Abstract
Length of stay (LOS) can increase hospital rates and become a cost issue for patients, potentially resulting in a discrepancy between hospital rates and INA-CBGs rates at the hospital. This study aims to determine the difference between the actual costs and BPJS claim costs for diabetic patients based on the length of stay and class level. The research method is observational with a descriptive approach. The data collection technique used retrospective medical record data from 50 patients. The results showed that the largest average difference between hospital costs and BPJS claim costs was for patients with a length of stay >5 days in the VIP class, amounting to IDR 9,562,850.00 with an average claim of IDR 6,146,000.00. The highest cost was for patients with a length of stay of 1-5 days in Class III, amounting to IDR 110,718,506.00 with a total claim of IDR 107,948,500.00. The discrepancy between hospital rates and INA-CBGs rates was caused by factors such as control, excessive use of drugs, and disease complications. Therefore, measures to control these cost discrepancies include cross-subsidies, adherence to the BPJS E-catalog, medication based on appropriate duration of administration, Clinical Pathway, referral management, as well as financial collaboration with social funds from the Muhammadiyah Zakat Infaq and Shadaqah Institution (Lazismu). The length of hospitalization for diabetes mellitus patients can increase the hospital rates to be paid and have implications for reducing the effectiveness and efficiency of services. Thus, hospital managers need to implement quality control and cost control for hospital services.
References
Adnyana, M.S. and Budi, H. (2023) ‘Potensi Kecurangan (Fraud) dalam Klaim Penggantian Biaya Pelayanan Pasien Covid-19’, Jurnal Krisna (Kumpulan Riset Akuntansi), 14(2), pp. 162–174.
Aloewie, A.K.H. (2022) Estimasi Biaya Pengobatan Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Komplikasi - FKM UNAIR. Available at: https://fkm.unair.ac.id/page/24/?page_id=0 (Accessed: 10 July 2023).
Arfiani, M. et al. (2020) ‘Cost Recovery Rate dan Pengendalian Biaya di Rumah Sakit : Studi kasus pada Rumah Sakit Pemerintah’, Jurnal Aset (Akuntansi Riset), 12(2), pp. 372–383.
Arimbi, D.S.D., Lita, L. and Indra, R.L. (2020) ‘Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Motivasi Mengontrol Kadar Gula Darah Pada Pasien Dm Tipe Ii’, Jurnal Keperawatan Abdurrab, 4(1), pp. 66–76. doi:10.36341/jka.v4i1.1244.
Baroroh, F., Solikah, W.Y. and Urfiyya, Q. (2016) ‘Analisis Biaya Terapi Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta’, Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, I(2), pp. 11–22.
Belch, J. et al. (2008) ‘The Prevention of Progression of Arterial Disease and Diabetes (POPADAD) Trial: Factorial Randomised Placebo Controlled Trial of Aspirin and Antioxidants in Patients with Diabetes and Asymptomatic Peripheral Arterial Disease’, BMJ, 337, pp. 1–10. doi:10.1136/bmj.a1840.
Dinas Kesehatan DIY (2017) Daftar Rumah Sakit yang Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan di DIY, Dinas Kesehatan. Available at: https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/rumah-sakit-kerjasama-bpjs-daftar-rumah-sakit-yang-bekerjasama-dengan-bjps-kesehatan-di-diy (Accessed: 14 March 2023).
Dumaris, H. (2016) ‘Analisis Perbedaan Tarif Rumah Sakit dan Tarif INA-CBG ’ s Pelayanan Rawat Jalan di RSUD Budhi Asih Jakarta Tahun 2015’, Jurnal ARSI, 3, pp. 20–28.
Dyah, R.I., Wahyono, D. and Andayani, T.M. (2010) ‘Analisis biaya terapi pasien diabetes melitus rawat inap’, Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, pp. 55–62.
Enikuomehin, A. et al. (2020) ‘Influence of gender on the distribution of type 2 diabetic complications at the obafemi awolowo teaching hospital , Ile-Ife , Nigeria’, African Health Sciences Journal, 20(1).
