilai-ekspor-hilirisasi-nikel-melonjak-745?lang=1
Afra, S., R, A. R., Amin, M. Al, Katili, S., & Muttaqien, A. (2023). Kertas Kebijakan: “Neo-ekstraktivisme di Episentrum Nikel Indonesia: Kerapuhan Tata Kelola Pertambangan, Kerusakan Ekologis, dan Pelanggaran HAM di Bumi Celebes. https://satyabumi.org/kertas-kebijakan-neo-ekstraktivisme-di-episentrum-nikel-indonesia-kerapuhan-tata-kelola-pertambangan-kerusakan-ekologis-dan-pelanggaran-ham-di-bumi-celebes/
Agussalim, M. S., Ariana, & Saleh, R. (2023). Kerusakan Lingkungan Akibat Pertambangan Nikel Di Kabupaten Kolaka Melalui Pendekatan Politik Lingkungan. Journal of Social Region Research, 8(1), 2527–3752. https://doi.org/10.24256/pal.v8i1.3610
Aida, M., Tahar, A. M., & Davey, O. (2023). Ecocide in the International Law: Integration Between Environmental Rights and International Crime and Its Implementation in Indonesia (Vol. 1). Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-046-6_57
Annur, C. M. (2024). Lampaui Target, Realisasi Investasi 2023 Capai Rp1.418 Triliun. databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/01/24/lampaui-target-realisasi-investasi-2023-capai-rp1418-triliun
Azevedo, Marcelo., Goffaux, Nicolas., Hoffman, K. (2020). How clean can the nickel industry become? McKinsey & Company Metals & Mining. https://www.mckinsey.com/industries/metals-and-mining/our-insights/how-clean-can-the-nickel-industry-become
Bakri, W., Laupe, S., Muhammad, A., Salam, I., Bakri, W., Ushuluddin, F., Parepare, I., Laupe, S., Ilmu, F., Hasanuddin, U., Name, A., & Laupe, S. (2023). Pertambangan Kawasan Karts dan Kondisi Sosial Masyarakat. SOSIOLOGIA : Jurnal Agama dan Masyarakat, 3, 139–150.
Boseke, Y. C., Kalalo, F. P., & Pontoh, K. C. (2021). Kajian Hukum UU No. 32 Tahun 2009 terhadap Peran Pemerintah dalam Mencegah Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Pertambangan. Lex Administratum, IX(8), 86–96. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/administratum/article/view/36583/34023
BPK Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. In Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/38771/uu-no-32-tahun-2009
Brown, D., & Harris, J. (2024). From Forest to Electric Vehicles. https://mightyearth.org/wp-content/uploads/2024/05/FromForeststoEVs.pdf
Chandra, W. (2021). Catatan Akhir Tahun WALHI Region Sulawesi: Industri Nikel Ancam Sulawesi. Mongabay. https://www.mongabay.co.id/2021/12/30/catatan-akhir-tahun-walhi-region-sulawesi-industri-nikel-ancam-sulawesi/
Climate Rights International. (2024). Nikel Dikeduk Dampak Industri Nikel di Indonesia terhadap Manusia dan Iklim. https://cri.org/reports/nickel-unearthed/ringkasan/
CNN Indonesia. (2023, Juli 12). Industri Baterai Kendaraan Listrik Dipacu, Nikel Diburu. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230712132850-85-972548/industri-baterai-kendaraan-listrik-dipacu-nikel-diburu
Greenpeace International. (2021). Destruction: Certified. In Greenpeace. https://www.greenpeace.org/static/planet4-international-stateless/2021/04/b1e486be-greenpeace-international-report-destruction-certified_finaloptimised.pdf?_gl=1*1ac3dra*_up*MQ..*_ga*NDIwODU4MzExLjE3MjQ3Nzc5Mzg.*_ga_0CCB1GTVV6*MTcyNDc3NzkzNy4xLjAuMTcyNDc3
Gunawan, G., Priyanto, R., & Salundik, S. (2015). Analisis Lingkungan Sekitar Tambang Nikel Terhadap Kualitas Ternak Sapi Pedaging di Kabupaten Halamahera Timur. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 3(1), 59–64. https://doi.org/10.29244/3.1.59-64
Gupta, K. (2023). Indonesia Doubles Down On Nickel Export Bans and Downstreaming. EastAsiaForum. https://eastasiaforum.org/2023/12/07/indonesia-doubles-down-on-nickel-export-bans-and-downstreaming/
Hakim, D. A. (2016). Politik Hukum Lingkungan Hidup di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. UNIFIKASI : Jurnal Ilmu Hukum, 3(1), 114–132. https://doi.org/10.25134/unifikasi.v3i1.404
Hasiana, D. (2024). Kebutuhan Nikel Dunia Lewati 4 Juta Ton 2040, Cadangan Aman? Bloomberg Technoz. https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/33394/kebutuhan-nikel-dunia-lewati-4-juta-ton-2040-cadangan-aman
Higgins, P. (2015). Eradicating Ecocide Laws and Governance to Prevent the Destruction of Our Planet (2nd Edition). Shepheard-Walwyn.
