•  
  •  
 

Abstract

The characteristics and patterns of smoking behavior are very important data to develop smoking control programs in Indonesia. However, until now there is no comprehensive and systematic data that represents all Indonesian people. This study aims to determine smokers, smoking habits, and smoking addiction in smoking habits in Indonesia based on IFLS 5. Using cross-sectional descriptive using IFLS 5 data. The research subjects are residents aged 15 years and over with a total of 12,591. The results show that smokers in Indonesia are mostly male (95%), only elementary school graduates (35%), work (80%), have a low economy (79%), and live in urban areas (57%). 46% started smoking as a teenager with the type of cigarette that is often used is filtered kretek cigarettes. The median value of cigarettes consumed is 12 cigarettes/day by spending Rp. 11,000.00/purchase and Rp.56,000.00/week. 46% of smokers smoke >60 minutes after waking up, 68% find it difficult to stop smoking in prohibited places, 37% of heavy smokers do not smoke in the morning, 21% smoke immediately after waking up and 22% of smokers will continue to smoke when sick. This condition shows the poor smoking behavior of Indonesian people. So, it is necessary to intervene in the form of comprehensive education both personal and/or community in groups with these demographics and characteristics.

Bahasa Abstract

Karakteristik dan pola kebiasan merokok adalah data yang sangat penting dalam upaya pengembangan program pengendalian merokok di Indonesia. Namun sampai saat ini belum ada data yang komprehensif dan sistematik yang mewakili seluruh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perokok, kebiasaan merokok, dan ketergantungan merokok dalam kebiasaan merokok di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional dengan menggunakan data IFLS 5. Subjek penelitian adalah penduduk berusia 15 tahun keatas dengan jumlah sebanyak 12.591 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa perokok di Indonesia sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (95%), hanya lulusan SD (35%), bekerja (80%), memiliki ekonomi rendah (79%), dan tinggal di perkotaan (57%). 46% mulai merokok saat remaja dengan jenis rokok yang sering digunakan adalah rokok kretek filter. Nilai tengah rokok yang dikonsumsi adalah 12 batang/hari dengan pengeluaran Rp11.000,00/pembelian dan Rp56.000,00/minggu. 46% perokok merokok >60 menit setelah bangun tidur, 68% sulit menahan diri untuk tidak merokok di tempat yang terlarang, 37% perokok berat untuk tidak merokok di pagi hari, 21% perokok langsung merokok setelah bangun tidur, dan 22% dari perokok akan tetap merokok pada saat sakit. Kondisi ini menunjukan perilaku merokok masyarakat Indonesia yang buruk, sehingga diperlukan intervensi berupa edukasi yang komprehensif, baik personal dan/atau komunitas pada kelompok dengan demografi dan karakteristik tersebut.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.