•  
  •  
 

Abstract

Smoking is one of the biggest causes of death in the world. The WHO reported that smoking kills 8 million people each year. Besides threatening global health, smoking by rural people tends to detain poverty alleviation efforts due to several factors, including cigarette expenditures and health expenditures. Indonesia has one of the most significant worldwide smoking prevalence and has become one of the countries that most suffer from smoking. The MoH Indonesia reported that health costs due to smoking reached Rp596.61 trillion in 2015. Previous studies found that smoking caused an increase in health expenditure due to smoking-related diseases in Indonesia. However, there is a lack of evidence found in rural areas. This research aims to answer whether smoking affects health expenditure in rural areas. Robust regression analysis is used in this model and processed by STATA 14 application. Using IFLS 5 data, the analysis shows that cigarettes consumed in rural areas have a positive and significant effect on outpatient costs. Increased outpatient costs in rural areas due to smoking will make the rural economy suffer and escalate poverty. The government should intensify the tobacco control policy in rural areas to avoid an increase of poverty rate in Indonesia.

Bahasa Abstract

Merokok merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. WHO melaporkan bahwa merokok membunuh 8 juta orang setiap tahun. Selain mengancam kesehatan masyarakat dunia, kebiasaan merokok oleh masyarakat pedesaan cenderung menghambat usaha pengentasan kemiskinan karena beberapa faktor, termasuk biaya rokok dan biaya kesehatan. Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi merokok terbesar di dunia. Kemenkes RI mencatat biaya kesehatan dari merokok mencapai Rp596 triliun pada tahun 2015. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa merokok menyebabkan peningkatan pengeluaran kesehatan disebabkan oleh penyakit yang terkait dengan merokok. Akan tetapi, masih terdapat sedikit bukti yang ditemukan di wilayah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab apakah merokok dapat berdampak pada biaya kesehatan di wilayah pedesaan. Analisis robust regression digunakan dalam model dan diolah menggunakan aplikasi STATA 14. Menggunakan data IFLS 5, analisis menunjukkan bahwa konsumsi rokok di wilayah pedesaan mempunyai dampak yang positif dan signifikan pada biaya rawat jalan. Meningkatnya biaya rawat jalan di wilayah pedesaan karena rokok akan membuat ekonomi wilayah pedesaan memburuk dan meningkatkan kemiskinan. Pemerintah seharusnya lebih menggencarkan lagi kebijakan pengendalian penggunaan rokok di wilayah pedesaan untuk menghindari meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.