•  
  •  
 

Abstract

Multicultural education is a set of strategies to strengthen national integration aimed at facing possible threat to national security. Multiculturalism reflects Indonesia's socio-political realities due to the existing ethnic and cultural background of the nation. The diversity is both a priceless wealth and, at the same time, a potential threat factor that could endanger Indonesia's national security. Therefore, the government needs a breakthrough by implementing and strengthening its national vigilance among Indonesian people through multicultural education. The latter would widen and deepen the people's understanding of diversities that exist in society as well as enforce a sense of belongingness and solidarity. The implementation of multicultural education must be a join effort of government and the civil society in the forms of formal, informal, and non formal curricula.

References

. Bekas Daerah Konflik Rawan Berkembang Terorisme. Dalam harian “JPNN”,

19 Desember 2014 http://www.jpnn.com/read/2014/12/19/276437/Bekas- Daerah-Konflik-Rawan-Berkembang-Terorisme-

. Indonesia as the New India. Dalam majalah “Newsweek” 11 Oktober 2008.

. Inilah Kronologi Bentrok di PN Jaksel. Dalam harian “Kompas” 29

September 2010 dapat diakses di http://megapolitan.kompas.com/read/2010/09/29/15500010/Inilah.Kronologi.B entrok.di.PN.Jaksel.

. Lagi, Ratusan Warga Papua Perang Panah. Dalam harian “Kompas” 20

November 2010. http://regional.kompas.com/read/2010/11/20/19093973/Lagi.Ratusan.Warga.Pa pua.Perang.Panah.

. 2008. "Ketahanan Sosial Masyarakat, Kewaspadaan Nasional Dan Ketahanan

Nasional," 8 August. http://www.depsos.go.id/modules.php?name=News&file=print&sid=769

. 2013. Konflik Reda, Kampung Syiah Tetap Dijaga Polisi. http://www.tempo.co/read/news/2015/03/31/058654303/Konflik-Reda-

Kampung-Syiah-Tetap-Dijaga-Polisi.

. 2012. Mengapa Selalu Ada Konflik Ahmadiyah.

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/362674-mengapa-selalu-ada-konflik- ahmadiyah- .

. 2015. Tahun Ini Aksi Separatis, Konflik, dan Premanisme Diprediksi Masih

Terjadi. Dalam harian Tribunnews.

http://www.tribunnews.com/nasional/2015/01/02/aksi-separatis-konflik-dan- premanisne-diprediksi-masih-terjadi-di-2015

Amalia, Emma. 2012. Hakikat Pendidikan Multikultural. UI, Jakarta

Anggraini, Fenty. 2014. Pentingnya Pendidikan Multikultural Berlandaskan Nilai

Kebhinekaan Dalam Masyarakat Plural. Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Arifudin, Iis. 2007. "Urgensi Implementasi Pendidikan Multikultural di Sekolah."

Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan “Insania”, Vol. 12 No. 2 Mei-Ags.

Budigusdian, Sam. Implementasi Kewaspadaan Nasional Terhadap Ketahanan Pangan Dapat Meningkatkan Ketahanan Nasional. Lemhannas, PPRA XLVIII/Pok.E, 2012

Furqaan, Zhilal dan Fatonah, Khusnul. 2012 Pendidikan Multikultural Berbasis

Masyarakat: Sebagai Upaya Pengurangan Prasangka Di tengah Kemajemukan

Masyarakat Indonesia.

H.A.R Tilaar. 2003. Kekusaan Dan Pendidikan Suatu Tinjauan Dan Persepektif Studi

Kultural,Indonesia

H.A.R. Tilaar. 2004. Multikulturalisme, Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional, Jakarta, Grasindo,

Soesatro, Hadi. 1993. "Implikasi Situasi Keamanan dan Politik Pasca Perang Dingin

Terhadap Perekonomian Pasifik." Jurnal Analisis CSIS, vol. 22 no. 4.

Hanum, Farida. 2011. Pendidikan Multikultural dalam Pluralisme Bangsa. Dalam

“Dinamika Pendidikan” FIP UNY. 25 Maret.

Haris, Syamsuddin. 2007. Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Jakarta: LIPI Press.

Hikam, Muhammad AS. 1999a. Demokrasi dan Civil Society, edisi 2. Jakarta: LP3ES. Hikam, Muhammad AS. 1999b. Politik Kewarganegaraan: Landasan bagi

Redemokratisasi di Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Humas Unpar. 2007. "Isu Keamanan Non-Tradisional dan Desain Baru Politik Luar Negeri Indonesia." http://www.unpar.ac.id/berita.php?cmd=view&id=06011815271951&PHPWE BMAILSESSID=8007f069f761ad883d0f46cb7e02b868.

Idris. Andi Muhammad. 2011. Epistemologi Pendidikan Islam Sebagai Pengantar. http://www.andimuhammad.wordpress.com/2011/01/15/epistemologi- pendidikan- islam-sebagai-pengantar/, diakses pada 14 Juni 2013.

Marzuki dan Miftahuddin, M. Murdiono. 2011. Tipologi Perubahan dan Model

Pendidikan Multikultural Pesantren Salaf. Yogyakarta: UNY.

Muladi. Beberapa Catatan Terkait Usul Amandemen Ke-lima UUD Negara RI Tahun

1945. Makalah disampaikan dalam Dialog Demokrasi The Habibie Center, 20

April 2011.

Nasution, A. S. (ed.). 1996. Integrasi Nasional: Suatu Pendekatan Budaya. 1996.

Jakarta: Bagian Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya DKI

Jakarta.

Pandoyo, S. Toto. 1994. Wawasan Nusantara. Jakarta: Rineka Cipta.

Sarjadi, Soegeng dan Iman Sugema (eds.). 2009. Ekonomi Konstitusi: Haluan Baru

Kebangkitan Ekonomi Indonesia. Jakarta: Soegeng Sarjadi Syndicate.

Suparno, Paul. "Pendidikan Multikultural." 2003. Kompas, 4 September. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0409/03/opini/1246546.htm.

Suprapto, 2009. Penanaman Dan Sikap Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Nilai- Nilai Multikultural. Jurnal penelitain pendidikan agama dan keagamaan. - Maret.

Tilaar, H.A.R.. 2004. Multikulturalisme Tantangan-tantangan Global Masa Depan

dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.

Tilaar, H.A.R.. 2002. Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Paedagogik

Transformatif Untuk Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Wahid, Abdurrahman (ed.). 2009. Ilusi Negara Islam: Ekspansi Gerakan Islam

Transnasional di Indonesia. Jakarta: The Wahid Institute.

Zakiyuddin Baidhawy, 2005. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural Jakarta:

Erlangga.

Zuhro, Siti. 2010. ”Pemekaran Berkembang Liar.” Dalam Harian Republika, 1

Februari, hal. 5.

Lemhannas R.I., Pokja B.S. Padnas, TOR Essay Padnas PPRA XLVIII, Jakarta, 2012.

Share

COinS