Abstract
Stroke is one of the catastrophic diseases which is the most cause of death in Indonesia. Probolinggo is the second highest prevalence city of stroke in East Java. The prevalence and mortality of stroke have increased in RSUD dr. Mohamad Saleh Probolinggo. Stroke is a high-cost and life-threatening disease, so that the propitious financial management is needed to ensure the effectiveness and efficiency of this services. Therefore, it is necessary to do a study of cost of treatment that measures the cost of stroke treatment. The purpose of this study was to describe cost of treatment of stroke patients as BPJS participants in RSUD dr. Mohamad Saleh Probolinggo. This study was partial economic evaluation that aim to describe a cost of an object without comparing with other intervention. It was carried out at RSUD dr. Mohamad Saleh Probolinggo. Sample of this study were stroke patients as BPJS participants in RSUD dr. Mohamad Saleh Probolinggo of 2018 who fulfilled the inclusion and exclusion criteria which is consisted of 40 respondents. The results show that average of direct cost is IDR. 8,278,584. Average of indirect costs is IDR. 974,383. While average of cost of treatment is IDR. 9,252,967. The recommendation is to increase the good recording of nursing actions and do corrective actions. Implementing the monitoring and evaluation to carry out the cost containment.
Bahasa Abstract
Stroke merupakan salah satu penyakit katastropik yang menjadi penyebab kematian paling banyak di Indonesia. Kota Probolinggo merupakan kota dengan prevalensi stroke tertinggi kedua di Jawa Timur. Prevalensi dan kematian akibat stroke ini terus meningkat di RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Stroke merupakan penyakit berbiaya tinggi dan secara komplikasi dapat membahayakan jiwa, sehingga dibutuhkan pengelolaan pembiayaan yang tepat untuk menjamin efektifitas dan efisiensi pelayanan kesehatan penyakit ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi mengenai cost of treatment yang mengukur biaya perawatan per episode layanan dari stroke. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perhitungan cost of treatment pada penderita stroke peserta BPJS di RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Studi ini merupakan studi evaluasi ekonomi parsial, dimana bertujuan untuk mendeskripsikan suatu objek biaya tanpa ada perbandingan terhadap intervensi lain yang dilakukan di RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Sampel penelitian adalah penderita stroke peserta BPJS di RSUD dr. Mohamad Saleh yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan rata rata biaya langsung sebesar Rp 8.278.584. Rata-rata indirect cost sebesar Rp 974.383. Sedangkan rerata biaya per satu episode layanan stroke sebesar Rp 9.252.967. Saran yang diberikan adalah meningkatkan pencatatan tindakan keperawatan yang baik serta dilengkapi dengan tindakan koreksi ulang. Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi berkala terhadap billing sebagai bentuk pengendalian biaya.
Recommended Citation
Munawwarah, Azizah
(2021)
"Perhitungan Cost of Treatment pada Pasien Rawat Inap Penderita Stroke Peserta BPJS di RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo,"
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia: Vol. 6:
No.
1, Article 5.
DOI: 10.7454/eki.v6i1.3181
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/eki/vol6/iss1/5
Included in
Economic Policy Commons, Health Economics Commons, Pharmacoeconomics and Pharmaceutical Economics Commons