Fitria, A. et al. (2021) ‘Penerapan Clinical Pathway sebagai Instrumen Pendalian Biaya Pelayanan di Dr.Soetomo: Studi Penelitian Tindakan Penderita BPJS yang Menjalani Operasi Caesar dengan Sistem Pembayaran INA-CBG’, Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2), pp. 593–599.
Giusman, R. and Nurwahyuni, A. (2022) ‘Biaya Pengobatan Pasien Rawat Inap Covid-19 di Rumah Sakit X Tahun 2021’, Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 7(2), pp. 96–107.
Hafidz (2021) Aplikasi Clinical Pathway, Kontribusi FKM UI Untuk Jaga Mutu dan Kendali Biaya RS - Universitas Indonesia, Berita FKM, Berita Highligh, Inovasi, Rilis Berita UI. Available at: https://www.ui.ac.id/aplikasi-clinical-pathway-kontribusi-fkm-ui-untuk-jaga-mutu-dan-kendali-biaya-rs/ (Accessed: 20 November 2023).
Hidayat, B. et al. (2021) ‘Direct Medical Cost of Type 2 Diabetes Mellitus and Its Associated Complications in Indonesia’, Value in Health Regional Issues, 28, pp. 82–89. doi:10.1016/j.vhri.2021.04.006.
Kemenkes RI (2016) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Jakarta. Available at: http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._52_Tahun_2016_Tentang_Standar_Tarif_Pelayanan_Kesehatan_Dalam_Penyelenggaraan_JKN_.pdf.
Lubis, I.K. (2017) ‘Analisis Length Of Stay ( Los ) Berdasarkan Faktor Prediktor Pada Pasien DM Tipe II di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta’, Jkesvo (Jurnal Kesehatan Vokasional), 2(2), pp. 161–166.
Maciel, C. et al. (2020) ‘Relationship between marital status and incidence of type 2 diabetes mellitus in a Brazilian rural population : The Baependi Heart Study’, Journal Pone (Plos One), pp. 1–10.
Makhya, S. (2019) Krisis Pemerintahan - Esai Tentang Politik Kebijakan dan Urusan Publik. Yogyakarta: Pustaka Ilmu. Available at: https://www.google.co.id/books/edition/Krisis_Pemerintahan/yhdPEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=makhya+Esai+Tentang+Politik+Kebijakan+dan+Urusan+Publik&pg=PR1&printsec=frontcover.
Monica, R.D. et al. (2021) ‘Analisis Perbedaan Tarif Riil Rumah Sakit dengan Tarif Ina-CBG ’ s Berdasarkan Kelengkapan Medis Pasien Rawat Inap pada Kasus Persalinan Sectio Caesarea guna Pengendalian Biaya Rumah Sakit TNI AU Dr. M. Salamun Bandung’, Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 9(1), pp. 90–96.
Novita, R., Mianti and Yuni (2019) Penerapan INA-CBG dalam Pelaksanaan JKN “Apa Permasalahannya_” Rita Novita, Mianti dan Yuni Kurniasari Mahasiswa KPMAK FKKMK UGM 2018 – Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan, Universitas Gadjah Mada FKKMK UGM. Available at: https://kpmak.fk.ugm.ac.id/2019/06/25/penerapan-ina-cbg-dalam-pelaksanaan-jkn-apa-permasalahannya-rita-novita-mianti-dan-yuni-kurniasari-mahasiswa-kpmak-fkkmk-ugm-2018/ (Accessed: 8 September 2023).
Permenkes RI (2014) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs).
Priyadi, A. et al. (2021) ‘Cost-Effectiveness Analysis of Type 2 Diabetes Mellitus ( T2DM ) Treatment in Patients with Complications of Kidney and Peripheral Vascular Diseases in Indonesia’, MDPI Journal, 1, pp. 1–9.
Rahman, F. (2016) ‘Analisis Biaya Layanan Diabetes Melitus dengan Komplikasi dan Faktor Penentu Inefisiensi Penanganan Diabetes Melitus di Rawat Inap RSUD Banyuasin Tahun 2015’, ARSI, 3, pp. 29–41.
