Abstract
Since the implementation of the National Health Insurance, hospitals must be able to manage JKN claims properly. One way to properly manage the situation is by employing a medical internal verification doctor. This study aims to determine the factors that influence the performance of medical internal verification doctor based on the percentage of claim eligibility that has been verified. The research was conducted using a case study method with a qualitative and quantitative approach. The study was conducted on 16 medical internal verification doctors using questionnaires and in-depth interviews. The results of the study found that the performance of medical internal verification doctors in January-June 2022 was 81.45%, lower than other hospital owned by the ministry of health (85-94%). This study also found that the factors related to the verification performance of medical internal verification doctors were demographic in the form of years of service as medical internal verification doctors and other workloads, knowledge, job satisfaction in general, satisfaction with salary, benefits and rewards for work, satisfaction with the nature of work, as well as satisfaction with the operational situation of work and colleagues. Other factors in medical internal verification doctors verification performance is organizational support, such as standard operating procedures, training and education opportunities and opportunities for communication with external parties. Other factors related to the verification performance of VIM doctors are the passion as a medical internal verification doctor, tasks assignment, feedback on performance and criteria or standards for becoming a medical internal verification doctors.
References
Agiwahyuanto, F., Anjani, S. and Stacey, S.C. (2021) ‘Tinjauan penyebab pengembalian berkas klaim BPJS Kesehatan instalasi rawat jalan kasus fisioterapi’, Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 9(3), pp. 551–569.
Alik, A.T.N.. (2016) ‘Hubungan ketepatan kode diagnosa obstetric terhadap kelancaran klaim BPJS di RSUD Sawerigading Kota Palopo Sulawesi Selatan’, Indonesian of Health Information Management Journal, 4(1), pp. 1–10.
Arikusnadi, N.W., Sudirman, S. and Kadri, A. (2020) ‘Studi penyebab pengembalian berkas klaim BPJS Kesehatan di Rumkit Bhayangkara Palu’, Jurnal Kolaboratif Sains, 3(4), pp. 159–165.
Artanto, A. (2018) ‘Faktor-faktor penyebab klaim tertunda BPJS Kesehatan RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo periode Januari - Maret 2016’, Jurnal ARSI, 4(2), pp. 122–134.
Cahyono, N.P.D., Munawir, A. and Rokhman, D. (2021) ‘Pengaruh faktor predisposing terhadap perilaku ketepatan pengisian kode penyakit rawat inap pada Klaim JKN di Era Vedika (Verifikasi di Kantor) Rumah Sakit Daerah Lumajang’, MID-Z(Midwifery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 4(1), pp. 13–20.
Ditya, T.P. (2021) Analisis pending klaim pasien rawat inap BPJ kesehatan pada pasien usia diatas 60 tahun keatas di departemen ilmu penyakit dalam RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo periode Juli - Desember 2020 dengan metode root cause analysis. Univeritas Indonesia.
Dwi Astuti, L., Chotimah, I. and Khodijah Parinduri, S. (2021) ‘Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Proses Klaim Bpjs Di Rsud Leuwiliang Bogor Tahun 2018’, Promotor, 4(3), p. 235. Available at: https://doi.org/10.32832/pro.v4i3.5591.
Fauzan, R.A. and Arnawilis (2022) ‘Analisa Kompetensi Petugas Casemix dengan Latar Belakang Pendidikan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di Rumah Sakit PMC Tahun 2021’, Jurnal Rekam Medis, 02, pp. 13–26.
Herman, L.N. et al. (2020) ‘Tinjauan keterlambatan klaim berkas BPJS rawat inap di RSUP dr. Hasan Sadikin’, J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, 1(4), pp. 575–581. Available at: https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i4.2030.
Indawati, L. (2019) ‘Analisis akurasi koding pada pengembalian klaim BPJS rawat inap di RSUP Fatmawati tahun 2016’, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 7(2), pp. 105–113. Available at: https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i2.230.
Kusumawati, A.N. and Pujiyanto (2018a) ‘Analisis kinerja dokter verifikator internal dalam menurunkan angka klaim pending di RSUD Koja tahun 2018’, Jurnal ARSI, 6(1), pp. 1–10.
Kusumawati, A.N. and Pujiyanto (2018b) ‘Faktor-faktor penyebab pending klaim rawat inap di RSUD Koja tahun 2018’, CDK, 47(1), pp. 25–28.
Muroli, C.J., Rahardjo, T.B.W. and Kodyat, A.G. (2020) ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pending klaim rawat inap oleh BPJS di RSAB Harapan Kita Jakarta Barat tahun 2019’, Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 4(2), pp. 191–197. Available at: https://doi.org/10.52643/marsi.v4i2.1040.
Nikmah, U., Putri, L. and Shintia, B. (2021) ‘Tinjauan keterlambatan pengajuan klaim pelayanan rawat inap pasien BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Dan Doa Kota Bengkulu periode Januari-Maret tahun 2021’, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 2(6), pp. 26–33. Available at: https://doi.org/10.3176/chem.geol.1975.2.10.
Nuraini, N. et al. (2019) ‘Optimalisasi Manajemen Penanganan Klaim Pending Pasien BPJS Rawat Inap di Rumah Sakit Citra Husada’, Jurnal Kesmas Indonesia, 11(1), pp. 24–35.
Nurdiah, R.S. and Iman, A.T. (2016) ‘Analisis penyebab unclaimed berkas BPJS rawat inap di RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya’, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 4(1), pp. 23–28. Available at: https://doi.org/10.33560/.v4i2.128.