Homer-Dixon, T. (2006). The Upside of Down: Catastrophe, Creativity, and the Renewal of Civilization (T. Homer-Dixon (ed.); First Edit). Island Press Hardcover Edition.
Ika, S. (2017). Kebijakan Hilirisasi Mineral : Policy Reform untuk Meningkatkan Penerimaan Negara. Kajian Ekonomi dan Keuangan, 1(1), 42–67. https://doi.org/10.31685/kek.v1i1.259
Irawati. (2020). The Expansion of Nickel Mining, Environmental Damage and Determinants’ of the Bajo Community Marginalization in Pomalaa Regency, Southeast Sulawesi. 7(2), 139–151. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jps.v7i2.62529
IUCN. (2024). Nickel Rush in Indonesia: Deforestation Rates Double Around Nickel-Processing Plants. IUCN National Committee of The Netherlands. https://www.iucn.nl/en/news/nickel-rush-in-indonesia-deforestation-rates-double-around-nickel-processing-plants/
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia [Kementerian ESDM]. (2009). Undang-undang Perlindungan Lingkungan Hidup. In Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Vol. 19, Nomor 19). https://jdih.esdm.go.id/peraturan/UU 32 Tahun 2009 (PPLH).pdf
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia [Kementerian ESDM] (2020). Peluang Investasi Nikel Indonesia. https://www.esdm.go.id/assets/booklet/tambang-2020/Booklet-Nikel-FA.pdf
Kementerian Investasi/BKPM. (2024). Bukti Nyata Hilirisasi Nikel, Indonesia Siap Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik pada April 2024. Kementerian Investasi/BKPM. https://www.bkpm.go.id/id/info/siaran-pers/bukti-nyata-hilirisasi-nikel-indonesia-siap-produksi-massal-baterai-kendaraan-listrik-pada-april-2024
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2024). Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Dorong Percepatan Implementasi Produksi Electric Vehicle yang Kompetitif. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Percepatan-Implementasi-Produksi-Electric-Vehicle
Kementerian LHK. (2004). Protokol Cartagena. Perpustakaan MENLHK. http://perpustakaan.menlhk.go.id/pustaka/images/docs/Protokol Cartagena.pdf
Laksono, F. A. T., Permanajati, I., & Mualim, R. (2020). Analisis Kualitas Air Di Lahan Reklamasi Pertambangan Nikel Desa Mohoni, Petasia Timur, Morowali Utara. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 6(1), 96–104. https://doi.org/10.29303/jstl.v6i1.142
LHK RI. (1988). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1994. In BPK RI (Vol. 1985, Nomor 1).
Matthew, R. A. (1999). Environmental Security: A Guide to the Debate (R. Matthew (ed.); First Edit). Johns Hopkins University Press.
Matthew, R. A., Barnett, J., McDonald, B., & O’Brien, K. (Eds.). (2010). Global Environmental Change and Human Security. Cambridge, MA: MIT Press
Merz, P., Cabanes, V., & Gaillard, E. (2014). Ending Ecocide-the Next Necessary Step in International Law. 18th Congress of the International Association of Democratic Lawyers:" Lawyering for people’s rights", Bruselas, 6(April), 1–18. https://www.endecocide.org/wp-content/uploads/2014/04/iadlcongress.pdf
Metro TV. (2024). Greenpeace Menilai Hilirisasi Nikel Ugal Ugalan. Metro TV. https://www.youtube.com/watch?v=xNhUYHVec4M
Muliawati, F. D. (2024). Hati-Hati Pak Jokowi, Cadangan Nikel RI Bisa Habis dalam 11 Tahun! CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20240307153623-4-520471/hati-hati-pak-jokowi-cadangan-nikel-ri-bisa-habis-dalam-11-tahun
Nugroho, R. A. (2024). Proyek Kebanggaan Jokowi Cetak Investasi Rp 375 T pada 2023. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20240124095519-4-508530/proyek-kebanggaan-jokowi-cetak-investasi-rp-375-t-pada-2023
Nurbani, E. S. (2020). Submarine Tailing Disposal System: Indonesia’s Policy and Future Challenges. Journal of Liberty and International Affairs, 5(3), 83–95.