Rochmah, T.N. (2021) Pendampingan Pengendalian Biaya Pelayanan Pasien JKN Berdasarkan Analisis Clinical Pathway di RSU Anwar Medika Sidoarjo - Unair News, news unair. Available at: https://news.unair.ac.id/2021/10/15/pendampingan-pengendalian-biaya-pelayanan-pasien-jkn-berdasarkan-analisis-clinical-pathway-di-rsu-anwar-medika-sidoarjo/?lang=id (Accessed: 20 November 2023).
Sari, L.S. (2017) ‘Analisis Biaya Akibat Sakit serta Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Penyakit Jantung’, Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia [Preprint].
Siagian, H.S. et al. (2021) ‘Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Penyakit Diabetes Melitus Tipe II di Instalasi Rawat Inap RSU Karya Bakti Ujung Bandar Rantau Prapat’, JIFI (JURNAL ILMIAH FARMASI IMELDA), 4(2), pp. 64–69.
Soewondo, P. et al. (2020) Kajian Kebijakan Pengadaan Obat Untuk Program Jaminan Kesehatan Nasional 2014-2018. Jakarta Pusat: TNP2K.
Versita, R., Handayani, D. and Adiningsih, R. (2022) ‘Hubungan Pola Penggunaan Obat terhadap Lama Rawat pada Pasien Diabetes Melitus’, Jurnal Ilmiah Kefarmasian (Medical Sains), 7(4), pp. 781–788.
Yosmar, R., Almasdy, D. and Rahma, F. (2018) ‘Survei Risiko Penyakit Diabetes Melitus terhadap Masyarakat Kota Padang’, Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 5(2), pp. 134–141.
Bahasa Abstract
Lama durasi rawat pasien yang panjang dapat meningkatkan tarif rumah sakit dan menjadi masalah biaya bagi pasien sehingga dapat berimplikasi pada selisih tarif rumah sakit dengan tarif INA-CBGs di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selisih biaya real dengan klaim biaya BPJS pada pasien diabetes berdasarkan lama rawat dan tingkat kelas. Metode penelitiannya adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan data retrospektif rekam medis dengan jumlah 50 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih rata-rata biaya rumah sakit dengan biaya klaim BPJS paling besar adalah pasien dengan lama rawat >5 hari pada kelas VIP sebesar Rp9.562.850,00 dengan rata-rata klaim Rp6.146.000,00. Untuk biaya terbanyak adalah pada pasien dengan lama rawat 1-5 hari kelas III sebesar Rp110.718.506,00 dengan total klaim Rp107.948.500,00. Selisih tarif rumah sakit dengan tarif INA-CBGs disebabkan oleh faktor pengendalian, penggunaan obat-obat yang berlebihan, dan komplikasi penyakit. Oleh karena itu, langkah pengendalian selisih biaya tersebut adalah subsidi silang, kepatuhan pada E-katalog BPJS, pemberian obat berdasarkan kesesuaian durasi lama pemberian obat, Clinical Pathway, manajemen rujukan, serta kolaborasi pembiayaan dana sosial Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu). Lama rawat pasien diabetes melitus dapat meningkatkan besaran tarif rumah sakit yang harus dibayarkan dan berimplikasi pada penurunan tingkat efektivitas dan efisiensi pelayanan. Manajer rumah sakit harus mengimplementasikan upaya kendali mutu dan biaya pelayanan.
Recommended Citation
Firman, Firman and Lestari, Kartika
(2024)
"Analisis Pembiayaan berdasarkan Lama Rawat Pasien BPJS Diabetes Melitus Tipe II Komplikasi Sirkulasi Perifer di RSU PKU Muhammadiyah Bantul,"
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia: Vol. 9:
No.
1, Article 4.
DOI: 10.7454/eki.v9i1.1119
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/eki/vol9/iss1/4
Included in
Economic Policy Commons, Health Economics Commons, Pharmacoeconomics and Pharmaceutical Economics Commons