Oktamianiza and Reza, I.A. (2022) ‘Tinjauan Ketepatan Kode dengan Pending Klaim Pasien Rawat Inap BPJS Kesehatan di RSUD dr. Adnaan Wd Payakumbuh Tahun 2021’, Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 5(1), pp. 36–46.
Pardede, R., Hamama, L. and Edison (2020) ‘Kelengkapan resume medis dan keakuratan kode diagnosis klaim BPJS rawat inap di RSUP Dr. M. Djamil Padang, Indonesia’, Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(2), pp. 300–309. Available at: https://doi.org/10.30633/jkms.v11i2.787.
Patuang, W., Ahri, R.A. and Arman (2024) ‘Implementasi UUD No . 40 Tahun 2004 Tentang Pengajuan Klaim Rawat Inap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Andi Djemma Masamba’, Journal Of Social Science Research, 4(40), pp. 4973–4986.
Putri, E.Y.R. and Nugroho, R.H. (2022) ‘Analisis Penyebab Keterlambatan Verifikasi Klaim BPJS Pada Pembiayaan Pasien di Rumah Sakit Umum Mitra Paramedika Analysis Of The Causes BPJS Claim Verfication Delay On Patient Financing In Mitra Paramedika Hospital’, Jurnal Permata Indonesia, 13(1), pp. 43–53.
Putri, N., Semiarty, R. and Syah, N.A. (2020) ‘Health insurance (BPJS-Kesehatan) late payment for hospital inpatient claims - a case study in West Sumatra’, Berita Kedokteran Masyarakat, 36(12), pp. 351–357. Available at: https://doi.org/10.22146/bkm.61240.
Santiasih, W.A., Simanjorang, A. and Satria, B. (2021) ‘Analisis penyebab pending klaim BPJS Kesehatan rawat inap di RSUD Dr. R.M Djoelham Binjai’, Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), pp. 1381–1394.
Sitorus, L.O. (2019) Analisis penyebab pending claims BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang Jakarta Tahun 2018. Universitas Indonesia.
Sitorus, M.I. et al. (2022) ‘Tinjauan peranan koder dalam pengajuan berkas klaim BPJS Kesehatan pasien rawat inap di RSUD DR. R.M. Djoelham Kota Binjai’, Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda`, 7(1), pp. 56–64.
Supriadi and Rosania, S. (2019) ‘Tinjauan berkas klaim tertunda pasien JKN Rumah Sakit Hermina Ciputat 2018’, Jurnal Vokasi Indonesia, 7(2), pp. 19–26. Available at: https://doi.org/10.7454/jvi.v7i2.145.
Tambunan, S. et al. (2022) ‘Tinjauan Faktor Penyebab Klaim BPJS Kesehatan Rawat Inap Tertunda di RSUD Tarakan’, COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 1(10), pp. 816–823. Available at: https://doi.org/10.36418/comserva.v1i10.134.
Valentina and Halawa, M.N.S. (2018) ‘Analisis penyebab unclaimed berkas pasien BPJS rawat jalan di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia (RSU IPI) Medan’, Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda, 3(2), pp. 480–485.
Valentina, Sani, M. and Sandika, T.W. (2022) ‘Tinjauan penolakan pada klaim pasien BPJS Kesehatan di RSUD Tanjung Pura’, Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda, 7(1), pp. 65–72.
Yuliani (2019) Analisis kelengkapan dan ketepatan diagnosis, prosedur dan koding INA-CBG’s pada klaim pasien rawat inap JKN di RSU Mayjen H.A. Thalib Kabupaten Kerinci tahun 2019. Universitas Indonesia.
Bahasa Abstract
Sejak diberlakukan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), rumah sakit harus dapat mengelola klaim JKN dengan baik. Salah satu cara yang dilakukan oleh rumah sakit adalah dengan menempatkan dokter verifikator internal medis (VIM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang memengaruhi kinerja verifikasi dokter VIM yang dinilai dari persentase kelayakan klaim yang diverifikasi. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada 16 dokter VIM dengan kuesioner dan wawancara mendalam. Hasil studi menemukan bahwa kinerja verifikasi dokter VIM pada Januari-Juni 2022 adalah 81,45%, lebih rendah dibanding rumah sakit vertikal lainnya (85-94%). Studi ini juga menemukan bahwa faktor yang berhubungan dengan kinerja verifikasi dokter VIM yaitu faktor demografis berupa lama bekerja sebagai VIM dan beban pekerjaan lain yang dilakukan, pengetahuan, kepuasan kerja berupa kepuasan kerja secara umum, kepuasan atas gaji, tunjangan dan imbalan atas pekerjaan, kepuasan atas sifat dasar pekerjaan, serta kepuasan atas situasi operasional pekerjaan dan rekan kerja. Faktor dukungan organisasi berupa standar operasional prosedur, kesempatan pelatihan dan pendidikan serta kesempatan komunikasi dengan pihak eksternal ditemukan berhubungan dengan kinerja verifikasi dokter VIM. Adapun faktor lain yang berhubungan dengan kinerja verifikasi dokter VIM meliputi keinginan dari dalam diri untuk menjadi dokter VIM, pembagian tugas dalam verifikasi, umpan balik atas kinerja serta kriteria atau standar dalam menjadi seorang dokter VIM.
Recommended Citation
Tarigan, Immanuel Natanael; Oktamianti, Puput; and Darmawan, Ede Surya
(2024)
"Faktor yang Memengaruhi Kinerja Verifikasi Dokter Verifikator Internal Medis dalam Proses Klaim Pasien Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,"
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia: Vol. 9:
No.
2, Article 3.
DOI: 10.7454/eki.v9i2.1128
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/eki/vol9/iss2/3