Abstract
This study measures the risk of age group and its correlation with severity level, length-of-stay (LOS), cost of treatment, and discharge of inpatient status. By ‘age group’ we refer to children, productive, and elderly. Since mid-2020 government of Indonesia opted for a micro lockdown in several areas to reduce pandemic transmission nevertheless ensure economic recovery. However, people will have a higher risk if they conduct economic activities, moreover if they were to take public transport to their workplace. We also measure several differences between the implementation of technical guidance of 4th and 5th had a more significant differences in LOS and inpatient’s hospital’s claim. This paper uses data from Ministry of Health (MoH) namely of around 207 thousand inpatient people of COVID-19 across all provinces in Indonesia from March 2020 to January 2021. This preliminary research result where children were the highest proportion recovered compared to working age group discharged status, and elderly age had the lowest proportion of recovered discharged status. While elderly was the highest died discharged status compared to working age group, and children had the lowest died discharged status. Result for regression almost all the independent variables were significant having impact to claims of COVID-19 claim.
Bahasa Abstract
Penelitian ini menganalisis risiko COVID-19 untuk kelompok usia dan korelasinya dengan tingkat keparahan, durasi rawat inap (Length of Stay/LOS), klaim rumah sakit, dan status keluar pasien rawat inap rumah sakit. Definisi dari kelompok usia adalah dari anak-anak, usia produktif, dan usia lanjut. Pertengahan tahun 2020 pemerintah Indonesia menetapkan pembatasan sosial di beberapa daerah seiring dengan peningkatan kasus COVID-19 namun situasi ekonomi diharapkan tetap berjalan. Namun dalam melakukan kegiatan ekonomi akan mempunyai risiko lebih tinggi ketika mereka melakukan kegiatan ekonomi, apalagi jika mereka menggunakan transportasi publik ke lokasi pekerjaan mereka. Penelitian ini juga mengukur signifikansi perbedaan dalam penerapan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Pedoman Revisi Ke-4 dan Ke-5 dan dampaknya terhadap durasi rawat inap dan klaim RS untuk pasien rawat inap. Penelitian ini menggunakan data E-Klaim Kementerian Kesehatan dengan total 206 ribu pasien rawat inap COVID-19 seluruh Indonesia antara Maret 2020 sampai dengan Januari 2021. Temuan awal adalah anak-anak mempunyai proporsi tingkat kesembuhan paling tinggi dibandingkan usia produktif, dan usia lanjut mempunyai tingkat kesembuhan paling rendah untuk status pasien keluar rawat inap. Sedangkan proporsi meninggal menunjukkan hal yang sebaliknya untuk status pasien keluar rawat inap. Hasil dari regresi hampir semua variabel mempunyai pengaruh yang berarti terhadap klaim pasien rawat inap COVID-19.
Recommended Citation
Maulana, Andhika Nurwin; Faizin, Ruli E Al; Komaryani, Kalsum; Purwaningrum, Farah; and Thabrany, Hasbullah
(2022)
"KAJIAN ATAS RISIKO KELOMPOK USIA DAN KLAIM RUMAH SAKIT (RS) COVID-19 DI INDONESIA, 2020 – 2021,"
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia: Vol. 7:
No.
2, Article 6.
DOI: 10.7454/eki.v7i2.5407
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/eki/vol7/iss2/6