Abstract
According to the World Federation of Mental Health, 1 of 5 people in the world experiences a mental disorder. Several studies have mentioned that one of the primary factors that cause mental disorders is the low of socioeconomic status in developing countries. Therefore, this study was conducted to determine the influence of socioeconomic status factors on depressive symptoms as a mental disorder, in one of the developing countries, Indonesia. This study uses a quantitative method based on secondary data taken from the Indonesia Family Life Survey (IFLS) wave 5 using the CESD-R 10 questionnaire for depressive symptom variables. Depression symptom variables obtained from IFLS 5 were first processed using the Rasch Model, then all variables were processed using the logistic regression method. As a result, the socioeconomic status factors are negatively correlated and have a significant influence on depressive symptoms in Indonesia, which means that socioeconomic status, in this case including the education, wealth, and work status, affects a person experiencing depressive symptoms.
Bahasa Abstract
Menurut World Federation Mental Health, 1 dari 5 orang di dunia mengalami gangguan mental. Menurut beberapa studi yang sudah dilakukan, salah satu faktor penyebabnya adalah faktor status sosial ekonomi yang masih rendah di negara-negara berkembang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor status sosial ekonomi terhadap gangguan mental gejala depresi yang ada di salah satu negara berkembang yaitu Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berbasis data sekunder yang diambil dari data Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang 5 menggunakan kuesioner CESD-R 10 untuk variabel gejala depresi. Variabel Gejala Depresi yang didapat dari IFLS 5 terlebih dahulu diolah menggunakan rasch model lalu seluruh variabel diolah menggunakan metode regresi logistik. Hasilnya, faktor status sosial ekonomi berkorelasi negatif dan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap gangguan mental gejala depresi di Indonesia. Artinya status sosial ekonomi yang dimiliki dalam hal ini mencangkup pendidikan, kekayaan, dan status pekerjaan, memiliki pengaruh terhadap seseorang tersebut mengalami gejala depresi.
Recommended Citation
Dewi, Yustika; Relaksana, Riki; and Siregar, Adiatma Y. M.
(2020)
"Analisis Faktor Socioeconomic Status (SES) Terhadap Kesehatan Mental: Gejala Depresi di Indonesia,"
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia: Vol. 5:
No.
2, Article 3.
DOI: 10.7454/eki.v5i2.4125
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/eki/vol5/iss2/3
Included in
Economic Policy Commons, Health Economics Commons, Pharmacoeconomics and Pharmaceutical Economics Commons