Ostrom, E. (1990). Governing the commons: The evolution of institutions for collective action. Cambridge: Cambridge University Press.
Project Multatuli. (2024). Cina di Hilir: Gurita Oligarki Nikel Indonesia. Project Multatuli. https://projectmultatuli.org/cina-di-hilir-gurita-oligarki-nikel-indonesia/
Santika, E. F. (2023). Pemerintah Berambisi Bangun 53 Smelter pada 2024, Ini Rinciannya. databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/04/27/pemerintah-berambisi-bangun-53-smelter-pada-2024-ini-rinciannya
Saputro, A. N., Sari, E. N., & Putri, F. A. R. (2024). Analisis Penyelesaian Limbah Tambang Nikel di Konawe Utara yang Mencemari Laut Sekitarnya. Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan IV (SENASTITAN IV), Senastitan Iv, 1–9.
Simanjuntak, M. H. (2024). Konsumsi dan Investasi Jadi Pemacu Pertumbuhan Ekonomi. antaranews.com. https://www.antaranews.com/berita/4015470/konsumsidan-investasi-jadi-pemacu-pertumbuhan-ekonomi
Soleman, S. H., Alauddin, R., & Rosyidi, I. (2020). Efektivitas Pelaksanaan Amdal pada Kegiatan Pertambangan di Provinsi Maluku Utara. Khairun Law Journal, 3(2), 79–92. https://doi.org/10.33387/klj.v3i2.2893
Statista. (2024). Leading countries based on nickel reserves worldwide as of 2023. Statista. https://www.statista.com/statistics/273634/nickel-reserves-worldwide-by-country/#:~:text=As of 2023%2C the total,24 million metric tons%2C respectively.
Syarifuddin, N. (2022). Pengaruh Industri Pertambangan Nikel Terhadap Kondisi Lingkungan Maritim di Kabupaten Morowali. Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman, 1 No 2. https://doi.org/10.25042/jrt2k.122022.03
Tasa, A. N. & Sodikin. (2023). Kajian Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Penambangan Bijih Nikel di Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah. https://repository.umj.ac.id/19904/1/Makalah Hukum Lingkungan.pdf
Taufani, M. R. I. (2024). Proyek Kebanggaan Jokowi Cetak Sejarah, Nikel RI Masuk Bursa Dunia. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/research/20240530163114-128-542514/proyek-kebanggaan-jokowi-cetak-sejarah-nikel-ri-masuk-bursa-dunia
Tim CNN. (2024). Ekspor Nikel RI Capai 123 Ribu Ton per Januari 2024. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240215130223-85-1062980/ekspor-nikel-ri-capai-123-ribu-ton-per-januari-2024
Trihatmanto, H. (2020). Implementasi Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 Pada Pengawasan Penaatan Perizinan Lingkungan Hidup Di Salah Satu Perusahaan Tambang Bijih Nikel Di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI, 1(1), 875–888. https://doi.org/10.36986/ptptp.v1i1.128
U.S Geological Survey. (2024). Mineral Commodity Summaries 2024. In U.S. Geological Survey. U.S. Geological Survey. https://doi.org/https://doi.org/10.3133/mcs2024
Wardhani, E. A. K., & Djamhari, E. A. (2024). Glorification of Economic Growth and Energy Trilemma in the Nickel Industry. Repositori Perkumpulan PRAKARSA, 45(May), 1–4. https://repository.theprakarsa.org/id/publications/568511/glorifikasi-pertumbuhan-ekonomi-dan-trilemma-energi-dalam-industri-nikel#:~:text=Nikel memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi,SDA nonmigas pada Mei 2022.
Recommended Citation
Rosada, Farah
(2025)
"REFORMING ENVIRONMENTAL GOVERNANCE IN RESPONSE TO INDONESIA’S NICKEL INDUSTRIAL POLICY: A CRITICAL ASSESSMENT OF SUSTAINABILITY CHALLENGES,"
Global: Jurnal Politik Internasional: Vol. 27:
No.
1, Pp. 75-102.
DOI: 10.7454/global.v27i1.1377
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/global/vol27/iss1/4
